SELAT PANJANG. RIAUMADANI. com - Terkait pemberitaan yang diterbitkan RiauMadani.com Senin (06/05/209) Kabag Komifo Kabupaten Kepulauan Meran" />
Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
  • Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qalbi.   ●   
Kedapatan Tidur Disaat Jam Kerja
Kabag Kominfo Kabupaten Kepulauan Meranti Saiful Iqram Berkata P****k Kepada Wartawan
Senin 06 Mei 2019, 16:45 WIB
Kabag Kominfo Kabupaten Kepulauan Meranti Saiful Iqram Berkata P****k Kepada Wartawan

SELAT PANJANG. RIAUMADANI. com - Terkait pemberitaan yang diterbitkan Riaumadani.com Senin (06/05/209) Kabag Komifo Kabupaten Kepulauan Meranti, Saiful Iqram merasa dirinya diperas oleh pihak Wartawan sesuai dengan balasan komentar di akun Fecebooknya.

Sementara itu ketika Riaumadani. com meminta keterangan melewati via hand phone atas komentarnya di facebook tentang pemerasan terhadap dirinya, Kabag Kominfo Saiful Ikhram langsung emosi dan mengucapkan kata-kata kotor

"Mengapa dikau naikan beritanya berarti dikau tidak senang, emang P****k dikau," Jelasnya dengan Nada tinggi dan langsungmematikan HP nya.

Kata p****k di Melayu merupakan ucapan kotor yang tidaklayak disebut oleh siapa pun, apalagi seorang Pejabat pemerintahan, Jika di negeri Minang, p****k merupakan sebutan kemaluan perempuan yang paling kurang ajar.



Terkait hal ini Ketua Persatuan Wartawan Rebublik Indoesia Bersatu (PWRI-B) Kabupaten Meranti Fadli mengatakan, "Hendaknya sebagai Pejabat yang baik, ketika dikonfirmasi oleh wartawan jawablah dengan baik, sampaikan saja alasan kondisi badan lagi lemas karna dibulan puasa atau apa. Tidak perlu menunjukan sikap arogansi,

"Usah nak cakap beso dan sombong, ape lagi dibulan puasa ni, bahasakan aja dengan kata-kata yang baik tentu tidak akan berlarut larut. Apa lagi sampai becakap Kotor P****k kepada Wartawan yang mau konfirmasi atas tuduhan pemerasan,Jika ada bukti pemerasan laporkan saja. kiata Negara Hukum."kata Fadil

Jadi pejabat Pemerintah itu adalah pigur dan panutan bagi masyarakat untuk itu jagalah tingkah laku, perbuatan dan omongan jangan sok hebat istilah kami orang melayu disini,“ ungkap Fadli ketika dijumpai media ini Senin (06/05/209) .

Begitu juga Sekjen PWRI-B Dedi Yuara mengatakan, "Kita sangat menyayangkan kata-kata yang terucap dari Kabag Kominfo Syaiful iqram,  yang ditujukan kepada salah seorang wartawan anggota PWRI-B, "Kamu itu mau memeras saya,"sebagaimana komen tersebut tuliskannya di medsos.

" jika memang ada komunikasi yang tidak nyambung ke wartawan tersebut, sebaiknya hal itu bisa diselesaikan dengan cara dilakukan pertemuan, sehingga tidak menimbulkan preseden atau penafsiran yang salah oleh masyarakat.

Dan kita juga berharap, kepada semua kawan-kawan wartawan, hendaknya selalulah bijaksana dalam memposisikan sebuah pemberitaan dan selalu mengedepankan kode etik disaat melakukan konfirmasi, sehingga berita yang akan diterbitkan berimbang," jelasnya Dedi.

Diberitakan Riaumadani sebelumnya Senin (06/05/2019) Kepala Bagian (Kabag) Komifo Kabupaten Kepulauan Meranti, Saiful Ikhram kedapatan tidur disaat jam kerja diruangan Kantornya dengan mengunakan handsfree ketika awak media menemui, ketika hendak dikonfirmasi oleh wartawan Riaumadani. com

Inilah salah satu ASN Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan contoh yang tidak baik terhadap Instansi dan juga Pejabat lainnya sementara dia asli anak putra Daerah Meranti, seharusnya memberi motivasi yang baik sementara dia mengajar yang tidak baik terhadap orang lain.

Saat dikonfirmasi Saiful Ikram selaku Kabag Kominfo melewati via telefon langsung emosi, arogan marah-marah dan berkata" kalau mau diberitakan, beritakanlah."kata dia

"Kalau anda ingin memberitakan saya dipersilakan, saya mau tidur endak dijadikan apa, orang endak berbunuhpun saya tidak perduli," jelas Saiful dengan nada tinggi.

Diminta kepada Bupati
Kepualauan Meranti tegas dan serius dalam menangani indisipliner pegawai dan Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti untuk segera menindak lanjuti terkait atas kurangnya kesadaran kedisplinan kepegawaian yang ada diKabupaten Kepulauan Meranti.(IJL)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top