Melecehkan Profesi Wartawan
DPC Persatuan Wartawan Republik Indoesia Bersatu (PWRI-B) Kabupaten Kepulauan Meranti
PWRI-B Kabupaten Kepulauan Meranti Minta Bupati Copot Kabag Kominfo
Selasa 07 Mei 2019, 22:25 WIB
DPC Persatuan Wartawan Republik Indoesia Bersatu (PWRI-B) Kabupaten Kepulauan Meranti
SELAT PANJANG. RIAUMADANI. com - Dengan pemberitaan yang yang dituliskan salah satu anggota PWRI-B Kabupaten Kepulauan Meranti pada senin (06/05/209) tentang Kabag Kominfo Kabupaten Kepulauan Meranti, Saiful Ikhram selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidur disaat jam Kerja.
Atas berita tersebut Kabag Kominfo mengatakan dirinya diperas oleh pihak Wartawan sesuai dengan balasan komentar di akun Fecebooknya
Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indoesia Bersatu (PWRI-B) Kabupaten Kepulauan Meranti Fadli beserta seluruh Anggota menyatakan tidak terima dengan penyampaian Saiful selaku Kabag Kominfo yang telah memfitnah anggotanya dengan mengatakan adanya Pemerasan oleh wartawan yang dituliskan di akun Fecebook.
"Apa yang disampaikan Kabag Kominfo Saiful Ikhram itu adalah Fitnah dan fitnah itu lebih kejam dari Pembunuhan dan ini telah melecehkan Profesi wartawan karena menyangkut tentang marwah seluruh Wartawan yang ada di kabupaten Kepulauan Meranti, saya pribadi selaku ketua Wartawan Kabupaten Kepulauan Meranti merasa tidak terima dengan hal ini, " tegasnya
Seharusnya, oknum pejabat yang mengacu pada aturan tidak menuliskan bahasa seperti itu ke wartawan. Itu terlalu menunjukkan bahwa dia tidak menghargai ataupun terlalu menganggap rendah wartawan," kata Fadli dalam rapat keanggotaan di kantor PWRI-B Meranti, Jalan Banglas, Selatpanjang Timur, Selasa (07/05/2019).
Atas kejadian itu, Fadli menilai Wartawan semakin dikesampingkan oleh pejabat Pemerintah. Padahal, untuk kemajuan Daerah semua tidak terlepas dari peran seorang wartawan yang terus mempublikasikan potensi yang ada.
"Saya secara pribadi sangat terluka, dengan penyampaian oknum pejabat Meranti itu. Saya harapkan Kepala Daerah tidak menganggap sepele permasalahan ini," tegas Fadli.
Sementara itu, hal yang sama diungkapkan oleh Sekretaris PWRI-B Meranti Dedi Yuhara Lubis
didampingi Ketua Pembina PWRI-B Kabupaten Meranti Zainuddin Hs, SAg. dengan kesal.
“Kita sangat menyayangkan apa yang diucapkan kabag kominfo tersebut, seharusnya beliau harus lebih familiar dengan rekan-rekan wartawan, walaupun bagaimana juga, tanpa wartawan, perkembangan suatu daerah akan sulit diketahui perkembanganya oleh masyarakat luas,“Jelas Dedi.
Pemeritahan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Kominfo seharusnya menilai dan pemperhatikan karena ini meenyangkut nama Pemerintah Daerah bukan meremehkan terhadap kenerja wartawan.
“Kominfo adalah corong Pemerintahan dan seyogyanya wartawan dijadikan partner kerja, bukan dimusuhi, wartawan bukanlah seorang pemeras, tugas dan fungsi wartawan salah satunya juga turut membangun dan mengembangkan potensi yang ada didaerah, atas nama organisasi wartawan yang didalamnya terdiri dari berbagai media dan owner, kita sangat mengecam keras perkataan memeras dan memaki wartawan kita tersebut," beber nya.(IJL)
Atas berita tersebut Kabag Kominfo mengatakan dirinya diperas oleh pihak Wartawan sesuai dengan balasan komentar di akun Fecebooknya
Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indoesia Bersatu (PWRI-B) Kabupaten Kepulauan Meranti Fadli beserta seluruh Anggota menyatakan tidak terima dengan penyampaian Saiful selaku Kabag Kominfo yang telah memfitnah anggotanya dengan mengatakan adanya Pemerasan oleh wartawan yang dituliskan di akun Fecebook.
"Apa yang disampaikan Kabag Kominfo Saiful Ikhram itu adalah Fitnah dan fitnah itu lebih kejam dari Pembunuhan dan ini telah melecehkan Profesi wartawan karena menyangkut tentang marwah seluruh Wartawan yang ada di kabupaten Kepulauan Meranti, saya pribadi selaku ketua Wartawan Kabupaten Kepulauan Meranti merasa tidak terima dengan hal ini, " tegasnya
Seharusnya, oknum pejabat yang mengacu pada aturan tidak menuliskan bahasa seperti itu ke wartawan. Itu terlalu menunjukkan bahwa dia tidak menghargai ataupun terlalu menganggap rendah wartawan," kata Fadli dalam rapat keanggotaan di kantor PWRI-B Meranti, Jalan Banglas, Selatpanjang Timur, Selasa (07/05/2019).
Atas kejadian itu, Fadli menilai Wartawan semakin dikesampingkan oleh pejabat Pemerintah. Padahal, untuk kemajuan Daerah semua tidak terlepas dari peran seorang wartawan yang terus mempublikasikan potensi yang ada.
"Saya secara pribadi sangat terluka, dengan penyampaian oknum pejabat Meranti itu. Saya harapkan Kepala Daerah tidak menganggap sepele permasalahan ini," tegas Fadli.
Sementara itu, hal yang sama diungkapkan oleh Sekretaris PWRI-B Meranti Dedi Yuhara Lubis
didampingi Ketua Pembina PWRI-B Kabupaten Meranti Zainuddin Hs, SAg. dengan kesal.
“Kita sangat menyayangkan apa yang diucapkan kabag kominfo tersebut, seharusnya beliau harus lebih familiar dengan rekan-rekan wartawan, walaupun bagaimana juga, tanpa wartawan, perkembangan suatu daerah akan sulit diketahui perkembanganya oleh masyarakat luas,“Jelas Dedi.
Pemeritahan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Kominfo seharusnya menilai dan pemperhatikan karena ini meenyangkut nama Pemerintah Daerah bukan meremehkan terhadap kenerja wartawan.
“Kominfo adalah corong Pemerintahan dan seyogyanya wartawan dijadikan partner kerja, bukan dimusuhi, wartawan bukanlah seorang pemeras, tugas dan fungsi wartawan salah satunya juga turut membangun dan mengembangkan potensi yang ada didaerah, atas nama organisasi wartawan yang didalamnya terdiri dari berbagai media dan owner, kita sangat mengecam keras perkataan memeras dan memaki wartawan kita tersebut," beber nya.(IJL)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau