Terkait Dugaan Suap Korupsi Annas Maamun
Satma PP Riau Tuntut PLT Gubri Nonaktifkan Zulher dari Jabatannya
Kamis 25 Desember 2014, 05:02 WIB
Sekitar belasan anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa
Pemuda Pancasila [Satma PP] di teras kantin Gubernur Riau. Massa
menuntut Plt Gubernur Riau untuk menonaktifkan kepala dinas Perkebunan
Riau, Zulher dari jabatanya
PEKANBARU, Riaumadani.com - Sekitar belasan anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila [Satma PP] di teras kantin Gubernur Riau. Massa menuntut Plt Gubernur Riau untuk menonaktifkan kepala dinas Perkebunan Riau, Zulher dari jabatanya karena terlibat kasus suap Gubri nonaktif Annas Maamun.
Suasana sempat memanas saat belasan anggota Satma PP Riau tersebut memaksa masuk ke halaman kantor Gubernur Riau. Adu argument sontak keluar dari pihak keamanan dengan Satma PP dan akhirnya belasan massa itu masuk dan menduduki teras kantor Gubri menunggu perwakilan pemprov Riau menemui mereka.
Korlap Satma PP Riau, Tengku Andry Fiska Firdaus meminta Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman untuk memecat Zulher dari jabatannya karena dianggap terlibat dan menjembatani beberapa kasus suap antara Gubri Annas Maamun dan beberapa bos perusahaan perkebunan.
"Ini Riau yang bermarwah, kita tidak ingin ada pejabat riau yang mencorengnya. Penjarakan Zulher," seru Andry dalam orasinya, Selasa [23/12/2014].
Tak lama berselang, kedatangan Satma PP langsung ditekuni oleh staf ahli Gubernur Riau bidang pemerintahan, Syamsurizal. Kedatangan Syamsurizal juga sempat membuat suasana memanas saat staf ahli tersebut diminta untuk menandatangani kertas pernyataan demo untuk menyetujui pemberhentian Zulher dari jabatannya.
"Kenapa bapak tidak mau menandatangani ini?, ada apa? Apakah ada konspirasi," teriak Andry pakai toa putih itu.
Menanggapi hal itu, Syamsurizal mengaku tidak akan menandatangani surat pernyataan tersebut karena kedatangannya dihadapan massa hanya menerima aspirasi sebagai perwakilan pemprov Riau.
"Saya tidak akan menandatangani ini, karena sifat saya hanya menerima saja," tutupnya dengan dikawal puluhan anggota Satpol PP Riau.**
Suasana sempat memanas saat belasan anggota Satma PP Riau tersebut memaksa masuk ke halaman kantor Gubernur Riau. Adu argument sontak keluar dari pihak keamanan dengan Satma PP dan akhirnya belasan massa itu masuk dan menduduki teras kantor Gubri menunggu perwakilan pemprov Riau menemui mereka.
Korlap Satma PP Riau, Tengku Andry Fiska Firdaus meminta Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman untuk memecat Zulher dari jabatannya karena dianggap terlibat dan menjembatani beberapa kasus suap antara Gubri Annas Maamun dan beberapa bos perusahaan perkebunan.
"Ini Riau yang bermarwah, kita tidak ingin ada pejabat riau yang mencorengnya. Penjarakan Zulher," seru Andry dalam orasinya, Selasa [23/12/2014].
Tak lama berselang, kedatangan Satma PP langsung ditekuni oleh staf ahli Gubernur Riau bidang pemerintahan, Syamsurizal. Kedatangan Syamsurizal juga sempat membuat suasana memanas saat staf ahli tersebut diminta untuk menandatangani kertas pernyataan demo untuk menyetujui pemberhentian Zulher dari jabatannya.
"Kenapa bapak tidak mau menandatangani ini?, ada apa? Apakah ada konspirasi," teriak Andry pakai toa putih itu.
Menanggapi hal itu, Syamsurizal mengaku tidak akan menandatangani surat pernyataan tersebut karena kedatangannya dihadapan massa hanya menerima aspirasi sebagai perwakilan pemprov Riau.
"Saya tidak akan menandatangani ini, karena sifat saya hanya menerima saja," tutupnya dengan dikawal puluhan anggota Satpol PP Riau.**
Editor | : | TIS.RE |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem