Kamis, 9 Mei 2024

Breaking News

  • Kuat Dugaan Penggunaan Dana Desa Pangkalan Gondai Terindikasi Syarat KKN   ●   
  • Hadiri Pengukuhan Pengurus PWI Siak, Bupati Alfedri Harap Insan Pers dan Pemkab Dapat Bersinergi.   ●   
  • Diskominfo Diduga Tidak Transparan, Puluhan Massa Wartawan Berunjuk Rasa di Kantor Bupati Rohul   ●   
  • Wabup Bagus Santoso Dampingi Paban VI/Taswilnas Ster TNI Serahkan Bansos ke Warga Rupat   ●   
  • Aster Panglima TNI Salurkan Bansos Binfungtaswilnas keRupat, Wabup Bagus Santoso Ucapkan Terimakasih   ●   
APBD
APBD Tahun 2015, Rokan Hilir Fokus Perbaiki Kerusakan Jalan
Senin 05 Januari 2015, 09:06 WIB
Kerusakan jalan di Rohil

BAGAN SIAPIAPI. Riaumadani. com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Riau, menyatakan keseriusannya dalam memperbaiki kerusakan jalan yang terjadi di berbagai wilayah kecamatan, sebagai upaya meningkatkan perekonomian rakyat.
 
"Semua aspirasi kami tampung dan terbanyak itu mengenai kerusakan jalan. Tahun depan perbaikan jalan menjadi prioritas selain juga ada program-program seperti peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan," kata Bupati Suyatno kepada wartawan
 
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [APBD] Rokan Hilir untuk tahun 2015 diperkirakan mencapai Rp2,4 triliun. dari jumlah itu, setelah dikurangi belanja pegawai, maka seluruhnya akan diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat. "Semuanya demi rakyat," katanya.
 
Sebelumnya hasil reses kalangan legislator di dearah itu menyatakan banyak masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan khususnya yang berada di wilayah pedesaan. Kondisi tersebut membuat banyak masyarakat di Rokan Hilir menjadi kesulitan dalam membangun perekonomian yang mapan.
 
Semisal jalan di wilayah Kecamatan Kubu Anggota DPRD Rokan Hilir Karmila Sari sejauh ini masih banyak dalam kondisi rusak, bahkan sebagian mengalami rusak berat.
 
"Masyarakat Kubu menginginkan perbaikan jalan sehingga perekonomian mereka bisa meningkat. Kondisi jalannya banyak berlubang mulai dari Simpang Kubu sampai Kecamatan Kubu," kata Karmila seraya mengakui dirinya telah menampung aspirasi itu saat menjalankan reses.
 
Ia mengatakan, kerusakan jalan di daerah itu diperparah karena adanya bencana banjir. Akibatnya banyak masyarakat yang menjadi sulit dalam membangun perekonomian serta mendapatkan layanan kesehatan memadai.
 
"Secara otomatis ketika jalan rusak, maka layanan medis akan terhambat. Ini yang harus menjadi perhatian eksekutif tahun mendatang," katanya.
 
Ia mengatakan, sebagian besar masyarakat di kecamatan itu dan beberapa wilayah kecamatan lainnya bekerja sebagai petani perkebunan yang membutuhkan akses memadai.
 
"Ketika jalan menuju perkebunan dan mengarah ke pabrik mengalami rusak parah, tentu hasil panen tidak akan bisa diangkut," ujarnya **




Editor : IS.
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top