PT SBAL Merusak Citra Pemerintah
Masyarakat Kota Aman Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau
berdemonstrasi di Kota Pekanbaru, Riau menuntut lahan sawit, Kamis
(14/3/2019). Sudah empat malam mereka menginap di bawah fly over
Sudirman Pekanbaru. (Foto Istimewa)
Sementara ketersediaan lahan sudah tidak ada, karena lahan masyarakat telah dikuasai oleh perusahaan keseluruhannya, akibatnya pihak masyarakat menempuh jalur aksi demonstrasi, sudah empat malam bermalam di bawah fly over, belum juga ada hasil final koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemprov Riau dan pihak BPN Riau, dan pihak PT SBAL.
Hal ini mempertontonkan ketidakmampuan Pemerintah Daerah Riau dan Pemkab Kampar di mana pihak PT SBAL sama sekali tidak menjaga citra pemerintah, justru sebaliknya merasa bahwa pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan konflik tersebut, dan pihak PT SBAL kebal hukum.
Diharapkan kepada Pemerintah Daerah, dan BPN untuk dapat menekan pihak perusahaan PT SBAL untuk dapat menyelesaikan konflik lahan tersebut. Sebab bila tidak dapat diselesaikan dengan baik, bisa mempermalukan Pemerintah Daerah, dan bisa saja mengukur ulang HGU, dan apabila ada kelebihan agar diserahkan ke masyarakat. Hal tersebut di ucapkan Ir Ganda Simamora MSi Ketua BARA- JP Riau, Kamis (14/3/2019). (*Rls/Di)
Masyarakat Koto Aman Kampar Masih Bertahan di Bawah Jembatan fly over Sudirman
Kamis 14 Maret 2019, 23:41 WIB
Masyarakat Kota Aman Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau
berdemonstrasi di Kota Pekanbaru, Riau menuntut lahan sawit, Kamis
(14/3/2019). Sudah empat malam mereka menginap di bawah fly over
Sudirman Pekanbaru. (Foto Istimewa)PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Konflik lahan berkepanjangan antara masyarakat Kota Aman Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau dengan perusahaan PT SBAL berlarut-larut tidak ada titik terang.
Sampai saat ini, masyarakat Kota Aman Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau
masih berdemonstrasi di Kota Pekanbaru, Riau menuntut lahan sawit, Kamis
(14/3/2019). Sudah seminggu mereka menginap di bawah fly over
Sudirman Pekanbaru.
Berbagai usaha dilakukan masyarakat, baik itu dialog maupun perjanjian sudah dilakukan oleh masyarakat dengan PT SBAL telah disepakati, namun tidak dapat direalisasikan mengingat dalam perjanjian pihak perusahaan akan membangun kebun apabila pihak masyarakat dapat menyediakan lahan.
Sementara ketersediaan lahan sudah tidak ada, karena lahan masyarakat telah dikuasai oleh perusahaan keseluruhannya, akibatnya pihak masyarakat menempuh jalur aksi demonstrasi, sudah empat malam bermalam di bawah fly over, belum juga ada hasil final koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemprov Riau dan pihak BPN Riau, dan pihak PT SBAL.
Hal ini mempertontonkan ketidakmampuan Pemerintah Daerah Riau dan Pemkab Kampar di mana pihak PT SBAL sama sekali tidak menjaga citra pemerintah, justru sebaliknya merasa bahwa pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan konflik tersebut, dan pihak PT SBAL kebal hukum.
Diharapkan kepada Pemerintah Daerah, dan BPN untuk dapat menekan pihak perusahaan PT SBAL untuk dapat menyelesaikan konflik lahan tersebut. Sebab bila tidak dapat diselesaikan dengan baik, bisa mempermalukan Pemerintah Daerah, dan bisa saja mengukur ulang HGU, dan apabila ada kelebihan agar diserahkan ke masyarakat. Hal tersebut di ucapkan Ir Ganda Simamora MSi Ketua BARA- JP Riau, Kamis (14/3/2019). (*Rls/Di)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau