Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
MTQ ke-2 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana
Masyarakat Tumpah Ruah Ikuti Pembukaan MTQ ke-2 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana
Selasa 26 Maret 2019, 05:23 WIB
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke-2 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana, helat tahunan ini dibuka secara resmi Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Senin(25/3) Malam, bertempat di lapangan Kantor Desa Sepahat Kecamatan Ba
BENGKALIS, SEPAHAT. RIAUMADANI. com – Masyarakat Tumpah Ruah Menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke-2 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana, helat tahunan ini dibuka secara resmi Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Senin(25/3) Malam, bertempat di lapangan Kantor Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana.

Tampak hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Asisten  bidang Pemerintahan Hj. Umi Kalsum, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Hj. Aisyah, Camat Bandar Laksamana Afrizal, Sekcam Bandar Laksamana,  Acil Esyno, Camat Siak Kecil, Fadlul Majdi, Camat Bukit Batu Mulyadi, Kepala OPD Kabupaten Bengkalis, Rekan-rekan Forum Koordinasi pimpinan Kecamatan Bandar Laksamana dan ribuan Masyarakat Kecamatan Bandar Laksamana.

Selanjutnya dalam sambutan yang disampaikan Acil Esyno  ketua panitia,  peserta yang mengikuti MTQ ini sebanyak 7 kafilah dari 7 desa dengan peserta sebanyak 139 orang.

"Kami berharap Kepada para peserta untuk dapat mengikuti ajang bergengsi ini dengan sebaik-baiknya, sehingga yang berhasil meraih prestasi di ajang MTQ ini akan di ikut sertakan pada ajang tingkat Kabupaten", ujarnya

 
Pada Kesempatan itu, "Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam arahnnya menegaskan, pelaksanaan MTQ ini adalah ajang untuk mempererat tali silaturami antara jajaran pemerintahan dan masyarkat di Kecamatan Bandar laksamana tepatnya di Desa Sepahat.
 
Apalagi di era globalisasi saat ini banyak dampak negative yang mempengaruhi generasi muda, pengaruh negatif tersebut masuk ke lingkungan kita. Turut mengikis nilai-nilai akhlak dan akidah umat islam seperti narkoba, paham-paham radikalisme, dan aliran sesat, juga menyasar umat islam, tak terkecuali di Kecamatan Bandar Laksamana.
 
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan keagamaan di negeri junjungan ini. Karena hal tersebut tertuang dalam salah satu dari tujuh prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi dan misi kabupaten bengkalis 2016-2021, yakni pengembangan budaya dan agama. 

“Kondisi seperti yang kami paparkan di atas, menjadi tantangan bagi kita, untuk bersama-sama membentengi berbagai pengaruh negatif tersebut. Salah satu upaya yang harus sama-sama dilakukan, yaitu dengan meningkatkan kualitas pembangunan mental spiritual. Peningkatan pembangunan mental spiritual dimaksud, bukan saja diperlukan, untuk menangkal dampak negatif era globalisasi tetapi juga sangat menentukan keberhasilan pembangunan di daerah ini secara keseluruhan”.  Jelas orang nomor satu di negeri junjungan ini.
 
Lebih lanjut sambung Ayah dari Septian Nugraha, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius dan unggul, maka pembangunan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bengkalis, tidak hanya ditujukan untuk mengejar kesejahteraan lahiriah atau fisik material, tetapi juga untuk mewujudkan kesejahteraan batiniah atau mental spiritual, sehingga keduanya selaras, seiring dan seimbang. 
 

“Maka dari itu kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Bandar Laksamana, untuk bersatu padu, menumbuhkan semangat jihad melawan kemungkaran kejahatan narkoba. Jihad memerangi kejahatan narkoba, merupakan sebuah keharusan bagi setiap individu umat islam di negeri junjungan. Salah satu caranya dengan menanamkan nilai-nilai agama bagi anggota keluarga sejak dini, seperti menggelorakan tradisi maghrib mengaji. Selain sebagai sarana pendalaman nilai-nilai ilmu agama, maghrib mengaji juga  untuk mendekatkan umat islam dengan alquran sejak usia dini dan menciptakan generasi yang millenial, bertaqwa,kreatif dan amanah”, kata Bupatil.
 
“Dari segi fisik, insyaa Allah pada 2019 ini kita akan bangun Duri Islamic Center (DIC) yang akan menjadi sentral pendidikan dan kegiatan keagamaan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga tingkat SMA. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama DPRD Bengkalis beberapa waktu lalu telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang zakat”.
 
“Sementara dari segi non fisiknya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali telah menganggarkan bantuan untuk para guru madrasah se-Kabupaten Bengkalis, bantuan rumah ibadah (masjid dan mushalla), bantuan hibah untuk kampus dan perguruan tinggi pendidikan keagamaan”, jelas Amril.
 
Kendati demikian, semua program itu selama ini dapat terwujud dengan hasil yang cukup terukur. Bahkan kita juga melakukan sinergi pengembangan dan pembinaan kegiatan keagamaan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) serta Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Bengkalis.
 
“Semoga apa yang kita rencanakan, insyaallah diridhoi oleh Allah SWT dan juga program-progam pemerintah yang yang akan kita laksanakan akan diberi kemudahan serta kelancarannya”, tutup Amril.* Alif/Infotorial



Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top