STATUS BUPATI DAN WABUP TERSANGKA KPK
Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa
Pemuda dan Rakyat (Ampera) melakukan unjuk rasa di kantor Bupati
Bengkalis, Jalan Ahmad Yani dan Gedung DPRD Bengkalis, Senin
(24/6/2019).
Mahasiswa Demo Kantor Bupati dan DPRD Bengkalis Pertanyakan Status Hukum Bupati dan Wabup
Senin 24 Juni 2019, 23:17 WIB
Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa
Pemuda dan Rakyat (Ampera) melakukan unjuk rasa di kantor Bupati
Bengkalis, Jalan Ahmad Yani dan Gedung DPRD Bengkalis, Senin
(24/6/2019).
BENGKALIS -RIAUMADANI. COM - Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (Ampera) melakukan unjuk rasa di kantor Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani dan Gedung DPRD Bengkalis, Senin (24/6/2019).
Aksi unjuk rasa itu mendapat pengamanan dari kepolisian resort (Polres) Bengkalis dan Satpol PP Kabupaten Bengkalis. Kelompok mahasiswa itu melakukan ORASI sekitar pukul 14.30 WIB dari lapangan tugu menuju ke kantor Bupati Bengkalis dengan berjalan kaki dan sebagian menggunakan mobil pi.af L-300 lengkap bersama atribut dan spanduk bertuliskan “diam tertindas atau bangkit melawan”.
Para pengunjuk rasa ini berteriak keras dengan toa ditangan serta menyinggung kejelasan status hukum terkait bupati dan wakil bupati serta sikap DPRD Kabupaten Bengkalis yang diam tampat berbuat apa yang selama ini mencuat di kalangan berita dan media sosial. Unjuk rasa tidak berlangsung lama di kantor Bupati Bengkalis. Mereka hanya menyampaikan ORASI nya di luar pagar kantor, kurang lebih 45 menit para pengunjuk rasa berada di luar pagar kantor Bupati, setelah itu melanjutkan rutenya ke Gedung DPRD Kabupaten Bengkalis.
Di Gedung DPRD Bengkalis para pengunjuk rasa juga menyatakan tuntutan yang sama. Kondisi aksi berjalan secara damai dan tertib. Sebelumnya, aksi ini sudah tersiar melalui selebaran dan media sosial (Medsos). Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (Ampera) ini mengajukan surat izin aksi ke Kapolres Bengkalis melalui pemberitahuan.
Dalam surat itu disebutkan, akan 1.000 mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa. Namun, kenyataan dilapangan hari itu hanya terlihat sekitar belasan orang. Surat tersebut berisikan aksi unjuk rasa yang isinya mempertanyakan kejelasan status hukum terkait bupati dan wakil bupati beserta sikap DPRD Bengkalis.
Terlampir juga sejumlah nama Korlap dan nomor ponselnya. Masing-masing Korlap bernama Asmawi, Didik Arianto, Mujib Rizki dan Rezeki Hari Santoso. (4lif)
Aksi unjuk rasa itu mendapat pengamanan dari kepolisian resort (Polres) Bengkalis dan Satpol PP Kabupaten Bengkalis. Kelompok mahasiswa itu melakukan ORASI sekitar pukul 14.30 WIB dari lapangan tugu menuju ke kantor Bupati Bengkalis dengan berjalan kaki dan sebagian menggunakan mobil pi.af L-300 lengkap bersama atribut dan spanduk bertuliskan “diam tertindas atau bangkit melawan”.
Para pengunjuk rasa ini berteriak keras dengan toa ditangan serta menyinggung kejelasan status hukum terkait bupati dan wakil bupati serta sikap DPRD Kabupaten Bengkalis yang diam tampat berbuat apa yang selama ini mencuat di kalangan berita dan media sosial. Unjuk rasa tidak berlangsung lama di kantor Bupati Bengkalis. Mereka hanya menyampaikan ORASI nya di luar pagar kantor, kurang lebih 45 menit para pengunjuk rasa berada di luar pagar kantor Bupati, setelah itu melanjutkan rutenya ke Gedung DPRD Kabupaten Bengkalis.
Di Gedung DPRD Bengkalis para pengunjuk rasa juga menyatakan tuntutan yang sama. Kondisi aksi berjalan secara damai dan tertib. Sebelumnya, aksi ini sudah tersiar melalui selebaran dan media sosial (Medsos). Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (Ampera) ini mengajukan surat izin aksi ke Kapolres Bengkalis melalui pemberitahuan.
Dalam surat itu disebutkan, akan 1.000 mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa. Namun, kenyataan dilapangan hari itu hanya terlihat sekitar belasan orang. Surat tersebut berisikan aksi unjuk rasa yang isinya mempertanyakan kejelasan status hukum terkait bupati dan wakil bupati beserta sikap DPRD Bengkalis.
Terlampir juga sejumlah nama Korlap dan nomor ponselnya. Masing-masing Korlap bernama Asmawi, Didik Arianto, Mujib Rizki dan Rezeki Hari Santoso. (4lif)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau