BENGKALIS. RIAUMADANI.
Rabu, 5 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
GEMA RAMADHAN 1440H/2019M
Sambut 27 Ramadhan, Pemkab Bengkalis Gelar Festival Lampu Colok
Jumat 31 Mei 2019, 21:34 WIB
Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terus menggelar Festival Lampu Colok guna menyemarakkan malam ke-27 Ramadan yang kini dipusatkan di Dusun Pahlawan, Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis.

BENGKALIS. RIAUMADANI. com - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terus menggelar Festival Lampu Colok guna menyemarakkan malam ke-27 Ramadan yang kini dipusatkan di Dusun Pahlawan, Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis.

"Malam ke-27 Ramadhan sering disebut malam tujuh likur, dan insya Allah Jumat (31/6) malam ini akan diresmikan oleh Bupati Bengkalis yang di wakili sekda bengkalis  Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Bengkalis Anharizal dalam keterangannya di Bengkalis

Menurut dia, undangan pembukaan festival Lampu Colok 1440 Hijriah sudah ditandatangani Bupati Bengkalis dan disebarkan kepada tamu undangan, pada malam ini tujuh likur diresmikan.

Dia menyebutkan sebelum festival digelar, ada beberapa agenda yang bakal digelar yakni buka bersama dengan masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat dan lainnya serta penerimaan pendaftaran peserta festival.

"Jumlah peserta yang sudah mendaftar lebih dari 70 kelompok sesuai penutupan pendaftaran pada Kamis (30/5), semakin banyak kelompok masyarakat yang berpartisipasi dalam festival ini tentu acara ini akan makin meriah," katanya.

Untuk syarat dan ketentuan untuk lomba Festival Lampu Colok 2019 adalah dari aspek bangunan, kontruksinya harus kokoh, letak bangunan tidak mengganggu kelancaran aktivitas pengguna jalan, tinggi konstruksi untuk pintu dan menara gerbang, minimal 3,5 meter.

Berikutnya penilaian terkait aspek keamanan harus memperhatikan kontruksi gerbang dari sisi kanan dan kiri jalan sekitar lima meter, sedangkan aspek penilaian memuat pesan dan kesan yang disampaikan bernuansa Islami, keindahan lampu colok, kerapian menara atau gerbang, jumlah lampu colok dan kekompakan antar anggota kelompok.

Festival lampu colok merupakan tradisi budaya masyarakat Melayu yang diwariskan secara turun temurun dalam menyambut malam 27 Ramadan. Penyalaan lampu colok di sekeliling rumah dan pinggir jalan bertujuan untuk menyambut turunnya malaikat pada malam lailatul qadar.(rls .alif)




Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top