Dugaan Pungli
Bupati Siak H. Alfedri M.Si
Bupati Dan Anggota DPRD Siak Akan Cek Dugaan Pungli SMPN 5 Kerinci Kanan
Selasa 20 Agustus 2019, 22:36 WIB
Bupati Siak H. Alfedri M.Si
SIAK. RIAUMADANI. COM - Bupati dan anggota DPRD Kabupaten Siak mengaku akan mengecek kebenaran dugaan pungutan liar (Pungli) di SMP Negeri 05 Kerinci Kanan.
"Saya akan minta Kadis PDK cek," jawab Bupati Siak H. Alfedri M.Si dengan singkat membalas konfirmasi media ini melalui WA pada Selasa (20/8/19) malam.
Anggota DPRD Siak yang membidamgi Pendidikan Hj Gustimar S.Pd ketika dikonfirmasi juga mengaku akan mengecek kebenaran informasi dugaan Pungli tersebut. "Kita akan cek kebenarannya, karena belum ada laporan dari masyarakat ke kami. Saya juga baru dapat info ni, dan akan kami tindak lanjuti melalui dinas terkait, jawabnya membalas WA media ini.
Demikian jawaban Bupati dan amggota DPRD siak menanggapi dugaan pungli di SMP Negeri 05 Kerinci Kanan, Kabupaten Siak Propinsi Riau. Sekolah itu memungut uang dengan modus bayar uang bangku sebesar Rp 425 ribu persiswa.
Selain modus uang bangku, pihak sekolah juga diduga Pungli uang seragam siswa dengan meminta uang baju jauh diatas standar harga. Kepada siswa yang baru masuk diminta sebesar Rp 924 ribu untuk beli bakal kain empat pasang seragam sekolah diluar upah jahit dan satu pasang baju olahraga yang sudah jadi siap pakai.
Dugaan Pungli SMP Negeri 05 Kerinci Kanan tersebut diungkap sejumlah orang tua siswa yang baru masuk pada bulan Juli 2019 lalu. Uang bakal kain seragam hanya empat pasang ditambah satu pasang baju olahraga dipungut Rp 924 ribu. Upah jahit satu pasang minimal Rp 150 ribu dikalikan empat pasang sebesar Rp 600 ribu, ucap salah seorang orang tua siswa inisial M yang mengaku penghasilanya pas-pasan untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Pungutan uang dengan modus beli bangku itu dilakukan SMP Negeri 05 Kerinci Kanan, setiap PPDB. Setahu saya meminta uang bangku itu sekarang sudah tidak dibenarkan, imbuh M memprotes.
Pihak sekolah SMP Negeri 05 Kerinci Kanan yang dikonfirmasi atas Pungli tersebut tampak berlindung dengan komite. Kepala sekolah bernama Samaun dan ketua panitia penyelenggaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 Ermawati beralasan, pungutan itu dilakukan oleh komite sekolah, atas permintaan para orang tua siawa sesuai hasil musyawarah.
Kepala SMP Negeri 05 Kerinci Kanan Samaun tidak mau memberitahukan nama toko tempat dibeli bakal kain seragam siswa itu, saat ditanya media ini. Ermawati juga berusaha menutupi mengatakan, dipesan secara online dari Jakarta dan toko onlinenya tidak mau disebutkannya.
Lebih ironisnya lagi, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Lukman M.Pd terkesan ikut menutupi masalah itu. Dikonfirmasi awalnya mengaku akan mengecek kebenaran informasi dugaan Pungli tersebut. Sehingga pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu, kepala Dinas Pendidikan Siak dan jajarannya turun di SMP Negeri 05 Kerinci Kanan mengklarifikasi kepada Samaun dan komite sekolah. Hal itu dibenarkan oleh Ermawati dan Cipto tenaga guru di SMP Negeri 5 Kerinci Kanan.
Ketika media ini konfirmasikan kembali kepala Dinas Pendidikan Siak Selasa (20/8/19) melalui sambungan telefon perihal hasil krosceknya di SMP Negeri 05 tersebut mengatakan, "di WA kan saja, sedang ada acara di kantor Bupati,". Sayangnya setelah di WA, tidak kunjung dibalas oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak itu. (Sona)
"Saya akan minta Kadis PDK cek," jawab Bupati Siak H. Alfedri M.Si dengan singkat membalas konfirmasi media ini melalui WA pada Selasa (20/8/19) malam.
Anggota DPRD Siak yang membidamgi Pendidikan Hj Gustimar S.Pd ketika dikonfirmasi juga mengaku akan mengecek kebenaran informasi dugaan Pungli tersebut. "Kita akan cek kebenarannya, karena belum ada laporan dari masyarakat ke kami. Saya juga baru dapat info ni, dan akan kami tindak lanjuti melalui dinas terkait, jawabnya membalas WA media ini.
Demikian jawaban Bupati dan amggota DPRD siak menanggapi dugaan pungli di SMP Negeri 05 Kerinci Kanan, Kabupaten Siak Propinsi Riau. Sekolah itu memungut uang dengan modus bayar uang bangku sebesar Rp 425 ribu persiswa.
Selain modus uang bangku, pihak sekolah juga diduga Pungli uang seragam siswa dengan meminta uang baju jauh diatas standar harga. Kepada siswa yang baru masuk diminta sebesar Rp 924 ribu untuk beli bakal kain empat pasang seragam sekolah diluar upah jahit dan satu pasang baju olahraga yang sudah jadi siap pakai.
Dugaan Pungli SMP Negeri 05 Kerinci Kanan tersebut diungkap sejumlah orang tua siswa yang baru masuk pada bulan Juli 2019 lalu. Uang bakal kain seragam hanya empat pasang ditambah satu pasang baju olahraga dipungut Rp 924 ribu. Upah jahit satu pasang minimal Rp 150 ribu dikalikan empat pasang sebesar Rp 600 ribu, ucap salah seorang orang tua siswa inisial M yang mengaku penghasilanya pas-pasan untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Pungutan uang dengan modus beli bangku itu dilakukan SMP Negeri 05 Kerinci Kanan, setiap PPDB. Setahu saya meminta uang bangku itu sekarang sudah tidak dibenarkan, imbuh M memprotes.
Pihak sekolah SMP Negeri 05 Kerinci Kanan yang dikonfirmasi atas Pungli tersebut tampak berlindung dengan komite. Kepala sekolah bernama Samaun dan ketua panitia penyelenggaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 Ermawati beralasan, pungutan itu dilakukan oleh komite sekolah, atas permintaan para orang tua siawa sesuai hasil musyawarah.
Kepala SMP Negeri 05 Kerinci Kanan Samaun tidak mau memberitahukan nama toko tempat dibeli bakal kain seragam siswa itu, saat ditanya media ini. Ermawati juga berusaha menutupi mengatakan, dipesan secara online dari Jakarta dan toko onlinenya tidak mau disebutkannya.
Lebih ironisnya lagi, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Lukman M.Pd terkesan ikut menutupi masalah itu. Dikonfirmasi awalnya mengaku akan mengecek kebenaran informasi dugaan Pungli tersebut. Sehingga pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu, kepala Dinas Pendidikan Siak dan jajarannya turun di SMP Negeri 05 Kerinci Kanan mengklarifikasi kepada Samaun dan komite sekolah. Hal itu dibenarkan oleh Ermawati dan Cipto tenaga guru di SMP Negeri 5 Kerinci Kanan.
Ketika media ini konfirmasikan kembali kepala Dinas Pendidikan Siak Selasa (20/8/19) melalui sambungan telefon perihal hasil krosceknya di SMP Negeri 05 tersebut mengatakan, "di WA kan saja, sedang ada acara di kantor Bupati,". Sayangnya setelah di WA, tidak kunjung dibalas oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak itu. (Sona)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Siak |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 19:27 WIB
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau