
Tiga Orang DPO
Copet Dalam Angkot di Pekanbaru Marak, Begini Cara Mereka saat Beraksi
Rabu 17 Juli 2019, 00:14 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Unit Reskrim Polsek Bukit Raya berhasil ungkap komplotan copet di dalam angkutan kota (Angkot,red) yang kian marak terjadi di Kota Pekanbaru. Dua orang pelakunya sudah ditangkap aparat, sisanya tiga orang lainnya masih dalam pengejarannya (DPO).
Aksi yang dilakukan kawanan pelaku copet ini, patut diacungi jempol. Selain mainnya bersih, para korban yang menjadi sasaran kebanyakan tidak sadar bahwa antara penumpang lainya serta sopir adalah rekanan dalam kejahatan itu.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, Senin (15/7/2019) tadi, mengatakan komplotan copet ini modusnya menyewa angkot atau oplet untuk menjaring penumpang sebagai korban sasaran.
"Pelaku ini kerja per tim. Dalam oplet itu sudah ada beberapa orang pelaku berpura-pura jadi penumpang. Sehingga masyarakat yang menjadi penumpang tidak mengetahui mereka ini copet," kata Kapolsek.
Dalam bekerja, kata Kapolsek setiap pelaku memiliki tugasnya masing-masing dalam oplet. Usai menjalankan aksinya, pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang akan memberikan kode-kode khusus kepada sang sopir. Artinya, sambung Kapolsek, kode itu bertanda aksinya berhasil.
"Pelaku ini ada tugasnya memantau-mantau, satunya lagi sebagai pemetik atau eksekutor mengambil tas berisikan uang korban. Lalu sedikit berikan tanda (Kode,red), pelaku berhasil mengambil dan turun di setiap persimpangan," kata Kapolsek.
Lebih lanjut, kata Kapolsek hasil yang didapatkannya akan dibagi rata setiap kali berhasil mengambil tas korban berisikan benda berharga (uang,red). Selain itu, pelaku pun tidak memilih-milih calon penumpang untuk dijadikannya korban.
"Setiap masyarakat yang menaiki oplet pelaku ini, langsung disikatnya. Tidak peduli wanita atau pria. Setelah itu hasilnya pun dibagi dua," sebut Kapolsek.
Lebih lanjut, kata Kapolsek dua pelaku yang ditangkapnya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, diantaranya Tomi dan Arif. Selanjutnya pelaku yang masih diburu pihaknya adalah inisial DE, CE dan UN, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Dua pelaku copet ini kita tangkap terpisah. Sementara sisanya tiga orang kita buru. Untuk barang bukti satu unit angkot warna hijau jurusan Panam. Aksi mereka juga dilakukan setelah mengambil penumpang dari Jalan Soebrantas (Panam) ke Jalan Soekarno Hatta (Marpoyan Damai)," terang Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat kota Pekanbaru untuk lebih berhati-hati menggunakan jasa angkutan kota atau oplet, karena modus yang para pelaku gunakan terbilang rapi.Rls/HR
Aksi yang dilakukan kawanan pelaku copet ini, patut diacungi jempol. Selain mainnya bersih, para korban yang menjadi sasaran kebanyakan tidak sadar bahwa antara penumpang lainya serta sopir adalah rekanan dalam kejahatan itu.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar, Senin (15/7/2019) tadi, mengatakan komplotan copet ini modusnya menyewa angkot atau oplet untuk menjaring penumpang sebagai korban sasaran.
"Pelaku ini kerja per tim. Dalam oplet itu sudah ada beberapa orang pelaku berpura-pura jadi penumpang. Sehingga masyarakat yang menjadi penumpang tidak mengetahui mereka ini copet," kata Kapolsek.
Dalam bekerja, kata Kapolsek setiap pelaku memiliki tugasnya masing-masing dalam oplet. Usai menjalankan aksinya, pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang akan memberikan kode-kode khusus kepada sang sopir. Artinya, sambung Kapolsek, kode itu bertanda aksinya berhasil.
"Pelaku ini ada tugasnya memantau-mantau, satunya lagi sebagai pemetik atau eksekutor mengambil tas berisikan uang korban. Lalu sedikit berikan tanda (Kode,red), pelaku berhasil mengambil dan turun di setiap persimpangan," kata Kapolsek.
Lebih lanjut, kata Kapolsek hasil yang didapatkannya akan dibagi rata setiap kali berhasil mengambil tas korban berisikan benda berharga (uang,red). Selain itu, pelaku pun tidak memilih-milih calon penumpang untuk dijadikannya korban.
"Setiap masyarakat yang menaiki oplet pelaku ini, langsung disikatnya. Tidak peduli wanita atau pria. Setelah itu hasilnya pun dibagi dua," sebut Kapolsek.
Lebih lanjut, kata Kapolsek dua pelaku yang ditangkapnya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, diantaranya Tomi dan Arif. Selanjutnya pelaku yang masih diburu pihaknya adalah inisial DE, CE dan UN, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Dua pelaku copet ini kita tangkap terpisah. Sementara sisanya tiga orang kita buru. Untuk barang bukti satu unit angkot warna hijau jurusan Panam. Aksi mereka juga dilakukan setelah mengambil penumpang dari Jalan Soebrantas (Panam) ke Jalan Soekarno Hatta (Marpoyan Damai)," terang Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat kota Pekanbaru untuk lebih berhati-hati menggunakan jasa angkutan kota atau oplet, karena modus yang para pelaku gunakan terbilang rapi.Rls/HR
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan