Penerimaan CPNS dan PPPK
Ikhwan Ridwan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau,
Pemprov Riau Usulkan 10.381 Tenaga Honorer Jadi CPNS dan PPPK
Rabu 12 Juni 2019, 23:16 WIB
Ikhwan Ridwan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau,
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengusulkan 10.381 tenaga honorer pemerintah setempat, pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019.
Namun dari sekian banyak tenaga honorer yang akan diusulkan, Pemprov Riau belum mengetahui berapa formasi yang akan diberi pemerintah pusat ke Pemprov Riau.
"Honorer kita jumlahnya mencapai 10.381 orang. Kalau maunya pak Gubernur coba saja diusulkan semua, hanya saja syarat-syarat kita belum dapat dari pusat, apa disiplin ilmu yang diminta pusat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan kepada awak media, Rabu (12/6/2019).
Karena sebut Ikhwan, dari 10.381 tenaga honorer itu tidak semua pendidikannya sarjana, ada yang SD, SMP dan SMA. Namun jika syaratnya sudah ada, maka dari 10.381 honorer itu bisa disaring sesuai disiplin ilmu yang diminta pusat.
"Yang jelas kita ajukan dulu sebanyak-banyaknya, setelah syarat-syaratnya keluar dari Menpan-RB, dan berapa formasi yang diberi, dan apa disiplin ilmu yang diminta baru kita saring lagi dari sekian ribu honorer itu," ujarnya.
"Tapi perkiraan kita paling banyak 300 formasi itu sudah banyak. Karena CPNS ini juga menyangkut keuangan pusat melalui DAU yang disalurkan ke Pemprov Riau. Beda dengan PPPK yang mereka tidak mendapat hak pensiun," sambungnya.
Pengusulan CPNS dan PPPK sebanyak-banyaknya itu, lanjut Ikhwan, karena dari sisi anggaran Pemprov Riau masih menyanggupi.Tapi semua tergantung berapa formasi yang diberi pusat.
"Kita sudah undang BPKAD, Bappeda, Biro Hukum dan Inspektorat Riau. Kita ingin mengetahui, dari sisi keuangan masih sanggup tidak kita menerima CPNS dan PPPK tahun ini. Dari laporan mereka, pada prinsipnya keuangan kita masih sanggup jika diterima CPNS dan PPPK sekian banyak. Karena Belanja Tidak Langsung (BTL) kita belum melebihi 50 persen dari anggaran yang ada. Jadi itu dibolehkan," paparnya.
"Hanya saja kita belum dapat formasi dari Menpan-RB, makanya kita belum bisa kita pastikan berapa formasi yang dibutuhkan. Tapi intruksi pimpinan yang diutamakan untuk tenaga honorer guru," pungkasnya.
Namun dari sekian banyak tenaga honorer yang akan diusulkan, Pemprov Riau belum mengetahui berapa formasi yang akan diberi pemerintah pusat ke Pemprov Riau.
"Honorer kita jumlahnya mencapai 10.381 orang. Kalau maunya pak Gubernur coba saja diusulkan semua, hanya saja syarat-syarat kita belum dapat dari pusat, apa disiplin ilmu yang diminta pusat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan kepada awak media, Rabu (12/6/2019).
Karena sebut Ikhwan, dari 10.381 tenaga honorer itu tidak semua pendidikannya sarjana, ada yang SD, SMP dan SMA. Namun jika syaratnya sudah ada, maka dari 10.381 honorer itu bisa disaring sesuai disiplin ilmu yang diminta pusat.
"Yang jelas kita ajukan dulu sebanyak-banyaknya, setelah syarat-syaratnya keluar dari Menpan-RB, dan berapa formasi yang diberi, dan apa disiplin ilmu yang diminta baru kita saring lagi dari sekian ribu honorer itu," ujarnya.
"Tapi perkiraan kita paling banyak 300 formasi itu sudah banyak. Karena CPNS ini juga menyangkut keuangan pusat melalui DAU yang disalurkan ke Pemprov Riau. Beda dengan PPPK yang mereka tidak mendapat hak pensiun," sambungnya.
Pengusulan CPNS dan PPPK sebanyak-banyaknya itu, lanjut Ikhwan, karena dari sisi anggaran Pemprov Riau masih menyanggupi.Tapi semua tergantung berapa formasi yang diberi pusat.
"Kita sudah undang BPKAD, Bappeda, Biro Hukum dan Inspektorat Riau. Kita ingin mengetahui, dari sisi keuangan masih sanggup tidak kita menerima CPNS dan PPPK tahun ini. Dari laporan mereka, pada prinsipnya keuangan kita masih sanggup jika diterima CPNS dan PPPK sekian banyak. Karena Belanja Tidak Langsung (BTL) kita belum melebihi 50 persen dari anggaran yang ada. Jadi itu dibolehkan," paparnya.
"Hanya saja kita belum dapat formasi dari Menpan-RB, makanya kita belum bisa kita pastikan berapa formasi yang dibutuhkan. Tapi intruksi pimpinan yang diutamakan untuk tenaga honorer guru," pungkasnya.
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau