Akhirnya Ibukota Negara Akan Segera Dipindahkan, Selamat Tinggal Jakarta!

Selasa 30 Juli 2019, 15:21 WIB

Presiden Jokowi usai mengunjungi kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, seperti dilansir kompas.com Selasa (30/7/2019) siang

JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Kabar pemindahan Ibukota dari Jakarta ternyata tidak hanya sekedar wacana.. Presiden Joko Widodo dalam sebuah pernyataan kembali menegaskan bahwa Ibu kota Negara Republik Indonesia akan dipindahkan dari Jakarta ke salah satu wilayah di Pulau Kalimantan.

Ia berjanji akan menyampaikan secara resmi tempat pemindahan ibukota pada Agustus 2019 mendatang. “Iya kan memang sudah dari dulu saya sampaikan pindah ke Kalimantan. Nah, Kalimantannya yang Kalimantan mana yang belum.

Nanti kita sampaikan Agustus lah,” kata Presiden Jokowi usai mengunjungi kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, seperti dilansir kompas.com Selasa (30/7/2019) siang

Menurut Presiden Jokowi, kajian pemindahan ibukota itu hingga saat ini belum rampung. “Saya kira kalau sudah rampung, sudah tuntas, detailnya sudah dipaparkan, untuk kajian kebencanaan seperti apa, kajian mengenai air, kajian mengenai keekonomian, kajian mengenai demografinya, masalah sosial politiknya, pertahanan keamanan, semuanya karena memang harus komplit,” jelas Presiden Jokowi.

Ia menegaskan, pemerintah tidak ingin tergesa-gesa dalam masalah pemindahan ibu kota negara itu. Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota negara dari Jakarta akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, pemindahan ibukota memang sudah sejak lama direncanakan, bahkan sejak pemerintahan Presiden Soekarno sudah ada rencana pemindahan Ibukota dilluar pulau Jawa.

Pemilihan pulau Kalimantan menjadi tujuan Ibukota baru memang tidak terlepas dari berbagai pertimbangan matang, salah satunya adalah potensi bencana alam di Kalimantan tidak terlalu mengancam. selain itu Kalimantan masih memiliki wilayah yang memadai jika menjadi Ibukota negara.(**)