
Ozon
Ozon Sumber Kehidupan
Ozon Sumber Kehidupan
Minggu 17 Maret 2019, 12:36 WIB

OZONISASI SEBAGAI TEKNOLOGI PENGAWETAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BUAH DAN SAYUR INDONESIA
Pangan dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai tujuan. Diantaranya untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia, untuk memenuhi rasa kenyang dan rasa puas akan suatu makanan dan minuman, serta untuk meningkatkan status sosial seseorang.
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pengolahan dan pengawetan bahan makanan memiliki interelasi terhadap pemenuhan gizi masyarakat, maka tidak mengherankan jika semua negara baik negara maju maupun berkembang selalu berusaha untuk menyediakan suplai pangan yang cukup, aman dan bergizi.
Salah satunya dengan melakukan berbagai cara pengolahan dan pengawetan pangan yang dapat memberikan perlindungan terhadap bahan pangan yang akan dikonsumsi.
Salah satu contoh aplikasi prinsip pengawetan bahan makanan, yaitu melalui teknologi ozonisasi yang bertujuan untuk meningkatkan daya simpan buah dan sayur lebih lama. Ozon merupakan pembersih alami yang tidak berwarna dan memiliki bau.
Ozon terbentuk secara alami oleh sinar ultraviolet dari matahari, dan petir. Ozon dapat bekerja sebagai sterilisasi, deodorasi, dekolorasi dan degradasi. Melalui sterilisasi, ozon dapat membunuh berbagai mikroorganisme seperti bakteri pathogen, virus dan jamur.
Melalui deodorasi, ozon dapat menghilangkan bau yang diakibatkan oleh berbagai senyawa aromatik dan mikroorganisme. Melalui dekolorasi, ozon dapat menghilangkan zat pewarna organik. Melalui degradasi, ozon dapat menguraikan berbagai senyawa organik dan mengoksidasi logam berat.
Sumber: www.google.com/ozon.
Mekanisme ozon (O3) dalam membunuh mikroba yaitu gas ozon masuk ke dalam dinding sel, sehingga terjadi perubahan permeabilitas dan menyebabkan terjadinya kerusakan pada sel mikroba.
Air yang telah mengandung gas ozon dapat mencuci buah dan sayur hingga steril, tanpa menghilangkan warna, aroma, dan tidak menguraikan senyawa organik dalam bahan pangan, sehingga mampu memperpanjang umur kesegaran.
Aplikasi teknologi ozonisasi seperti pada buah tomat terbukti dapat memperpanjang umur kesegaran tomat hingga tiga minggu. Ozonisasi dapat dikombinasikan dengan suhu dingin dan kelembaban. Kebanyakan produk buah-buahan dan sayuran tahan pada kelembaban 90% dan suhu optimum untuk penyimpanan 7-13°C.
Pengawetan sayuran segar melalui teknologi ozonisasi tidak mengubah kandungan gizi, karena gas ozon akan hilang melalui cara penguapan. Jika gas ozon terkena sinar matahari, maka akan mengurai menjadi oksigen.
Ozon merupakan zat desinfektan yang kuat, beberapa hasil penelitian memperlihatkan bahwa hanya dengan konsentrasi ozon kurang dari 0,5 mg/liter sudah mampu membunuh mikroorganisme, bahkan dapat mensterilkan air. Konsentrasi ozon yang biasa digunakan untuk proses desinfeksi air adalah 0,5 sampai 0,4 mg/liter.
Konsentrasi ozon sebesar 0,02 mg/liter dapat bersifat racun bagi E. coli dan Streptococcus facealis. Dengan demikian melalui teknologi ozonisasi tersebut kita dapat meningkatkan daya simpan buah dan sayur lebih lama dan aman untuk dikonsumsi.
Oleh : OLIFIA MUTIARA SANDI. Penulis merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Pangan IPB.@Publis,IWO_Inhu
Editor | : | Editor: budi darma saragih |
Kategori | : | Inhu |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan