Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Hadiri Rapat Bersama Menteri Luhut Binsar Panjaitan
Bupati Amril Mukminin Dukung Pengendalian Abrasi di Kabupaten Bengkalis
Selasa 16 Juli 2019, 23:03 WIB
Bupati Bengkalis Amril Mukminin, menghadiri rapat lanjutan tentang upaya percepatan pemulihan kawasan pesisir dan laut di pulau-pulau perbatasan dengan Malaysia di wilayah Provinsi Riau.Selasa, 16 Juli 2019,
JAKARTA. RIAUMADANI.COM - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Selasa, 16 Juli 2019, menghadiri rapat lanjutan tentang upaya percepatan pemulihan kawasan pesisir dan laut di pulau-pulau perbatasan dengan Malaysia di wilayah Provinsi Riau.

Didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil, rapat yang dilaksanakan di lantai II Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, langsung dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan.

Rapat yang juga dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar itu membahas hasil riset (tim studi) dan peninjauan lapangan yang dilaksanakan di pulau Bengkalis 4-7 Juli 2019 lalu.

Sesuai hasil rapat, selaku koordinator, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam waktu dekat akan melaksanakan riset dan peninjauan serupa tentang abrasi di pulau Rupat.

Usai mengikuti rapat, Bupati Amril Mukminin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mendukung sepenuhnya yang dilaksanakan pemerintah pusat yang dikoordinir Kemenko Kemaritiman.

“Terkait rencana BPPT dan tim untuk melakukan riset dan peninjauan lapangan tentang abrasi di pulau Rupat, kami minta seluruh Perangkat Daerah terkait juga memberikan dukungan serupa sebagaimana yang dilakukan di pulau Bengkalis beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Bupati Amril Mukminin berharap, solusi terbaik untuk mengatasi abrasi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini dapat secepatnya dilakukan pemerintah pusat. Harapan ini disampaikannya mengingat abrasi yang terjadi di daerah ini sangat tinggi.

Dua Opsi Pengendalian

Sementara itu, ketika memaparkan hasil riset dan peninjauan lapangan abrasi di pulau Bengkalis, BPPT menjelaskan, ada dua opsi untuk pengendalian abrasi di sana. Yakni hard structure dan soft structure.

Untuk hard structure melalui pembangunan break water lepas pantai (dettached break water) inti batu serta break water tumpukan batu inti geotube.

Sedangkan untuk soft structure melalui offshore break water (pegar) geotube, offshore break water (pegar) rangka bambu, penanaman cemara udang (succes implementation) di pantai cemara Banyuwangi (Jawa Timur) serta building with nature.

Temukan Solusi Terbaik

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta tim yang terlibat dalam penanganan abrasi benar-benar dapat menemukan solusi terbaik dalam pengendalian abrasi di kawasan pesisir dan laut di pulau-pulau perbatasan dengan Malaysia di wilayah Provinsi Riau.

Selain itu, dia juga berharap solusi tersebut juga memiliki multi player effect terhadap peningkatan ekonomi masyarakat tempatan.(rls.alif)




Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top