Peresmian Jembatan Siak IV dan Ply Over
Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah
(Marhum Bukit) atau biasa disebut Jembatan Siak IV besok diresmikan.
Bersamaan dengan ini, dua fly over simpang Ska dan Pasar Pagi Arengka
juga di resmikan dan dimulai dibuka untuk umum.
Gubri Resmikan Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah (Marhum Bukit) Siak IV Kamis Esok
Rabu 13 Februari 2019, 23:22 WIB
Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah
(Marhum Bukit) atau biasa disebut Jembatan Siak IV besok diresmikan.
Bersamaan dengan ini, dua fly over simpang Ska dan Pasar Pagi Arengka
juga di resmikan dan dimulai dibuka untuk umum.
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah (Marhum Bukit) atau biasa disebut Jembatan Siak IV besok diresmikan. Bersamaan dengan ini, dua fly over simpang Ska dan pasar pagi Arengka juga di resmikan dan dimulai dibuka untuk umum.
Peresmian langsung dilakukan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Peresmian ini sekaligus menandakan dibukanya untuk umum pengoperasian dua fly over yang terlebih dahulu dilakukan pemotongan pita oleh Ketua DPRD Riau Septina Primawati.
"Diresmikan dulu sama Gubernur Riau pak Wan Thamrin. Kemudian nanti ada juga pengguntingan pita di fly over sebagai tanda dimulainya pengoperasiannya," kata Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Rabu (13/2/19).
Untuk peresmian jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah, diawali seremonial acara pada pukul 9.30 WIB. Perwakilan dari Kementerian PUPR, para pejabat, termasuk mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diundang pada acara ini. Kemudian mantan Kepala Dinas PU diantaranya mulai MD Sitompul, Zulkipli, SF Hariyanto, Syafril Bukhari juga diundang sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya selama ini.
Puncak dari serimonial acara dengan pembubuhan tandatangan dan penekanan tombol sirene dari peresmian jembatan yang menghubungkan Kecamatan Senapelan dan Rumbai Pesisir tersebut. Pembangunan infrastruktur jembatan yang dimulai sejak 2009 silam ini bersumber dari APBD Riau. Dikerjakan masa kepemimpinan Gubernur Riau Rusli Zainal, kemudian mangkrak selama Gubernur Riau dijabat Annas Maamun, kemudian dilanjutkan satu tahun menjelang berakhirnya kepemimpinan Arsyadjuliandi Rachman serta diresmikan Wan Thamrin Hasyim, besok.
Pengerjaan jembatan ini dari masa ke masa sudah dikerjakan berbagai kontraktor. Baik dikerjakan secara tunggal mau pun dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).
"Ada pun sejumlah kontraktor yang telah mengerjakan jembatan Siak IV tersebut, yakni PT Istaka Karya, PT Palas Bukit Tangguh, PT Bina Riau Sejahtera, PT PP Waskita Hutama (KSO), PT Brantas Abipraya (Persero)," papar Yunnan.
Pelaksanaan pembangunan Jembatan Siak IV ini pertama dimulai pada tahun 2009, 2010. Dimana sesuai Perda Nomor 7 tahun 2010 dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak yang dimulai dari tanggal 13 Desember 2010 sampai dengan tanggal 16 Desember 2013.
Pembangunan Jembatan Siak IV dengan kondisi yang sudah ditinggalkan beberapa tahun tersebut telah dilakukan kajian, analisa dan review terhadap kondisi aktual jembatan agar kelanjutan pelaksanaan pembangunan jembatan sesuai dengan kaidah peraturan yang disyaratkan dan kekuatan yang menjadi syarat utama layaknya jembatan untuk dapat dilalui kendaraan.
Pelaksanaan fisiknya telah dimulai sejak tahun 2009 oleh PT Istaka Karya meliputi struktur bangunan bawah dari sisi Rumbai, pekerjaan ini dibiayai APBD. Tahun 2010, dilanjutkan oleh PT Palas Bukit Tangguh yang masih mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai), pekerjaan ini dibiayai APBD. Lalu, di tahun yang sama dilanjutkan PT Bina Riau Sejahtera menggunakan APBD-P untuk mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai) dan pengaman tebing (Sheet Pile).
Kemudian, tahun 2010-2013 (multiyears) dikerjakan oleh PT PP Waskita Hutama (KSO) menggunakan APBD, sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2010. Pada tahun itu dikerjakan seluruh pekerjaan sisi Jalan Jenderal Sudirman, pekerjaan pylon sampai dengan stage 6 hilir, stage 8 hulu, pekerjaan timbunan jalan akses, pekerjaan aproach span sisi Rumbai.
Selanjutnya, tahun 2017-2018 dilanjutkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) menggunakan APBD sesuai MoU antara Pemprov Riau dengan DPRD Riau Nomor 32/KPTS/PIMP/DPRD/2016, Nomor 021/NK/XI/2016. Pada tahun ini, dikerjakan pylon stage 7 sampai dengan 17 bagian hilir, stage 9 sampai dengan 17 bagian hulu, pekerjaan aproach span sisi Rumbai (P6-Pylon), pekerjaan masin span, bangunan pelengkap jembatan.
Di tahun anggaran 2017-2018, pembangunan dengan tanggal kontrak 9 Agustus 2017 ini, memiliki nilai kontrak sebesar Rp107.502.791.773,45 yang sumber dananya dari APBD Riau tahun 2017 dan 2018.
Ada pun data teknis Jembatan Siak IV Pekanbaru, yakni memiliki panjang jembatan 800 meter dengan bentang utama 155 m, bentang pendekat 7 x 45 meter dari arah Rumbai, bentang pendekat 5 x 45 meter dari arah Sudirman dan oprit 35 meter dari arah Rumbai. Lebar jembatan 20,50 meter dan jenis konstruksi cable stayed single pylon H = 75 meter.
Kemudian, panjang bentang 155 meter, kofigurasi kabel radial dengan life end pada bagian pylon, jenis kabel 1 strand 7 wire 0,6" HDPE, jumlah kabel MS dan BS 14 (ka/ki) dengan jarak antar kabel @ 10 meter. Konstruksi pylon beton dengan multistrand posttension BAR diameter 40 mm.
Pemprov Riau melalui Dinas PUPR melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Siak IV tersebut sampai dapat digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu akses menuju dan dari pusat kota ke daerah seberang yang terpisah oleh aliran Sungai Siak. (Tis/mcr)
Peresmian langsung dilakukan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Peresmian ini sekaligus menandakan dibukanya untuk umum pengoperasian dua fly over yang terlebih dahulu dilakukan pemotongan pita oleh Ketua DPRD Riau Septina Primawati.
"Diresmikan dulu sama Gubernur Riau pak Wan Thamrin. Kemudian nanti ada juga pengguntingan pita di fly over sebagai tanda dimulainya pengoperasiannya," kata Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Rabu (13/2/19).
Untuk peresmian jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah, diawali seremonial acara pada pukul 9.30 WIB. Perwakilan dari Kementerian PUPR, para pejabat, termasuk mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diundang pada acara ini. Kemudian mantan Kepala Dinas PU diantaranya mulai MD Sitompul, Zulkipli, SF Hariyanto, Syafril Bukhari juga diundang sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya selama ini.
Puncak dari serimonial acara dengan pembubuhan tandatangan dan penekanan tombol sirene dari peresmian jembatan yang menghubungkan Kecamatan Senapelan dan Rumbai Pesisir tersebut. Pembangunan infrastruktur jembatan yang dimulai sejak 2009 silam ini bersumber dari APBD Riau. Dikerjakan masa kepemimpinan Gubernur Riau Rusli Zainal, kemudian mangkrak selama Gubernur Riau dijabat Annas Maamun, kemudian dilanjutkan satu tahun menjelang berakhirnya kepemimpinan Arsyadjuliandi Rachman serta diresmikan Wan Thamrin Hasyim, besok.
Pengerjaan jembatan ini dari masa ke masa sudah dikerjakan berbagai kontraktor. Baik dikerjakan secara tunggal mau pun dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).
"Ada pun sejumlah kontraktor yang telah mengerjakan jembatan Siak IV tersebut, yakni PT Istaka Karya, PT Palas Bukit Tangguh, PT Bina Riau Sejahtera, PT PP Waskita Hutama (KSO), PT Brantas Abipraya (Persero)," papar Yunnan.
Pelaksanaan pembangunan Jembatan Siak IV ini pertama dimulai pada tahun 2009, 2010. Dimana sesuai Perda Nomor 7 tahun 2010 dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak yang dimulai dari tanggal 13 Desember 2010 sampai dengan tanggal 16 Desember 2013.
Pembangunan Jembatan Siak IV dengan kondisi yang sudah ditinggalkan beberapa tahun tersebut telah dilakukan kajian, analisa dan review terhadap kondisi aktual jembatan agar kelanjutan pelaksanaan pembangunan jembatan sesuai dengan kaidah peraturan yang disyaratkan dan kekuatan yang menjadi syarat utama layaknya jembatan untuk dapat dilalui kendaraan.
Pelaksanaan fisiknya telah dimulai sejak tahun 2009 oleh PT Istaka Karya meliputi struktur bangunan bawah dari sisi Rumbai, pekerjaan ini dibiayai APBD. Tahun 2010, dilanjutkan oleh PT Palas Bukit Tangguh yang masih mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai), pekerjaan ini dibiayai APBD. Lalu, di tahun yang sama dilanjutkan PT Bina Riau Sejahtera menggunakan APBD-P untuk mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai) dan pengaman tebing (Sheet Pile).
Kemudian, tahun 2010-2013 (multiyears) dikerjakan oleh PT PP Waskita Hutama (KSO) menggunakan APBD, sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2010. Pada tahun itu dikerjakan seluruh pekerjaan sisi Jalan Jenderal Sudirman, pekerjaan pylon sampai dengan stage 6 hilir, stage 8 hulu, pekerjaan timbunan jalan akses, pekerjaan aproach span sisi Rumbai.
Selanjutnya, tahun 2017-2018 dilanjutkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) menggunakan APBD sesuai MoU antara Pemprov Riau dengan DPRD Riau Nomor 32/KPTS/PIMP/DPRD/2016, Nomor 021/NK/XI/2016. Pada tahun ini, dikerjakan pylon stage 7 sampai dengan 17 bagian hilir, stage 9 sampai dengan 17 bagian hulu, pekerjaan aproach span sisi Rumbai (P6-Pylon), pekerjaan masin span, bangunan pelengkap jembatan.
Di tahun anggaran 2017-2018, pembangunan dengan tanggal kontrak 9 Agustus 2017 ini, memiliki nilai kontrak sebesar Rp107.502.791.773,45 yang sumber dananya dari APBD Riau tahun 2017 dan 2018.
Ada pun data teknis Jembatan Siak IV Pekanbaru, yakni memiliki panjang jembatan 800 meter dengan bentang utama 155 m, bentang pendekat 7 x 45 meter dari arah Rumbai, bentang pendekat 5 x 45 meter dari arah Sudirman dan oprit 35 meter dari arah Rumbai. Lebar jembatan 20,50 meter dan jenis konstruksi cable stayed single pylon H = 75 meter.
Kemudian, panjang bentang 155 meter, kofigurasi kabel radial dengan life end pada bagian pylon, jenis kabel 1 strand 7 wire 0,6" HDPE, jumlah kabel MS dan BS 14 (ka/ki) dengan jarak antar kabel @ 10 meter. Konstruksi pylon beton dengan multistrand posttension BAR diameter 40 mm.
Pemprov Riau melalui Dinas PUPR melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Siak IV tersebut sampai dapat digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu akses menuju dan dari pusat kota ke daerah seberang yang terpisah oleh aliran Sungai Siak. (Tis/mcr)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau