Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
  1. Home
  2. Berita
  3. Hukum
Dugaan korupsi
Proyek Semenisasi Jalan Veteran Dinilai Asal Jadi
Minggu 28 Desember 2014, 10:22 WIB
Terlihat Genangan air pada jalan semenisasi di Jalan Veteran. 2. Bahu jalan semenisasi yang tak menyatu dengan tanah.
PEKANBARU, Riaumadani.com -  Baru tiga bulan usai dikerjakan, proyek semenisasi di Jalan Veteran Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki, kini mulai mengalami kerusakan. Sejumlah titik tampak mengalami keretakan akibat pengerjaan yang dinilai asal jadi.

Berdasarkan temuan di lapangan, badan jalan tampak digenangi air akibat tidak ratanya permukaan jalan semenisasi yang dikerjakan. Hal ini juga diperparah akibat tingginya kedua sisi bahu jalan ketimbang badan jalan itu sendiri.

Ketua RT 04 RW 12 Kelurahan Labuh Baru Timur, Masril Nini, saat ditemui, Sabtu [27/12/2014], tidak menampik temuan tersebut. Ia mengatakan, semenisasi jalan di wilayahnya ia ketahui saat kontraktor melapor ke pihaknya. Hanya saja seperti apa teknis pengerjaan, Masril mengaku tak tahu.

Masril mengaku, sejak pengerjaan jalan semenisasi sepanjang 50 meter dan lebar 2 meter, pihak kontraktor tidak ada memasang papan plang. Sehingga ia pun tidak mengetahui berapa nilai proyek dan nama perusahaan yang mengerjakan.

"Yang jelas kami bersyukur atas dibangunnya jalan semenisasi di wilayah kami. Soal keretakan dan ketidak menyatunya tanah dengan pondasi jalan yang disemenisasi, biarlah itu menjadi urusan Pemko," ujar Masril.

Menurut Masril, adanya sebagian ruas jalan yang disemenisasi terlihat retak dan keropos [tidak menyatu dengan tanah, red], akibat kurang padatnya tanah timbunan. Ia mengatakan, atas temuan itu pihaknya akan kembali memberitahu kontraktor agar diperbaiki.**


Editor : TIS.RE
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top