Klinik Pratama Kasih Ibu Terkesan Sepelekan Korban Keteledorannya
Sabtu 14 September 2019, 22:32 WIB
Atas keteledoran klinik Pratama Kasih Ibu kepada salah satu pasiennya, pemilik klinik cuma kirim SMS kepada keluarga korbanPELALAWAN. RIAUMADANI. COM - Atas keteledoran klinik Pratama Kasih Ibu kepada salah satu pasiennya, pemilik klinik cuma kirim SMS kepada keluarga korban. Melalui SMS meminta maaf dan berharap masalah itu tidak diperpanjang.
Pada Rabu 04 September 2019 lalu, seorang bayi berjenis kelamin perempun lahir di klinik Pratana Kasih Ibu kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau. Putri keenam dari pasangan Burju Nainggolan dan Sudarsiyem itu memiliki kelainan yaitu tidak punya lubang anus.
Anehnya meskipun kelainan bayi itu diketahui oleh pihak klinik tempat persalinan Sudarsiyem, namun keluarga tetap diizinkan pulang tanpa diberitahukan adanya kelainan bayi tersebut kepada keluarga. Setelah dibawa pulang ke rumah, bayi itu terus menangis tiada henti. Hingga dua hari kemudian, warga KM 5 jalan RAPP Pangkalan Kerinci itu membawa buah hatinya ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk diperiksa ke dokter.
Betapa kagetnya pihak keluarga ketika dokter RSUD Selasih mengatakan bahwa sang bayi tidak ada lubang Anus. Sehingga akhirnya bayi tersebut dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk dilakukan dioperasi.
Atas keteledoran klinik Pratama Kasih Ibu itu, Zaiman selaku pihak keluarga korban berusaha untuk bertemu kepada bidan Noni pemilik klinik. Pada Sabtu (14/9/19) Zaiman berulang kali menelfon dan meng-SMS kepada bidan Noni. Hingga sore tadi, bersama media ini mendatangai klinik Pratama Kasih Ibu yang terletak di jalan poros BTN lama kota Pangkalan Kerinci.
Usaha Zaiman sia-sia karena bidan Noni tidak berada di klinik miliknya. Kontak personnya juga tidak bisa dihubungi. Balasan SMS yang dikirim oleh bidan Noni ke nomor telefon Zaiman membuatnya meradang bukan kepalang.
Mengutip dari SMS yang dikirim oleh Noni kepada Zaiman pada sore itu, "Selamat sore, mohon maaf dalam pelayanan terhadap masalah kemarin. Saya sangat berharap cukup selesai sampai disini, dan kepala Dinas Kesehatan (Kabupaten Pelalawan) sudah mengetahui persoalan ini. Sekali lagi saya meminta maaf, semoga untuk kedepannya tidak terulang lagi dan bisa memberi pelayanan yang lebih baik lagi amin,".
Menghubungi bidan Noni hingga mendatangi klinik miliknya, dengan tujuan untuk menanyakankan bagaimana itikadnya atas keteledoran kliniknya, tukas Zaiman. Ternyata Noni menganggap masalah itu terlalu sepele dengan hanya kirim SMS saja. Bayi orang dibuatnya menderita hingga nyawa nyaris melayang tapi Noni cuma kirim SMS saja, sesalnya dengan geram.
Saya sendiri yang mengurus penyelesaian biaya administrasi persalinan hari itu ketika keluarga membawa bayi pulang. Saya yang meminta kwitansi bukti pembayaran biaya persalinan, hingga meminta kwitansi itu di stempel, namun pihak klinik tidak memberitahukan kelainan bayi tersebut. Maksud klinik Pratama Kasih Ibu itu kepada keluarga, ada apa? Ujarnya mempertanyakan.
Zaiman menilai sikap bidan Noni pemilik klinik Pratama Kasih Ibu tersebut benar-benar tidak berperikemanusiaan. Nyawa manusia nyaris melayang atas keteledorannya, namun cuman minta maaf lewat SMS kepada keluarga korban, sesalnya.
Nomor HP bidan Noni ketika dihubungi media ini juga tidak pernah aktif. Kendati kontak personnya sempat tersambungkan sehari sebelumnya, sayangnya ketika masalah itu langsung dipertanyakan, Noni tidak melanjutkan bicara dan langsung terdiam.
Dengan bahasa yang sama Noni mengirim di WA mengatakan, Selamat sore pak, Mohon maaf dalam pelayanan terhadap masalah kemaren, Saya sangat berharap cukup selesai sampai disini, dan kepala dinas kesehatan sudah mengetahui persoalan ini, sekali lagi saya meminta maaf. Semoga untuk kedepannya tidak terulang lagi, dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, amin, tulisnya. (Sona)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau