Penjambret
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto
Hasil Pemeriksaan Polda Riau Tersangka Jambret di Rohil Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi
Jumat 26 April 2019, 22:53 WIB
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Kasus tewasnya pelaku jambret di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) usai penangkapan, akhirnya menunjukan titik terang. M Nur Ahmad alias Sokek meninggal dunia diduga akibat dianiaya oknum polisi penjagaan Polsek Bangko.
Sokek merupakan satu dari tiga pelaku jambret terhadap Nur Ain, Kabid Paud di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil. Sedangkan, dua pelaku lainnya diketahui bernama Robi dan Anjas.
Mereka melancarkan aksinya pada, Ahad (17/3/2019) lalu. Saat, Nur Ain bersama rekannya Linda sedang mengendarai sepeda motor menuju pulang ke rumah. Namun, di tengah perjalanan pelaku dari arah belakang memepet dan merampas handphone, hingga kedua korban jatuh dan terhempas ke aspal.
Akibat peristwa tersebut, beberapa jam kemudian Nur Ain dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit (RS) DR Pratomo, Bagansiapiapi. ’’Korban jambret itu, dua orang perempuan. Salah satunya meninggal dunia bernama Nur Ain, karena kepalanya terhempas di aspal,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada wartawan, Jumat (26/4/2019) petang.
Atas kejadian itu, Polsek Bangko menerima laporan dari masyarakat dan melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku pada, Rabu (27/3/2019) lalu. ’’Tersangka pertama yang ditangkap itu M Nur Ahmad alias Sokek,’’ sebutnya.
Menurut pengakuan Sokek, kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), dia dalam melancarkan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) tidak seorang diri. Melainkan turut dibantu oleh dua rekannya. ’’Kita lakukan pengembangan. Sehingga mengamankan dua tersangka lainnya bernama Robi dan Anjas,’’ tutur Sunarto.
Dalam proses pemeriksaan, lanjut dia, Robi mengaku menjambret atas perintah tersangka Anjas, yang ternyata anak kandung dari Nur Ain. Namun, di sela-sela ketiganya menjalani penyidikan di Mapolsek Bangko, salah seorang oknum polisi penjagaan melakukan penganiayaan terhadap Sokek.
Sokek merupakan satu dari tiga pelaku jambret terhadap Nur Ain, Kabid Paud di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil. Sedangkan, dua pelaku lainnya diketahui bernama Robi dan Anjas.
Mereka melancarkan aksinya pada, Ahad (17/3/2019) lalu. Saat, Nur Ain bersama rekannya Linda sedang mengendarai sepeda motor menuju pulang ke rumah. Namun, di tengah perjalanan pelaku dari arah belakang memepet dan merampas handphone, hingga kedua korban jatuh dan terhempas ke aspal.
Akibat peristwa tersebut, beberapa jam kemudian Nur Ain dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit (RS) DR Pratomo, Bagansiapiapi. ’’Korban jambret itu, dua orang perempuan. Salah satunya meninggal dunia bernama Nur Ain, karena kepalanya terhempas di aspal,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada wartawan, Jumat (26/4/2019) petang.
Atas kejadian itu, Polsek Bangko menerima laporan dari masyarakat dan melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku pada, Rabu (27/3/2019) lalu. ’’Tersangka pertama yang ditangkap itu M Nur Ahmad alias Sokek,’’ sebutnya.
Menurut pengakuan Sokek, kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), dia dalam melancarkan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) tidak seorang diri. Melainkan turut dibantu oleh dua rekannya. ’’Kita lakukan pengembangan. Sehingga mengamankan dua tersangka lainnya bernama Robi dan Anjas,’’ tutur Sunarto.
Dalam proses pemeriksaan, lanjut dia, Robi mengaku menjambret atas perintah tersangka Anjas, yang ternyata anak kandung dari Nur Ain. Namun, di sela-sela ketiganya menjalani penyidikan di Mapolsek Bangko, salah seorang oknum polisi penjagaan melakukan penganiayaan terhadap Sokek.
Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Bangko, ada diduga satu anggota penjagaan melakukan aniaya terhadap Sokek,’’ kata Narto. Kendati begitu, Narto tidak menjelaskan alasan sang oknum melakukan penganiayaan tersebut.
Akibat penganiayaan itu, Sokek mengalami luka-luka. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Kapolsek Bangko Kompol James Rianov Rajagukguk. Sokek kemudian dibawa ke RS DR Pratomo Bagansiapiapi untuk dilakukan pemeriksaan. ’’Itu pada hari Kamis 28 Maret,’’ jelas Narto.
Keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB, Sokek harus dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Duri, Kabupaten Bengkalis karena di RS DR Pratomo tidak memiliki fasilitas CT Scan. Ternyata fasilitas tersebut juga tidak ada di sana, sehingga Sokek yang saat itu kondisinya semakin melemah harus dibawa ke Pekanbaru.
’’Saat itu dia koma (kritis,red). Saat hendak dibawa ke Pekanbaru, sampai di Kandis dia dinyatakan meninggal dunia,’’ ungkap Narto. Selain Sokek, dua tersangka lainnya juga dikabarkan sempat menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau. Kuat dugaan mereka juga merupakan korban penganiayaan. Mengenai hal itu, Narto membantahnya.(Rp)
Akibat penganiayaan itu, Sokek mengalami luka-luka. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Kapolsek Bangko Kompol James Rianov Rajagukguk. Sokek kemudian dibawa ke RS DR Pratomo Bagansiapiapi untuk dilakukan pemeriksaan. ’’Itu pada hari Kamis 28 Maret,’’ jelas Narto.
Keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB, Sokek harus dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Duri, Kabupaten Bengkalis karena di RS DR Pratomo tidak memiliki fasilitas CT Scan. Ternyata fasilitas tersebut juga tidak ada di sana, sehingga Sokek yang saat itu kondisinya semakin melemah harus dibawa ke Pekanbaru.
’’Saat itu dia koma (kritis,red). Saat hendak dibawa ke Pekanbaru, sampai di Kandis dia dinyatakan meninggal dunia,’’ ungkap Narto. Selain Sokek, dua tersangka lainnya juga dikabarkan sempat menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau. Kuat dugaan mereka juga merupakan korban penganiayaan. Mengenai hal itu, Narto membantahnya.(Rp)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau