Dr. Makmun Murod: Dinas Kehutanan Meranti Tidak Pernah Terima Dana Bantuan Kementrian LHK
			
        		Jumat 21 Juni 2019, 10:22 WIB
        
			
     			SELAT PANJANG. RIAUMADANI. com - Terkait bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (LHK) melalui Dirjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk  pengelolaan serta pelestarian hutan mangrove. 
Hal ini juga untuk mendukungan pengadaan program sekolah alam "Aku Sahabat Lingkungan" tahun 2015. Kementerian LHK, wilayah II memfasilitasi 40.000 batang bibit mangrove dan juga bantuan penanggulangan Abrasi dan Pelastarian Mangrove melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 1,975,340,000 (Satu Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Tiga Ratus Empat puluh ribu rupiah).
Bantuan ini diperoleh dari Rekomendasi ini menjawab surat yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau, Intsiawati Ayus SH MH Nomor 018/DPD.RIAU/B-13/III/2015 mengenai program penanganan abrasi dan pelestarian mangrove, kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada 30 Maret 2015 lalu.
"Alhamdulilah keinginan kita untuk melestarikan kondisi hutan mangrove di Riau persisir mendapat perhatian dari Kementerian LHK melalui surat balasan bernomor 5.375/RHL-4/2015,’’ ujar Intsiawati Ayus, diberitakan Riau Pos Rabu (27/05/2015)
Tapi sampai saat ini bantuan tersebut tidak pernah diterima oleh, baik Pemkab Meranti, Dinas Kehutanan ataupun kelompok organisasi yang ada di kabupaten Meranti.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti H.Yulian Norwis, ketika dikonfirmasi media Riaumadani. com melalui telepon selulernya Jumat (21/06/2019)
"Perlu di ketahui bahwa kalau itu dana aspirasi pusat atau provinsi itu mereka langsung kalau anggarannya tersedia, dan jika dari Kementerian itu langsung ke kelompoknya, tetapi setahu says bantuan tidak ada," kata sekda.
Begitu juga Dr. Makmun Murod selaku Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2015 juga mengatakan tidak mengetahui sama sekali bantuan tersebut bahkan dia mengatakan Desa Kedabu Rapat tidak ada kegiatan penagulangan magrove yang dilaksanakan.
"Pada tahun 2015 untuk di Desa Kedabu Rapat tidak ada, mendapat bantuan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahkan saya tidak pernah berkomunikasi sama sekali sama ibuk Intsiawati Ayus anggota DPD Riau tersebut dan di Desa Kedabu Rapat itu mau di tanam bakau itu dimana," jelasnya. (IJL)
     		
Hal ini juga untuk mendukungan pengadaan program sekolah alam "Aku Sahabat Lingkungan" tahun 2015. Kementerian LHK, wilayah II memfasilitasi 40.000 batang bibit mangrove dan juga bantuan penanggulangan Abrasi dan Pelastarian Mangrove melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 1,975,340,000 (Satu Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Tiga Ratus Empat puluh ribu rupiah).
Bantuan ini diperoleh dari Rekomendasi ini menjawab surat yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau, Intsiawati Ayus SH MH Nomor 018/DPD.RIAU/B-13/III/2015 mengenai program penanganan abrasi dan pelestarian mangrove, kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada 30 Maret 2015 lalu.
"Alhamdulilah keinginan kita untuk melestarikan kondisi hutan mangrove di Riau persisir mendapat perhatian dari Kementerian LHK melalui surat balasan bernomor 5.375/RHL-4/2015,’’ ujar Intsiawati Ayus, diberitakan Riau Pos Rabu (27/05/2015)
Tapi sampai saat ini bantuan tersebut tidak pernah diterima oleh, baik Pemkab Meranti, Dinas Kehutanan ataupun kelompok organisasi yang ada di kabupaten Meranti.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti H.Yulian Norwis, ketika dikonfirmasi media Riaumadani. com melalui telepon selulernya Jumat (21/06/2019)
"Perlu di ketahui bahwa kalau itu dana aspirasi pusat atau provinsi itu mereka langsung kalau anggarannya tersedia, dan jika dari Kementerian itu langsung ke kelompoknya, tetapi setahu says bantuan tidak ada," kata sekda.
Begitu juga Dr. Makmun Murod selaku Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2015 juga mengatakan tidak mengetahui sama sekali bantuan tersebut bahkan dia mengatakan Desa Kedabu Rapat tidak ada kegiatan penagulangan magrove yang dilaksanakan.
"Pada tahun 2015 untuk di Desa Kedabu Rapat tidak ada, mendapat bantuan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahkan saya tidak pernah berkomunikasi sama sekali sama ibuk Intsiawati Ayus anggota DPD Riau tersebut dan di Desa Kedabu Rapat itu mau di tanam bakau itu dimana," jelasnya. (IJL)
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau