Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Riau
Kepala BNNP Riau Untung Subagyo, menyematkan pin tanda relawan anti
narkoba kepada perwakilan peserta, di Dafam Hotel Pekanbaru, Jumat
(26/7).
Kepala BNNP Riau Untung Subagyo Lantik Relawan Anti Narkoba
Minggu 28 Juli 2019, 07:17 WIB
Kepala BNNP Riau Untung Subagyo, menyematkan pin tanda relawan anti
narkoba kepada perwakilan peserta, di Dafam Hotel Pekanbaru, Jumat
(26/7).
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Sebanyak 30 orang relawan yang berasal dari berbagai instansi dilantik sebagai relawan anti narkoba oleh Kepala Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Untung Subagyo, di Dafam Hotel Pekanbaru.
Untung Subagyo menyampaikan, ada dua hal yang harus dijalan oleh relawan BNNP Riau. Kedua hal tersebut yaitu, sebagai relawan BNNP Riau, paling tidak minimal diri sendiri dan keluarga harus bersih dari narkoba.
Untuk poin kedua, para peserta yang terdiri dari instansi pemerintah dan swasta yang dilantik sebagai relawan memiliki tugas menyampaikan informasi dan pesan anti narkoba minimal di lingkungan kerja masing-masing.
"Jadi sebagai relawan harus menjadi percontohan bagi orang lainnya untuk menghindari narkoba. Dan bisa juga sebagai pembicara untuk menjelaskan bahaya narkoba," tutur Kepala BNNP Riau, Jumat (26/7).
Ia berharap, lahirnya relawan anti narkoba ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak tentunya dengan menyampaikan pesan-pesan anti narkoba, sehingga peluang untuk menciptakan Indonesia khususnya Provinsi Riau bersih dari narkoba dapat terwujud.
"Jika relawan anti narkoba mau mengabdikan diri, maka cita-cita kita bersama untuk bersih dari narkoba akan terwujud," tambahnya.
Adapun beberapa instansi yang terlibat sebagai relawan anti narkoba yakni, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Kesatuan Bangasa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau, Dit Binmas Polda Riau, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau, PT Pertamina, PT Hutama Karya, dan Bank Mandiri.
Kepala BNNP Riau Imbau Masyarakat Jauhi Narkoba
Kepala Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Riau Brigjen Pol Untung Subagyo, mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama kaum milenial untuk menjauhi narkoba.
Himbauan tersebut disampaikan Untung Subagyo dalam acara asistensi dalam rangka penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba, di Hotel Dafam Pekanbaru, Jumat (26/7).
Brigjen Pol Untung Subagyo menyampaikan bahwa narkoba itu sangat berbahaya, terutama bagi generasi milenial atau generasi muda sebagai penerus bangsa yang memiliki jiwa kreatifitas tinggi dan inovatif. Oleh karena itu, kebanyakan dari bandar narkoba mengincar generasi muda.
"Dengan narkoba akan merusak bangsa. Selain itu, generasi muda masih labil jadi bandar masih mudah untuk mempengaruhi," katanya.
Kepala BNNP Riau ini juga mengatakan, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, untuk itu Ia mengajak generasi muda untuk bijak bermedia terutama untuk memilih pergaulan dan pertemanan.
"Melalui internet kita bisa berteman dengan siapa saja, namun ingat jangan salah bergaul," serunya.
Selain itu, Untung Subagyo juga menyarankan kepada remaja untuk memilih kegiatan positif dalam mengisi kekosongan waktu usai belajar, misalnya dengan berorganisasi berkumpul dengan lingkungan yang baik.
"Kalau waktu luang bingung tidak tahu berbuat apa, coba sesekali untuk ikut berorganisasi kan banyak organisasi positif para remaja sekarang," tambahnya.
Kepala BNNP Riau ini, juga menyampaikan kepada orangtua untuk selalu memperhatikan perkembangan anak, dan selalu berupaya untuk menjadi sahabat anak tempat berbagi cerita.
"Orangtua harus melihat perubahan-perubahan pada anak, jangan sampai anak sudah terjerumus baru sadar," kata Untung Subagyo.
Menurut Untung, peran orangtua sangat besar dalam menentukan arah hidup anak-anaknya, karena sebelum anak-anak dewasa orangtualah yang menjadi tempat bercerita pertama segala permasalahan.
"Sesibuk apapun orangtua harus bisa bagi waktu untuk anak," tuturnya. (Tis/mcr)
Untung Subagyo menyampaikan, ada dua hal yang harus dijalan oleh relawan BNNP Riau. Kedua hal tersebut yaitu, sebagai relawan BNNP Riau, paling tidak minimal diri sendiri dan keluarga harus bersih dari narkoba.
Untuk poin kedua, para peserta yang terdiri dari instansi pemerintah dan swasta yang dilantik sebagai relawan memiliki tugas menyampaikan informasi dan pesan anti narkoba minimal di lingkungan kerja masing-masing.
"Jadi sebagai relawan harus menjadi percontohan bagi orang lainnya untuk menghindari narkoba. Dan bisa juga sebagai pembicara untuk menjelaskan bahaya narkoba," tutur Kepala BNNP Riau, Jumat (26/7).
Ia berharap, lahirnya relawan anti narkoba ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak tentunya dengan menyampaikan pesan-pesan anti narkoba, sehingga peluang untuk menciptakan Indonesia khususnya Provinsi Riau bersih dari narkoba dapat terwujud.
"Jika relawan anti narkoba mau mengabdikan diri, maka cita-cita kita bersama untuk bersih dari narkoba akan terwujud," tambahnya.
Adapun beberapa instansi yang terlibat sebagai relawan anti narkoba yakni, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Kesatuan Bangasa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau, Dit Binmas Polda Riau, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau, PT Pertamina, PT Hutama Karya, dan Bank Mandiri.
Kepala BNNP Riau Imbau Masyarakat Jauhi Narkoba
Kepala Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Riau Brigjen Pol Untung Subagyo, mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama kaum milenial untuk menjauhi narkoba.
Himbauan tersebut disampaikan Untung Subagyo dalam acara asistensi dalam rangka penguatan pembangunan berwawasan anti narkoba, di Hotel Dafam Pekanbaru, Jumat (26/7).
Brigjen Pol Untung Subagyo menyampaikan bahwa narkoba itu sangat berbahaya, terutama bagi generasi milenial atau generasi muda sebagai penerus bangsa yang memiliki jiwa kreatifitas tinggi dan inovatif. Oleh karena itu, kebanyakan dari bandar narkoba mengincar generasi muda.
"Dengan narkoba akan merusak bangsa. Selain itu, generasi muda masih labil jadi bandar masih mudah untuk mempengaruhi," katanya.
Kepala BNNP Riau ini juga mengatakan, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, untuk itu Ia mengajak generasi muda untuk bijak bermedia terutama untuk memilih pergaulan dan pertemanan.
"Melalui internet kita bisa berteman dengan siapa saja, namun ingat jangan salah bergaul," serunya.
Selain itu, Untung Subagyo juga menyarankan kepada remaja untuk memilih kegiatan positif dalam mengisi kekosongan waktu usai belajar, misalnya dengan berorganisasi berkumpul dengan lingkungan yang baik.
"Kalau waktu luang bingung tidak tahu berbuat apa, coba sesekali untuk ikut berorganisasi kan banyak organisasi positif para remaja sekarang," tambahnya.
Kepala BNNP Riau ini, juga menyampaikan kepada orangtua untuk selalu memperhatikan perkembangan anak, dan selalu berupaya untuk menjadi sahabat anak tempat berbagi cerita.
"Orangtua harus melihat perubahan-perubahan pada anak, jangan sampai anak sudah terjerumus baru sadar," kata Untung Subagyo.
Menurut Untung, peran orangtua sangat besar dalam menentukan arah hidup anak-anaknya, karena sebelum anak-anak dewasa orangtualah yang menjadi tempat bercerita pertama segala permasalahan.
"Sesibuk apapun orangtua harus bisa bagi waktu untuk anak," tuturnya. (Tis/mcr)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau