Wako H. Firdaus Akui Penerimaan Sejumlah Sektor Pajak di Pekanbaru Masih Rendah
Selasa 03 September 2019, 22:48 WIB
wako Pekanbaru. DR. H. Firdaus.MT
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Penerimaan sejumlah sektor pajak di Kota Pekanbaru masih rendah. Kondisi ini diakui Walikota Pekanbaru, Firdaus MT saat mengumpulkan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (3/9/2019) di Ruang Rapat Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.
Jumlah PAD yang terealisasi di Bapenda, dari Januari 2019 hingga 30 Agustus 2019 mencapai Rp 415 miliar. Mayoritas PAD bersumber dari pajak daerah yang baru mencapai Rp411 miliar.
Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 33 persen dari tahun 2018 lalu. Jumlah PAD yang terealisasi pada periode yang sama di tahun lalu hanya Rp311 miliar. Pemasukan dari pajak daerah hanya Rp307 miliar.
Firdaus menyebut, secara umum pendapatan dari pajak daerah cukup baik lantaran ada tren kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Namun Firdaus tidak menampik capaian sejumlah sektor pajak masih rendah.
"Ada sejumlah sektor pajak yang progresnya lamban. Peningkatannya dibanding tahun lalu di bawah 20 persen," kata dia.
Sektor pajak yang dimaksud yakni BPHTB, PPJ, pajak hotel dan pajak parkir. BPHTB hingga 30 Agustus 2019 tercatat hanya Rp84 miliar. Jumlah itu hampir sama dengan capaian di periode yang sama pada tahun 2018 lalu.
Selain itu, capaian PPJ juga rendah karena cuma naik 5 persen. Jumlah yang tercatat hingga 30 Agustus 2019 mencapai Rp70 miliar. Sedangkan tahun 2018 lalu capaiannya Rp66 miliar.
Kenaikan pajak hotel juga rendah hanya 17 persen. Capaiannya hingga 30 Agustus 2019 hanya Rp26 miliar. Sedangkan capaian tahun lalu Rp22 Miliar. Kemudian capaian pajak parkir naik tipis hanya berkisar 12 persen dibanding tahun 2018 lalu.
Realisasi pajak parkir berkisar Rp13 miliar, naik tipis dibanding tahun 2018 lalu yakni Rp12 Miliar. "Saat ini ada sejumlah sektor belum tercapai. Satu di antaranya BPHTB," jelas Firdaus.
Menurutnya, penyebab rendahnya persentase kenaikan BPHTB karena sejumlah para pelaku usaha menunggu hasil Pemilu 2019. Namun pasca Pemilu para pelaku usaha mulai bergeliat di Kota Pekanbaru.
"Kita harapkan jelang akhir tahun 2019 nanti bisa tercapai," jelasnya.
Firdaus juga berpesan, Bapenda Kota Pekanbaru harus berupaya menggali potensi pendapatan. Apalagi untuk PBB masih ada perpanjangan pelunasan hingga 30 September 2019. Rls/hc
Jumlah PAD yang terealisasi di Bapenda, dari Januari 2019 hingga 30 Agustus 2019 mencapai Rp 415 miliar. Mayoritas PAD bersumber dari pajak daerah yang baru mencapai Rp411 miliar.
Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 33 persen dari tahun 2018 lalu. Jumlah PAD yang terealisasi pada periode yang sama di tahun lalu hanya Rp311 miliar. Pemasukan dari pajak daerah hanya Rp307 miliar.
Firdaus menyebut, secara umum pendapatan dari pajak daerah cukup baik lantaran ada tren kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Namun Firdaus tidak menampik capaian sejumlah sektor pajak masih rendah.
"Ada sejumlah sektor pajak yang progresnya lamban. Peningkatannya dibanding tahun lalu di bawah 20 persen," kata dia.
Sektor pajak yang dimaksud yakni BPHTB, PPJ, pajak hotel dan pajak parkir. BPHTB hingga 30 Agustus 2019 tercatat hanya Rp84 miliar. Jumlah itu hampir sama dengan capaian di periode yang sama pada tahun 2018 lalu.
Selain itu, capaian PPJ juga rendah karena cuma naik 5 persen. Jumlah yang tercatat hingga 30 Agustus 2019 mencapai Rp70 miliar. Sedangkan tahun 2018 lalu capaiannya Rp66 miliar.
Kenaikan pajak hotel juga rendah hanya 17 persen. Capaiannya hingga 30 Agustus 2019 hanya Rp26 miliar. Sedangkan capaian tahun lalu Rp22 Miliar. Kemudian capaian pajak parkir naik tipis hanya berkisar 12 persen dibanding tahun 2018 lalu.
Realisasi pajak parkir berkisar Rp13 miliar, naik tipis dibanding tahun 2018 lalu yakni Rp12 Miliar. "Saat ini ada sejumlah sektor belum tercapai. Satu di antaranya BPHTB," jelas Firdaus.
Menurutnya, penyebab rendahnya persentase kenaikan BPHTB karena sejumlah para pelaku usaha menunggu hasil Pemilu 2019. Namun pasca Pemilu para pelaku usaha mulai bergeliat di Kota Pekanbaru.
"Kita harapkan jelang akhir tahun 2019 nanti bisa tercapai," jelasnya.
Firdaus juga berpesan, Bapenda Kota Pekanbaru harus berupaya menggali potensi pendapatan. Apalagi untuk PBB masih ada perpanjangan pelunasan hingga 30 September 2019. Rls/hc
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau