KECURANGAN PEMILU
Davin Kirana (22) Caleg nomer urut 2 Dapil DKI Jakarta 2, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Davin Kirana Caleg nomer urut 2 Ternyata Anak Bos Lion Air
Kamis 11 April 2019, 22:56 WIB
Davin Kirana (22) Caleg nomer urut 2 Dapil DKI Jakarta 2, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
JAKARTA. RIAUMADANI. com - Paket berisi surat suara dan surat suara yang telah tercoblos di Selangor, Malaysia ditemukan oleh pengawas pemilu di Negara itu. Informasi itu tersebar dalam video, yang mengungkap adanya temuan surat suara yang sudah tercoblos paslon capres-cawapres 01. Selain itu ada pula surat suara pileg yang telah tercoblos untuk caleg DPR dari Partai Nasdem.
Usut punya usut, ternyata surat suara yang tercoblos untuk surat suara Caleg DPR-RI itu adalah anak bos Lion Air, yang kini menjadi Dubes RI untuk Malaysia.
Ya, dia adalah Davin Kirana (22) Caleg nomer urut 2 Dapil DKI Jakarta 2, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Informasi yang diterima, salah satu pelaku pencoblosan itu mengaku diupahi 50 sen ringgit Malaysia, dan perhari mendapatkan 200 hingga 600 RM. Ini artinya satu orang tenaga mencoblos 50 hingga 300 kertas suara.
Lanjut informasi tersebut dalam satu ruangan mereka berjumlah 5 hingga 10 tenaga pencoblos kertas suara.
Sebelumnya, kertas suara yang sudah tercoblos itu tersimpan di sebuah ruko di Kajang, Panitia pengawas Pemilu Malaysia menggebrek dugaan kecurangan itu.
Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar, menyatakan, pihaknya menemukan kecurangan berupa adanya penyelundupan surat suara dan surat suara yang telah tercoblos.
Bawaslu pun akan meminta proses pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan sementara.
Menurut Fritz, temuan boks berisi surat suara dan surat suara yang tercoblos di Malaysia benar dan bukan informasi hoaks. “Benar (temuan itu). Panwaslu Kuala Lumpur sebagai penemu dan kami well informed. Kami meminta KPU melakukan evaluasi kinerja. Sebab terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar,” ujar Fritz ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/4/2019) seperti dilansir Detik.com.
Partai Nasdem Melakukn Pengecekan
Sementara itu seperti dilansir Katadata.co.id Partai Nasdem melakukan pengecekan secara langsung lokasi surat suara yang diduga tercoblos dengan nama calon legislatornya yakni Davin Kirana dan Achmad.
Davin merupakan putra dari pemilik Lion Group yang juga Duta Besar RI untuk Malaysia yakni Rusdi Kirana. Davin tercatat calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat RI nomor urut 01 untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Pusat, dan Luar Negeri.
Pengecekan langsung ke lokasi temuan surat suara dilakukan Ketua Nasdem Malaysia yakni Tengku Adnan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem bidang Media dan Informasi Publik Willy Aditya mengatakan pihaknya akan menyerahkan segala temuan ketidakjujuran pelaksanaan Pemilu kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu.
“Kami saat ini terus mencari informasi kebenaran rekaman video dengan menugaskan Ketua Nasdem Malaysia,” kata Willy dalam keterangan resmi, Kamis (11/4/2019).(Dtc/Red)
Usut punya usut, ternyata surat suara yang tercoblos untuk surat suara Caleg DPR-RI itu adalah anak bos Lion Air, yang kini menjadi Dubes RI untuk Malaysia.
Ya, dia adalah Davin Kirana (22) Caleg nomer urut 2 Dapil DKI Jakarta 2, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Informasi yang diterima, salah satu pelaku pencoblosan itu mengaku diupahi 50 sen ringgit Malaysia, dan perhari mendapatkan 200 hingga 600 RM. Ini artinya satu orang tenaga mencoblos 50 hingga 300 kertas suara.
Lanjut informasi tersebut dalam satu ruangan mereka berjumlah 5 hingga 10 tenaga pencoblos kertas suara.
Sebelumnya, kertas suara yang sudah tercoblos itu tersimpan di sebuah ruko di Kajang, Panitia pengawas Pemilu Malaysia menggebrek dugaan kecurangan itu.
Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar, menyatakan, pihaknya menemukan kecurangan berupa adanya penyelundupan surat suara dan surat suara yang telah tercoblos.
Bawaslu pun akan meminta proses pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan sementara.
Menurut Fritz, temuan boks berisi surat suara dan surat suara yang tercoblos di Malaysia benar dan bukan informasi hoaks. “Benar (temuan itu). Panwaslu Kuala Lumpur sebagai penemu dan kami well informed. Kami meminta KPU melakukan evaluasi kinerja. Sebab terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar,” ujar Fritz ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/4/2019) seperti dilansir Detik.com.
Partai Nasdem Melakukn Pengecekan
Sementara itu seperti dilansir Katadata.co.id Partai Nasdem melakukan pengecekan secara langsung lokasi surat suara yang diduga tercoblos dengan nama calon legislatornya yakni Davin Kirana dan Achmad.
Davin merupakan putra dari pemilik Lion Group yang juga Duta Besar RI untuk Malaysia yakni Rusdi Kirana. Davin tercatat calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat RI nomor urut 01 untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Pusat, dan Luar Negeri.
Pengecekan langsung ke lokasi temuan surat suara dilakukan Ketua Nasdem Malaysia yakni Tengku Adnan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem bidang Media dan Informasi Publik Willy Aditya mengatakan pihaknya akan menyerahkan segala temuan ketidakjujuran pelaksanaan Pemilu kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu.
“Kami saat ini terus mencari informasi kebenaran rekaman video dengan menugaskan Ketua Nasdem Malaysia,” kata Willy dalam keterangan resmi, Kamis (11/4/2019).(Dtc/Red)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau