Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
PEMILU 2019
Bawaslu Kota Pekanbaru Libatkan Mahasiswa Awasi Pelanggaran Pemilu
Rabu 03 April 2019, 22:49 WIB
PEMILU 2019
Bawaslu Kota Pekanbaru Libatkan Mahasiswa Awasi Pelanggaran Pemilu
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Pekanbaru menyatakan bahwa pengawasan pemilu merupakan hal yang harus terlaksana di pemilu.

Pengawasan itu sendiri tidak bisa sepenuhnya dibebankan ke Bawaslu, perlu ada kerjasama dengan banyak pihak.

Untuk itu Bawaslu perlu melakukan program pengawasan partisipatif agar pengawasan dapat lebih maksimal.

Pada Rabu (3/4/2019), Bawaslu Pekanbaru mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bagi Masyarakat Kota Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan perwakilan mahasiswa aktivis kampus di Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Elite Hotel Pekanbaru.

Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru, Yasrif Yakub Tambusai, pada kegiatan tersebut memaparkan mengenai urgensi pengawasan dalam pelaksanaan pemilu. Pengawasan dilakukan untuk memastikan pemilu berjalan dengan baik.

Selain itu Yasrif juga menyampaikan sejarah pengawasan pemilu sejak orde baru hingga saat ini. Termasuk juga tupoksi Bawaslu yakni dari pencegahan, pengawasan, dan penindakan.

"Pemilu memiliki kerawanan-kerawanan yang bisa mengganggu jalannya pemilu. Untuk itu perlu ada yang mengawasi," kata Yasrif.

Beberapa kerawanan yang muncul di antaranya yakni munculnya praktik money politik, hilangnya hak pilih, manipulasi suara, hilangnya kepercayaan dan sebagainya. Untuk itu, Bawaslu mengajak agar masyarakat khusunya mahasiswa bisa ikut serta aktif melakukan pengawasan.

"Ini agenda moral kita bersama. Mahasiswa harus jadi pelopor untuk melenyapkan politik uang sudah membudaya. Caranya dengan menciptakan budaya baru yang bersih," kata Yasrif. (Tis/mcr)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top