PARADIGMA BANK SAMPAH
Penandatangan Nota Kesepahaman antar Universitas Lancang
Kuning (Unilak) dengan PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Aula
Pustaka Lancang Kuning Pekanbaru.
Pemkab Bengkalis Hadiri Penandatangan Nota Kesepahaman antar Unilak dengan PT. CPI
Selasa 16 Juli 2019, 22:57 WIB
Penandatangan Nota Kesepahaman antar Universitas Lancang
Kuning (Unilak) dengan PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Aula
Pustaka Lancang Kuning Pekanbaru.
PEKANBARU. RIAUMADANI.COM - Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan bersih sudah saatnya harus ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru yang berorientasi pada upaya pemanfaatan sampah sebagai sumber daya ekonomi.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bengkalis Amril Mukmini yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) H Heri Indra Putra, Selasa 16 Juli 2019, ketika menghadiri Penandatangan Nota Kesepahaman antar Universitas Lancang Kuning (Unilak) dengan PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Aula Pustaka Lancang Kuning Pekanbaru.
Kerja sama ini didasari oleh kesamaan pemahaman antara Unilak dan PT CPI dalam membantu masyarakat/pemerintah dalam pengelolaan sampah di tiga wilayah, yakni Rumbai Pesisir (Kota Pekanbaru), Minas (Kabupaten Siak), dan Duri (Kabupaten Bengkalis).
Heri mengatakan, sampah telah menjadi permasalahan nasional, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu sampai ke hilir, agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, serta dapat mengubah perilaku masyarakat untuk peduli terhadap persampahan.
“Karena selama ini sebagian besar masyarakat kita masih menganggap bahwa sampah sebagai barang yang tidak berguna dan tidak sebagai sumber daya yang dimanfaatkan”katanya.
Heri menambahkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa menginstruksikan dan mensosialisasikan kepada seluruh stakeholder dan elemen masyarakat untuk ikut dalam pengurangan sampah dari sumbernya, dengan pola 3R (reuse, reduce dan recycle).
“Dengan menerapkan pola 3R tersebut sehingga dapat merubah pola pikir masyarakat, yang semula masyarakat hanya mengetahui menabung uang hanya di bank konvensional atau syari’ah, tapi sekarang juga bisa menabung sampah di bank sampah”imbuhnya.
Selanjutnya, Heri Berharap dengan adanya Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, ada 4 sektor yang harus berperanan aktif dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan, pertama pemerintah, kedua, swasta/stakeholders ketiga, masyarakat dan terkahir, akademisi.
“Dan kami sangat yakin sekali bahwa tanpa peranan yang optimal dari 4 sektor tersebut maka target kabupaten bengkalis yang tertuang dalam Peraturan Bupati untuk target pengurangan 20% sampah, tentu akan sulit tercapai sebagai bukti kepedulian kita terhadap masalah persampahan”jelas Heri.
Dibagian lain Rektor Unilak Hj. Hasnati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Siak dan Bengkalis atas dukungan kerja sama dalam pengelolaan bank sampah.
“Program ini merupakan bagian dari Tri Darma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Unilak dan PT CPI berperan dalam mengatasi persoalan sampah yang sebenarnya dapat memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik dan benar”katanya.
Sementara itu, Sementara itu, GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin mengatakan, bahwa nota kesepahaman berdurasi satu tahun ini merupakan salah satu program pengembangan masyarakat dari PT. CPI di bidang lingkungan.
"Melalui program kemitraan dengan Universitas Lancang Kuning, kami berharap dapat mengembangkan Program Bank Sampah ke wilayah operasi PT CPI lainnya, yakni di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Minas. Sebelumnya, Program Bank Sampah berjalan sukses di Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, "jelasnya.
Tampak Hadir pada acara tersebut Walikota Pekanbaru Firdaus Sekretaris DLH Bengkalis Tengku Usman, Plh. Sekretars Diskominfotik Kabupaten Bengkalis Sufyan, Kepala Bagian Kerjasama Daerah Setda Kabupaten Bengkalis Darmanto, Camat Mandau Riki Rihardi, Lurah Pematang Pudu Fitrianita Eka Putri, Kasubbag Kehumasan Bagian Humas Setda Kabupaten Bengkalis Nurhadi.(rls.alif)
Hal tersebut dikatakan Bupati Bengkalis Amril Mukmini yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) H Heri Indra Putra, Selasa 16 Juli 2019, ketika menghadiri Penandatangan Nota Kesepahaman antar Universitas Lancang Kuning (Unilak) dengan PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Aula Pustaka Lancang Kuning Pekanbaru.
Kerja sama ini didasari oleh kesamaan pemahaman antara Unilak dan PT CPI dalam membantu masyarakat/pemerintah dalam pengelolaan sampah di tiga wilayah, yakni Rumbai Pesisir (Kota Pekanbaru), Minas (Kabupaten Siak), dan Duri (Kabupaten Bengkalis).
Heri mengatakan, sampah telah menjadi permasalahan nasional, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu sampai ke hilir, agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, serta dapat mengubah perilaku masyarakat untuk peduli terhadap persampahan.
“Karena selama ini sebagian besar masyarakat kita masih menganggap bahwa sampah sebagai barang yang tidak berguna dan tidak sebagai sumber daya yang dimanfaatkan”katanya.
Heri menambahkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa menginstruksikan dan mensosialisasikan kepada seluruh stakeholder dan elemen masyarakat untuk ikut dalam pengurangan sampah dari sumbernya, dengan pola 3R (reuse, reduce dan recycle).
“Dengan menerapkan pola 3R tersebut sehingga dapat merubah pola pikir masyarakat, yang semula masyarakat hanya mengetahui menabung uang hanya di bank konvensional atau syari’ah, tapi sekarang juga bisa menabung sampah di bank sampah”imbuhnya.
Selanjutnya, Heri Berharap dengan adanya Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, ada 4 sektor yang harus berperanan aktif dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan, pertama pemerintah, kedua, swasta/stakeholders ketiga, masyarakat dan terkahir, akademisi.
“Dan kami sangat yakin sekali bahwa tanpa peranan yang optimal dari 4 sektor tersebut maka target kabupaten bengkalis yang tertuang dalam Peraturan Bupati untuk target pengurangan 20% sampah, tentu akan sulit tercapai sebagai bukti kepedulian kita terhadap masalah persampahan”jelas Heri.
Dibagian lain Rektor Unilak Hj. Hasnati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Siak dan Bengkalis atas dukungan kerja sama dalam pengelolaan bank sampah.
“Program ini merupakan bagian dari Tri Darma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Unilak dan PT CPI berperan dalam mengatasi persoalan sampah yang sebenarnya dapat memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik dan benar”katanya.
Sementara itu, Sementara itu, GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin mengatakan, bahwa nota kesepahaman berdurasi satu tahun ini merupakan salah satu program pengembangan masyarakat dari PT. CPI di bidang lingkungan.
"Melalui program kemitraan dengan Universitas Lancang Kuning, kami berharap dapat mengembangkan Program Bank Sampah ke wilayah operasi PT CPI lainnya, yakni di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Minas. Sebelumnya, Program Bank Sampah berjalan sukses di Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, "jelasnya.
Tampak Hadir pada acara tersebut Walikota Pekanbaru Firdaus Sekretaris DLH Bengkalis Tengku Usman, Plh. Sekretars Diskominfotik Kabupaten Bengkalis Sufyan, Kepala Bagian Kerjasama Daerah Setda Kabupaten Bengkalis Darmanto, Camat Mandau Riki Rihardi, Lurah Pematang Pudu Fitrianita Eka Putri, Kasubbag Kehumasan Bagian Humas Setda Kabupaten Bengkalis Nurhadi.(rls.alif)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau