ABK di Todong
Petugas Bea Cukai Todong ABK Dengan Senjata Laras Panjang
Jumat 02 Januari 2015, 12:00 WIB
Poto Int Ilustrasi
PEKANBARU, Riaumadani.com - Dengan kondisi yang masih syok, Saprudin [36] warga Jalan Senapelan Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan mendatangi Mapolresta Pekanbaru untuk membuat Laporan Polisi. Selain membuat Laporan Polisi, korban juga meminta perlindungan pihak kepolisian.
Pasalnya, pria yang kesehariannya bekeja sebagai Anak Buah Kapal [ABK] di Kapal Motor Sinar Indah Jaya itu ditodong menggunakan senjata api laras panjang sewaktu dirinya sedang membongkar muatan barang kapal diseputaran Pelabuhan Sungai Duku Jalan Tanjung Datuk Kecamatan Lima Puluh pada Selasa [27/12/2014]
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi Riaueditor melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK, Jumat [2/1/2015] siang membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya juga sudah menerima laporan korban.
Dikatakan hariwiyawan, kejadian itu bermula sekitar pukul 01.00 WIB korban yang tengah bekerja membongkar muatan kapal tiba-tiba didatangi oleh empat orang pria yang mengenakan pakaian sipil dan membawa senjata api laras pendek dan laras panjang.
"Sewaktu korban sedang bekerja, ia didatangi oleh empat pria sambil langsung ditodong menggunakan senjata api laras panjang dan menyuruh korban untuk tidak bergerak atau berusaha lari. Jika melawan, korban akan ditembak. Saat itu, keempat pria itu mengaku sebagai petugas Bea Cukai," terang Hariwiyawan.
Menurut Hariwiyawan, saat penodongan tersebut empat orang pria itu mengatakan bahwa didalam kapal terdapat minuman keras, setelah beberapa saat melakukan penggeledahan kemudian empat pria itu lalu pergi. Selain penodongan tersebut, keempat pria itu tidak melakukan bentuk penganiayaan kepada korban. Namun merasa dirinya terancam dan tidak terima atas peristiwa tersebut, korban memutuskan membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Laporan korban sudah kami terima dan akan segera kami dalami. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai Pekanbaru tentang peristiwa itu. Apakah memang ada petugas yang melakukan hal tersebut atau tidak. Nanti perkembangan kasusnya akan kami beritahu kembali," tutupnya.**
Pasalnya, pria yang kesehariannya bekeja sebagai Anak Buah Kapal [ABK] di Kapal Motor Sinar Indah Jaya itu ditodong menggunakan senjata api laras panjang sewaktu dirinya sedang membongkar muatan barang kapal diseputaran Pelabuhan Sungai Duku Jalan Tanjung Datuk Kecamatan Lima Puluh pada Selasa [27/12/2014]
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi Riaueditor melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK, Jumat [2/1/2015] siang membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya juga sudah menerima laporan korban.
Dikatakan hariwiyawan, kejadian itu bermula sekitar pukul 01.00 WIB korban yang tengah bekerja membongkar muatan kapal tiba-tiba didatangi oleh empat orang pria yang mengenakan pakaian sipil dan membawa senjata api laras pendek dan laras panjang.
"Sewaktu korban sedang bekerja, ia didatangi oleh empat pria sambil langsung ditodong menggunakan senjata api laras panjang dan menyuruh korban untuk tidak bergerak atau berusaha lari. Jika melawan, korban akan ditembak. Saat itu, keempat pria itu mengaku sebagai petugas Bea Cukai," terang Hariwiyawan.
Menurut Hariwiyawan, saat penodongan tersebut empat orang pria itu mengatakan bahwa didalam kapal terdapat minuman keras, setelah beberapa saat melakukan penggeledahan kemudian empat pria itu lalu pergi. Selain penodongan tersebut, keempat pria itu tidak melakukan bentuk penganiayaan kepada korban. Namun merasa dirinya terancam dan tidak terima atas peristiwa tersebut, korban memutuskan membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Laporan korban sudah kami terima dan akan segera kami dalami. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai Pekanbaru tentang peristiwa itu. Apakah memang ada petugas yang melakukan hal tersebut atau tidak. Nanti perkembangan kasusnya akan kami beritahu kembali," tutupnya.**
Editor | : | TAM>RE |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Kamis 28 Maret 2024
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 10:00 WIB
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Selasa 30 April 2024
Sekjen FKPMR H. Endang Sukarelawan Ambil Formulir Bacalon Walikota ke DPC PKB Kota Pekanbaru
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB