KPK Peribgatkan 5 Investasi Raksasa China di Indonesia
Selasa 14 Mei 2019, 02:16 WIB
KPK Peribgatkan 5 Investasi Raksasa China di Indonesia
JAKARTA, CNBC . RIAUMADANI. com - Sudah bukan rahasia bahwa China merupakan salah satu negara yang paling aktif menggelontorkan dana untuk membiayai sejumlah proyek di Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ada dana investasi sebesar US$ 2,37 miliar dari China yang masuk ke Indonesia untuk membiayai 1.562 proyek sektor riil. Dengan jumlah sebesar itu China menjadi negara dengan nilai penanaman modal terbesar ketiga sepanjang tahun 2018. Hanya kalah dari Singapura dan Jepang.
Namun belakangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingatkan agar BUMN mewaspadai investasi dari China. Sebab, investasi China kerap kali tidak memenuhi standar lingkungan, hak asasi manusia (HAM), dan good corporate governance (GCG).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif dalam sebuah seminar di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Untuk itu, sepatutnya proyek-proyek tersebut, terutama yang menjadi proyek strategis nasional harus dapat dipantau oleh publik agar mendapat pengawasan yang maksimal.
Berikut beberapa proyek nasional yang mendapat pembiayaan dari China.
1. Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu fokus pembangunan infrastruktur di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
ProyekKCJB dijadwalkan berlangsung selama 36 bulan kalender kerja untuk pekerjaan konstruksi membanguntrase sepanjang 142,3 km. Dengan target operasional pada 2021 mendatang, total nilai investasi proyek ini mencapai US$ 6,071 miliar.
Setelah Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung, resmi sudah keterlibatan China dalam proyek tersebut.
Sebagai pembiayaan, China menawarkan pinjaman sebesar US$ 5,5 miliar dengan jangka waktu 50 tahun dan tingkat bunga 2% per tahun. Dana sebesar itu akan dikembangkan dengan pola Business to Business (B2B) berbasis penanaman modal asing (PMA) tanpa sedikitpun menyerap anggaran belanja pemerintah.
Perusahaan yang bertindak sebagai investor proyek ini adalah PT Kereta Cepat Indonesia China, yang merupakan konsorsium gabungan antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dan Beijing Yawan HSR Co Ltd.
2. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
Rencananya, jalan tol ini akan membentang sepanjang 99 km dari Kota Samarinda hingga Bandara Internasional Sepinggan di kota Balikpapan. Jalan tol ini akan dibagi menjadi 5 seksi dan direncanakan memiliki dua lajur untuk masing-masing arah.
Untuk merealisasikan proyek ini, pemerintah menggunakan skema pendanaan Supported-Build-Operate-Transfer (SBOT), dimana pemerintah membangun sebagian seksi, dan sebagian lainnya dilelang kepada investor swasta.
Pemerintah akan membangun seksi I dan seksi V. Tapi pembiayaan tidak ditanggung pemerintah sendirian. Seksi I dibiayai dari APBN dan APBD, sedangkan seksi V mendapat pinjaman dari Pemerintah China senilai Rp 720 miliar.
Sedangkan seksi II, III, dan IV, dikerjakan oleh pihak swasta dalam negeri.
Jalan tol ini juga melalui Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, daerah yang sempat ditinjau oleh Jokowi sebagai calon Ibu Kota Baru. Pemerintah menargetkan jalan tol ini bisa mulai beroperasi pada akhir tahun 2019.*CNBC INDONESIA
| Editor | : | Tis/Rls |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau