Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Terkait Dugaan Suap Korupsi Annas Maamun
Satma PP Riau Tuntut PLT Gubri Nonaktifkan Zulher dari Jabatannya
Kamis 25 Desember 2014, 05:02 WIB
Sekitar belasan anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila [Satma PP] di teras kantin Gubernur Riau. Massa menuntut Plt Gubernur Riau untuk menonaktifkan kepala dinas Perkebunan Riau, Zulher dari jabatanya
PEKANBARU, Riaumadani.com - Sekitar belasan anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila [Satma PP] di teras kantin Gubernur Riau. Massa menuntut Plt Gubernur Riau untuk menonaktifkan kepala dinas Perkebunan Riau, Zulher dari jabatanya karena terlibat kasus suap Gubri nonaktif Annas Maamun.

Suasana sempat memanas saat belasan anggota Satma PP Riau tersebut memaksa masuk ke halaman kantor Gubernur Riau. Adu argument sontak keluar dari pihak keamanan dengan Satma PP dan akhirnya belasan massa itu masuk dan menduduki teras kantor Gubri menunggu perwakilan pemprov Riau menemui mereka.

Korlap Satma PP Riau, Tengku Andry Fiska Firdaus meminta Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman untuk memecat Zulher dari jabatannya karena dianggap terlibat dan menjembatani beberapa kasus suap antara Gubri Annas Maamun dan beberapa bos perusahaan perkebunan.

"Ini Riau yang bermarwah, kita tidak ingin ada pejabat riau yang mencorengnya. Penjarakan Zulher," seru Andry dalam orasinya, Selasa [23/12/2014].

Tak lama berselang, kedatangan Satma PP langsung ditekuni oleh staf ahli Gubernur Riau bidang pemerintahan, Syamsurizal. Kedatangan Syamsurizal juga sempat membuat suasana memanas saat staf ahli tersebut diminta untuk menandatangani kertas pernyataan demo untuk menyetujui pemberhentian Zulher dari jabatannya.

"Kenapa bapak tidak mau menandatangani ini?, ada apa? Apakah ada konspirasi," teriak Andry pakai toa putih itu.

Menanggapi hal itu, Syamsurizal mengaku tidak akan menandatangani surat pernyataan tersebut karena kedatangannya dihadapan massa hanya menerima aspirasi sebagai perwakilan pemprov Riau.

"Saya tidak akan menandatangani ini, karena sifat saya hanya menerima saja," tutupnya dengan dikawal puluhan anggota Satpol PP Riau.**




Editor : TIS.RE
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top