Rabu, 5 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
BENCANA GEMPA MALUKU UTARA
160 Rumah Roboh dan 1 Orang Meninggal Akibat Gempa 7,2 di Maluku Utara
Minggu 14 Juli 2019, 23:56 WIB
Gempa bumi bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara mengakibatkan sejumlah kerusakan. 160 Rumah roboh dan satu orang dilaporkan meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan.
JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Gempa bumi bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara mengakibatkan sejumlah kerusakan. 160 Rumah roboh dan satu orang dilaporkan meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan.

"Dilaporkan juga adanya satu orang meninggal dunia di Kelurahan Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan. Dan (gempa) merobohkan sedikitnya 160 bangunan rumah," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Senin (15/7/2019) dikutip dari Detik.

Dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa dilaporkan meliputi Kecamatan Gane Barat Utara, Kecataman Timur Selatan, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kecamatan Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan, dan Kecamatan Gane Timur di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan. Hingga pukul 01.00 WIB, telah terjadi 52 gempa susulan.

"Hingga 15 Juli 2019 pukul 01.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan 52 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 5,8 dan magnitudo terkecil M 3,1. 28 gempa di antaranya dirasakan," jelas Rahmat.

Sebelumnya, gempa M 7,2 tersebut berpusat di 62 km sebelah timur laut Kota Labuha, Pulau Bacan, dan terjadi pukul 16.10 WIB. Gempa ini telah membuat masyarakat menjadi panik.

Gempa tersebut membuat warga di sekitar kawasan pantai mengungsi. Mereka kini membutuhkan berbagai keperluan untuk bertahan di pengungsian.    (**)




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top