Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Dirazia Satpol PP, Puluhan Pasangan Mesum Kocar-kacir Berhamburan ke Semak Belukar
Rabu 17 Juli 2019, 23:15 WIB
Satpol PP tidak hanya mengamankan pasangan yang diduga berbuat mesum, mereka juga merobohkan warung yang sengaja didirikan di tempat gelap tersebut.
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan razia di Kawasan Purna MTQ, Selasa (16/7/2019) malam. Hasilnya, empat pasangan diduga mesum diangkut instansi penegak Peraturan Daerah (Perda) itu.

Satpol PP menggerebek warung yang diberi sekat ukuran 60 x 60 centimeter. Banyak laporan, lokasi itu dijadikan tempat asusila oleh pasangan mesum.

Menariknya, saat Satpol PP datang, aksi kejar-kejaran sempat terjadi, tiga pasang muda-mudi langsung berlarian ke arah semak belukar yang berada di belakang warung.

“Kami kenapa? Kok ditangkap? Sepeda motor kami bagaimana?,” teriak pasangan tersebut saat digiring ke dalam mobil truk operasional Satpol PP.

Satpol PP tidak hanya mengamankan pasangan yang diduga berbuat mesum, mereka juga merobohkan warung yang sengaja didirikan di tempat gelap tersebut.

Razia berlanjut ke Jalan Labersa. Di sana petugas mengamankan sepasang lagi muda-mudi. Saat didatangi, mereka berusaha lari ke dalam semak yang ada di sekitar lokasi.

Namun, berhasil ditangkap lantaran jalan di belakang warung remang-remang buntu dan berlumpur. Warung di lokasi itu juga dibongkar Satpol PP.

Meski mendapat perlawanan dari pemilik warung, Satpol PP tetap membongkar warung yang didirikan di tempat gelap itu.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan, razia yang dilaksanakan tanpa rencana. Mereka bergerak lantaran ada laporan masyarakat.

Masyarakat yang melaporkan, kata Agus, mengirimkan foto barang bukti berupa alat kontrasepsi yang ditemukan di lokasi yang dilaporkan. Kuat dugaan lokasi itu sering digunakan sebagak tempat pasangan mesum memuaskan nafsu.

“Saya langsung turun ke lokasi. Awalnya saya lihat ada beberapa motor parkir di sana. Kemudian kita kerahkan anggota. Entah karena mereka sudah lama di sana lantas pulang, saya tak tahu juga. Yang jelas empat pasangan kita amankan,” jelas Agus. ***




Editor : Tis
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top