Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Tuntut Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP)
Zufikar Rahman: Guru Sertifikasi di Pekanbaru Kembali Demo, Rabu Besok
Selasa 19 Maret 2019, 23:29 WIB
Ribuan guru sertifikasi di Kota Pekanbaru  menggelar aksi demo,  mereka menuntut agar tunjangan penambah penghasilan (TPP) dibayarkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Ribuan guru sertifikasi di Kota Pekanbaru berencana kembali menggelar aksi demo, Rabu (20/3/2019). Sama seperti dua aksi demo sebelumnya, mereka menuntut agar tunjangan penambah penghasilan (TPP) dibayarkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Aksi demo kembali dilakukan lantaran sampai kini belum ada kejelasan terkait tuntutan para guru sertifikasi di Pekanbaru tersebut. Guru SD dan SMP yang bersertifikasi menuntut Pemko merevisi Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7 tahun 2019 tentang pemberian tambahan penghasilan bagi pejabat, PNS dan CPNS di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Akibat terbitnya Perwako itu, para guru yang sudah sertifikasi tidak lagi menerima tunjangan penghasilan atau TPP. Tahun 2018 lalu, guru sertifikasi ini masih menerima tunjangan penghasilan sebesar Rp1 Juta.

"Kami bakal menggelar aksi kembali di depan Kantor Walikota Pekanbaru. Sebab hingga kini belum ada keputusan terhadap masalah kami," kata Perwakilan Guru SD dan SMP Kota Pekanbaru, Zufikar Rahman, Selasa (19/3/2019).

Menurutnya, ada 1.000 orang guru bakal hadir dalam aksi ini. Mereka menggelar aksi kembali setelah adanya kesepakatan para guru. Mereka menilai hampir dua pekan belum ada keputusan atau solusi yang jelas terhadap tuntutan guru.

"Kami sudah menanti hampir dua minggu. Tapi belum ada kejelasan dari pemerintah kota terkait tuntutan kami," tegasnya.

Zulfikar menegaskan tidak ada negosiasi dalam aksi besok. Mereka menuntut solusi yang jelas dari Pemko Pekanbaru.

"Kami ingin ada keputusan yang disampaikan kepada para guru. Kami minta jawaban iya atau tidak diterima tuntutan kami," ujarnya.

Guru Kembali Ancam Demo, Ini Kata Sekda Pekanbaru

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Muhammad Noer MBS saat dikonfirmasi terkait guru sertifikasi akan kembali demo, mengaku tidak tahu.

"Kami tidak tahu, kami belum dapat informasi," jelas Noer, Selasa (19/3/2019).

Kata M Noer, pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru sudah mengimbau para guru sertifikasi agar tidak menggelar aksi. Ia menyayangkan bila para guru kembali menggelar aksi di depan Kantor Walikota Pekanbaru.

"Kami sudah berulang kali mengimbau para guru agar tidak lagi menggelar aksi. Kami juga imbau jangan mogok mengajar, sebab kasihan para siswa di sekolah," jelasnya.

Ia menyebut, saat ini Pemko Pekanbaru belum mengambil sikap terkait tuntutan para guru sertifikasi ini. Ia berjanji Pemko Pekanbaru bakal memberi keputusan terbaik bagi para guru sertifikasi.

"Belum ada solusi final, nanti kita akan lihat. Sebab pembahasan terhadap tuntutan ini masih berlangsung," kata dia. HC/Rls



Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top