Carut Marut Pelayanan BPJS
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar sindir Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan dan pelayanan di rumah sakit yang ada di Riau masih jauh kurang memadai pelayanannya terhadap masyarakat.
Gubri H. Syamsuar Sindir BPJS dan Pelayanan Rumah Sakit di Riau
Sabtu 30 Maret 2019, 07:41 WIB
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar sindir Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan dan pelayanan di rumah sakit yang ada di Riau masih jauh kurang memadai pelayanannya terhadap masyarakat.
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar sindir Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan pelayanan di rumah sakit yang ada di Riau.
Menurut Gubri, dua persoalan ini harus segera dibenahi. Hal ini juga sering menjadi keluhan masyarakat yang diharapkan ke depan tidak bisa diatasi demi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
"Saya kira BPJS dan pelayanan rumah sakit ini perlu dilakukan perbaikan. Kami sering mendengar, aduan langsung dari masyarakat dua masalah ini," kata Gubri, saat memberikan arahan pada acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) se Riau di Hotel Labersa, Kampar, Rabu (27/3/19).
Menurut mantan Bupati Siak ini, jika memang bisa dibuat mudah kenapa harus bertele-tele. Terlebih masyarakat yang datang dari luar daerah dengan latar belakang yang berbeda.
Dicontohkan, masyarakat yang datang hanya bermodalkan BPJS, tidak jarang datang ke rumah sakit lalu infomasi yang didapat sudah penuh. Masalah ekonomi, tidak adanya keluarga menjadi persoalan.
Padahal dengan teknologi yang sudah maju saat ini, mestinya ada infomasi singkat yang mudah diakses soal ketersediaan kamar untuk layanan peserta BPJS. Sehingga jika memang benar penuh, masyarakat bisa mencari rumah sakit yang bisa memberikan pelayanan dari awal.
"Kami sampaikan juga pada BPJS dan rumah sakit. Nanti kami adakan rapat bagaimana mengatasinya," ungkap Syamsuar.
Selain itu, masalah kesalahan administrasi yang terkadang dianggap menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Padahal menurut Syamsuar, administrasi itu bisa diperbaiki. Namun yang terpenting bagaimana pelayanan diutamakan.
Syamsuar bahkan menegaskan, agar masalah ini bisa diindahkan oleh semua pihak, Pemprov Riau akan membuat posko pengaduan khusus terhadap persoalan ini. Jika memang ada rumah sakit yang tak memberikan pelayanan, kemudian keluhan BPJS bertele-tele, bisa mengadukannya.
"Nanti kita buatkan juga posko pengaduan online," ujar Syamsuar.
Hadir pada acara ini, Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Direktur RSUD Arifin Achmad Nurzeli, para Kadiskes Kabupaten/Kota, serta pimpinan rumah sakit se Provinsi Riau. (***)
Menurut Gubri, dua persoalan ini harus segera dibenahi. Hal ini juga sering menjadi keluhan masyarakat yang diharapkan ke depan tidak bisa diatasi demi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
"Saya kira BPJS dan pelayanan rumah sakit ini perlu dilakukan perbaikan. Kami sering mendengar, aduan langsung dari masyarakat dua masalah ini," kata Gubri, saat memberikan arahan pada acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) se Riau di Hotel Labersa, Kampar, Rabu (27/3/19).
Menurut mantan Bupati Siak ini, jika memang bisa dibuat mudah kenapa harus bertele-tele. Terlebih masyarakat yang datang dari luar daerah dengan latar belakang yang berbeda.
Dicontohkan, masyarakat yang datang hanya bermodalkan BPJS, tidak jarang datang ke rumah sakit lalu infomasi yang didapat sudah penuh. Masalah ekonomi, tidak adanya keluarga menjadi persoalan.
Padahal dengan teknologi yang sudah maju saat ini, mestinya ada infomasi singkat yang mudah diakses soal ketersediaan kamar untuk layanan peserta BPJS. Sehingga jika memang benar penuh, masyarakat bisa mencari rumah sakit yang bisa memberikan pelayanan dari awal.
"Kami sampaikan juga pada BPJS dan rumah sakit. Nanti kami adakan rapat bagaimana mengatasinya," ungkap Syamsuar.
Selain itu, masalah kesalahan administrasi yang terkadang dianggap menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Padahal menurut Syamsuar, administrasi itu bisa diperbaiki. Namun yang terpenting bagaimana pelayanan diutamakan.
Syamsuar bahkan menegaskan, agar masalah ini bisa diindahkan oleh semua pihak, Pemprov Riau akan membuat posko pengaduan khusus terhadap persoalan ini. Jika memang ada rumah sakit yang tak memberikan pelayanan, kemudian keluhan BPJS bertele-tele, bisa mengadukannya.
"Nanti kita buatkan juga posko pengaduan online," ujar Syamsuar.
Hadir pada acara ini, Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Direktur RSUD Arifin Achmad Nurzeli, para Kadiskes Kabupaten/Kota, serta pimpinan rumah sakit se Provinsi Riau. (***)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau