Pilpres 2014
Prabowo Umumkan Cawapres Hari Ini
Senin 19 Mei 2014, 01:58 WIB
Ket.foto int
JAKARTA. Riaumadani.com - Parpol anggota koalisi pengusung bakal capres Prabowo Subianto telah sepakat mendukung satu nama bakal cawapres. Hari ini (19/5) nama yang masih kompak dirahasiakan itu rencananya diumumkan secara resmi.
Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan para pimpinan anggota poros koalisi Partai Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, kemarin.
Seusai pertemuan yang berlangsung tertutup selama sekitar dua jam sejak pukul 14.00 itu, para pimpinan parpol, termasuk Prabowo, kompak merahasiakan nama cawapres yang telah disepakati. "Inisialnya ada di kantong saya," kata Prabowo.
Hal senada disampaikan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa yang selama ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat pendamping Prabowo.
"Apakah cawapresnya sudah diputuskan? Saya jawab sudah. Itu semua partai pendukung terlibat dan sepakat menetapkan. Besok siang diumumkan," kata Hatta yang juga ditemui seusai pertemuan.
Beberapa hari terakhir sempat muncul suara penolakan dari sejumlah elite PPP terkait nama Hatta yang makin menguat.
Ketua Harian Majelis Syariah PPP KH Nur Muhammad Iskandar, misalnya, bahkan menyebut partainya bisa menarik dukungan jika Menko Perekonomian yang baru saja mundur itu tetap diajukan sebagai cawapres Prabowo.
"Tidak ada yang menarik dukungan, semua solid, sepakat, dan namanya sekarang ada di kantong Pak Prabowo," imbuh Hatta.
Pada kesempatan yang sama, Presiden PKS Anis Matta menegaskan bahwa partainya tidak akan mempermasalahkan jika cawapres Prabowo bukan dari PKS.
Dia juga menyatakan, kesepakatan nama cawapres untuk Prabowo ditentukan berdasar sistem mekanisme terbuka dan dibicarakan secara transparan para pimpinan parpol.
Anis bahkan secara terbuka memuji sosok ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu karena bisa menyatukan suara pimpinan empat partai dengan baik.
"Prabowo menunjukkan diri benar-benar sebagai seorang demokrat. Semua dibuka dan dibicarakan terbuka apa adanya. Jadi, peserta koalisi juga puas dengan mekanisme ini," papar Anis.
Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali pun menegaskan, cawapres Prabowo sudah final dan tinggal dideklarasikan. "Sebetulnya sudah final, tetapi masih perlu waktu untuk diumumkan," kata Suryadharma.
Informasi yang beredar kemarin, deklarasi dilakukan di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak I/29, Otista, Jakarta Timur.
Lalu, siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo, apakah tetap Hatta? Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo, meski belum memastikan, tidak membantah rencana duet itu. "Insya Allah, besok resmi diumumkan," kata Dradjad saat dihubungi terpisah.
Sementara itu, koalisi PDIP disebut-sebut bakal mendaftarkan pasangan capres-cawapres ke KPU hari ini. Tadi malam beredar undangan lewat pesan pendek yang ditujukan kepada ketua dan sekretaris DPC PDIP seluruh Indonesia untuk menyertai pendaftaran Jokowi dan cawapresnya ke KPU. Di bawah undangan tersebut tertulis Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo. **
Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan para pimpinan anggota poros koalisi Partai Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, kemarin.
Seusai pertemuan yang berlangsung tertutup selama sekitar dua jam sejak pukul 14.00 itu, para pimpinan parpol, termasuk Prabowo, kompak merahasiakan nama cawapres yang telah disepakati. "Inisialnya ada di kantong saya," kata Prabowo.
Hal senada disampaikan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa yang selama ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat pendamping Prabowo.
"Apakah cawapresnya sudah diputuskan? Saya jawab sudah. Itu semua partai pendukung terlibat dan sepakat menetapkan. Besok siang diumumkan," kata Hatta yang juga ditemui seusai pertemuan.
Beberapa hari terakhir sempat muncul suara penolakan dari sejumlah elite PPP terkait nama Hatta yang makin menguat.
Ketua Harian Majelis Syariah PPP KH Nur Muhammad Iskandar, misalnya, bahkan menyebut partainya bisa menarik dukungan jika Menko Perekonomian yang baru saja mundur itu tetap diajukan sebagai cawapres Prabowo.
"Tidak ada yang menarik dukungan, semua solid, sepakat, dan namanya sekarang ada di kantong Pak Prabowo," imbuh Hatta.
Pada kesempatan yang sama, Presiden PKS Anis Matta menegaskan bahwa partainya tidak akan mempermasalahkan jika cawapres Prabowo bukan dari PKS.
Dia juga menyatakan, kesepakatan nama cawapres untuk Prabowo ditentukan berdasar sistem mekanisme terbuka dan dibicarakan secara transparan para pimpinan parpol.
Anis bahkan secara terbuka memuji sosok ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu karena bisa menyatukan suara pimpinan empat partai dengan baik.
"Prabowo menunjukkan diri benar-benar sebagai seorang demokrat. Semua dibuka dan dibicarakan terbuka apa adanya. Jadi, peserta koalisi juga puas dengan mekanisme ini," papar Anis.
Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali pun menegaskan, cawapres Prabowo sudah final dan tinggal dideklarasikan. "Sebetulnya sudah final, tetapi masih perlu waktu untuk diumumkan," kata Suryadharma.
Informasi yang beredar kemarin, deklarasi dilakukan di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak I/29, Otista, Jakarta Timur.
Lalu, siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo, apakah tetap Hatta? Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo, meski belum memastikan, tidak membantah rencana duet itu. "Insya Allah, besok resmi diumumkan," kata Dradjad saat dihubungi terpisah.
Sementara itu, koalisi PDIP disebut-sebut bakal mendaftarkan pasangan capres-cawapres ke KPU hari ini. Tadi malam beredar undangan lewat pesan pendek yang ditujukan kepada ketua dan sekretaris DPC PDIP seluruh Indonesia untuk menyertai pendaftaran Jokowi dan cawapresnya ke KPU. Di bawah undangan tersebut tertulis Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo. **
Editor | : | Sumber :RP |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 11 Mei 2024, 19:56 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Sabtu 11 Mei 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”