Pengelola Kantin SMKN 01 Pangkalan Kerinci Akui Dipungut Rp 85000 Tiap Minggu
Rabu 24 Juli 2019, 01:40 WIB
Pengelola Kantin SMKN 01 Akui Dipungut Rp 85000 Tiap Minggu open Kerala SekolahPANGKALAN KERINCI. RIAUMADANI. COM - Pengelola kantin SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, menyangkal pernyataan kepala SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci Nurasia kalau kantin tidak bayar sewa ke sekolah. Mereka mengakui jika setiap kantin sekolah dipungut Rp 85000 setiap minggu.
Beberapa hari lalu, kepala SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci Nurasia M.Pd kepada media ini membantah memungut sewa kantin sekolah. Tdak ada kantin bayar sewa setiap bulan. Tidak mau meminta sewa kantin tersebut karena tahu penghasilan kantin-kantin itu tidak seberapa, bantahnya.
Dikatakan Nurasia kalau selama ini kantin itu yang memberikan uang, untuk menolong membayarkan retribusi sampah sekolah. Itu bukan sewa melainkan hanya untuk menolong biaya kebersihan sekolah, ujarnya.
Nurasia mengatakan bahwa "sebetulnya ada surat dari Dinas Pendidikan Propinsi Riau untuk mendata seluruh kantin yang ada di sekolah. Setiap kantin itu diharuskan bayar setiap bulan sebesar Rp 250 ribu, untuk disetorkan ke kas daerah menjadi PAD (pendapatan asli daerah)," ujarnya.
Namun demikian, Nurasia mengaku belum melaporkan hal itu ke Propinsi, dikarenakan penghasilan seluruh kantin itu setiap bulan tidak seberapa. Anehnya Nurasia tidak dapat menunjukkan surat tersebut saat ditanya awak media, dengan dalih tidak tahu dimana diletakkan suratnya.
Hal itu disangkal oleh Sunarto (49) dan Tuyan (35) perwakilan dari pengelola sebanyak 13 kantin di SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci saat ditemui Senin malam (23/7/19) di Pangkalan Keeinci. Setiap minggu pihak sekolah mendatangi setiap kantin, kutip sewa kantin Rp 85000 (delapan puluh lima ribu rupiah), ujar Sunarto yang ngaku sudah lima tahun kelola kantin di SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci.
"Masa dibilang kami (pengelola kantin) kasih uang kepada sekolah sekedar menolong bayar retribusi sampah sekolah. Kalau menolong berarti seikhlas berapa bayar dan tidak ditentukan nilainya. Selama bertahun-tahun, setiap minggu kantin-kantin sekolah didatangi memungut sewa. Tidak benar jika pihak kantin sendiri yang berinisiatif kasih uang kepada pihak sekolah," sangkal Sunarto dengan nada jengkel.
Kutipan sebesar Rp 85000 tersebut dilakukan oleh pihak sekolah dalam beberapa bulan terakhir ini saja sejak sekolah full day. Semasih hari Sabtu masuk sekolah, pihak SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci memungut sebesar Rp 100.000, (seratus ribu) tiap minggu, jelasnya.
Penyataan Nurasia juga disangkal oleh Tuyan salah satu pengelola kantin lainnya di SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci. Jika setoran Rp 85000 setiap minggu menunggak, pengutipan pada minggu berikutnya tetap ditagih. Atau pada saat tutup buku, tukang pungut sewa kantin meminta sisa tunggakan untuk dilunasi, jelas Tuyan.
Anehnya lagi kata Tuyan, paska masalah sewa kantin itu telah dipertanyakan wartawan, kepala SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci memanggil seluruh pengelola kantin. Kepada pengelola kantin dikatakan, jika kutipan itu untuk biaya lampu dan biaya kebersihan, sebutnya menirukan kepala sekolah.
Penjelasan itu baru disampaikan ibu kepala sekolah saat dipanggil kemarin. Sebelumnya tidak pernah diberitahukan kegunaan setoran dari kantin-kantin itu, ungkapnya.
Sebanyak 13 kantin di SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci merupakan aset sekolah. Nurasia sendiri mengakui jika seluruh lampu listrik di SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci termasuk lampu diseluruh kantin tersebut dibiayai dari dana BOSDA (bantuan operasional sekolah daerah). (Sona)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pelalawan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau