Heboh Video Pembakaran Surat Suara Pilpres di Papua
Video aksi pembakaran surat suara bersama kotak suara
Pemilu beredar luas di media sosial. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
menyatakan peristiwa itu terjadi di Distrik Tigunambut, Puncak Jaya,
Papua.
Kotak dan Surat Suara Pilpres Distrik Dibakar di Tigunambut, Puncak Jaya, Papua.
Rabu 24 April 2019, 06:42 WIB
Video aksi pembakaran surat suara bersama kotak suara
Pemilu beredar luas di media sosial. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
menyatakan peristiwa itu terjadi di Distrik Tigunambut, Puncak Jaya,
Papua.
JAKARTA. RIAUMADANI. com - Video aksi pembakaran surat suara bersama kotak suara Pemilu beredar luas di media sosial. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan peristiwa itu terjadi di Distrik Tigunambut, Puncak Jaya, Papua.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 5 menit 7 detik itu, terlihat tumpukan surat dan kota suara yang sedang terbakar dan diduga sebagai logistik Pemilu 2019. Selain itu, terlihat juga seorang ibu dan anak yang sedang membuang sejumlah surat suara ke arah tumpukan tersebut.
Ada juga suara dari orang yang merekam video tersebut. Orang itu mengatakan aksi pembakaran dilakukan karena tidak ada Pilpres di daerah itu, yang ada hanya pemilihan caleg, karena Pilpres sudah diarahkan Bupati untuk Paslon 01.
"Tidak ada pilpres di desa-desa, di distrik-distrik. Surat suara diikat jadi satu oleh bupati, dikasihkan ke Bapak Joko Widodo. Ini namanya tidak adil, pilpres macam apa ini. Tidak pilpres, cuma pemilihan legislatif. Pilpresnya diikat jadi satu, dikasihkan ke bapak Jokowi," begitu seorang lelaki bicara di video tersebut.
Video itu diunggah di akun Twitter JS Prabowo, @berteman_mari. JS Prabowo.
"Ini parahhh, sadisss dan brutalll sekali... kertas suara Pemilu sampau dibakar seperti membakar sampah. Apakah kecurangan ini mau didiamkan karena dilindungi oleh aparat dan pejabat? Ini soal masa depan Indonesia, bukan soal nasib aparat dan pejabat.. #JagaSuara02AmankanC1" tulis JS Prabowo.
Twitter itu pun dikomentari Ustaz Tengku Zulkarnain. Ustaz Tengku Zulkarnain meminta aparat keamanan harus segera mengusut video itu.
"Ngerinya melihat surat suara dibakar terang terangan Begini... Polisi usut dong video Ini... Jika tidak benar klarifikasi biar tidak jadi fitnah. Jika benar tangkap orang orangnya..." kata Tengku Zulkarnain, diberitkan suara.com.
Komisioner KPU RI, Ilham Saputra mengatakan, pihak sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) sedang menginvestigasi kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.
"Sekarang sedang diinvestigasi siapa pelaku pembakaran, berapa TPS kotak dan surat suara yang dibakar," kata Ilham kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Ilham menuturkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa 23 April kemarin. Surat suara tersebut sebelumnya disimpat di Kantor Distrik Tigunambut.
"Terkait dengan kejadian ini, saya sudah konfirmasi ke ketua KPU Papua. Kejadian terjadi kemarin tanggal 23 April 2019, di Distrik Tiginambut," tuturnya, di detikcom.
KPU RI masih menunggu informasi lanjutan dari KPUD Puncak Jaya terkait kasus tersebut. (***)
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 5 menit 7 detik itu, terlihat tumpukan surat dan kota suara yang sedang terbakar dan diduga sebagai logistik Pemilu 2019. Selain itu, terlihat juga seorang ibu dan anak yang sedang membuang sejumlah surat suara ke arah tumpukan tersebut.
Ada juga suara dari orang yang merekam video tersebut. Orang itu mengatakan aksi pembakaran dilakukan karena tidak ada Pilpres di daerah itu, yang ada hanya pemilihan caleg, karena Pilpres sudah diarahkan Bupati untuk Paslon 01.
"Tidak ada pilpres di desa-desa, di distrik-distrik. Surat suara diikat jadi satu oleh bupati, dikasihkan ke Bapak Joko Widodo. Ini namanya tidak adil, pilpres macam apa ini. Tidak pilpres, cuma pemilihan legislatif. Pilpresnya diikat jadi satu, dikasihkan ke bapak Jokowi," begitu seorang lelaki bicara di video tersebut.
Video itu diunggah di akun Twitter JS Prabowo, @berteman_mari. JS Prabowo.
"Ini parahhh, sadisss dan brutalll sekali... kertas suara Pemilu sampau dibakar seperti membakar sampah. Apakah kecurangan ini mau didiamkan karena dilindungi oleh aparat dan pejabat? Ini soal masa depan Indonesia, bukan soal nasib aparat dan pejabat.. #JagaSuara02AmankanC1" tulis JS Prabowo.
Twitter itu pun dikomentari Ustaz Tengku Zulkarnain. Ustaz Tengku Zulkarnain meminta aparat keamanan harus segera mengusut video itu.
"Ngerinya melihat surat suara dibakar terang terangan Begini... Polisi usut dong video Ini... Jika tidak benar klarifikasi biar tidak jadi fitnah. Jika benar tangkap orang orangnya..." kata Tengku Zulkarnain, diberitkan suara.com.
Komisioner KPU RI, Ilham Saputra mengatakan, pihak sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) sedang menginvestigasi kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.
"Sekarang sedang diinvestigasi siapa pelaku pembakaran, berapa TPS kotak dan surat suara yang dibakar," kata Ilham kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Ilham menuturkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa 23 April kemarin. Surat suara tersebut sebelumnya disimpat di Kantor Distrik Tigunambut.
"Terkait dengan kejadian ini, saya sudah konfirmasi ke ketua KPU Papua. Kejadian terjadi kemarin tanggal 23 April 2019, di Distrik Tiginambut," tuturnya, di detikcom.
KPU RI masih menunggu informasi lanjutan dari KPUD Puncak Jaya terkait kasus tersebut. (***)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau