
HUT IDI Ke 64
Audiensi Panitia HUT IDI Dengan PLT Gubernur Riau
Senin 01 Desember 2014, 00:54 WIB
PEKANBARU. Riaumadani. com - Pelaksana Tugas Gubernur Riau [PLT] Arsyadjuliandi Rachman terlihat sangat tersentuh dengan paparan Panitia HUT ke-64 HUT Ikatan Dokter Indonesia, seputar derita ratusan anak Riau penyandang Thalasemia [kelainan darah] dan disabilitas [cacad]. Karena itu dia menyatakan akan hadir langsung pada malam puncak acara, Sabtu [6/12/2014] pekan depan, untuk menyaksikan atraksi seni oleh anak-anak bernasib kurang beruntung itu.
"Kalau saya tak dipanggil mendadak ke Jakarta, saya akan hadir," katanya sambil meneken draft undangan acara yang disodorkan panitia yang beraudiensi di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Riau Jumat [28/11/2014] petang.
Rombongan panitia HUT IDI dipimpin oleh Ketua IDI Pekanbaru dr Zul Asdi SpB MKes, Ketua Panitia Dr dr Ririe Fachrina Malisie SpAK, dr Elmi Ridar SpA, dr Medrison, dr Hamzah, dr Wiwid A SpA M Biomed, dr Abdullah Qayyum, dr Susatio, dan dr Tb Odih SpBA. Ketua IDI Wilayah Riau dr Nuzelly Husnedi MARS, juga ikut hadir.
Sedangkan Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadis Kesehatan Riau Zainal Arifin dan Karo Humas Yoserizal Zen.
Kepada Gubernur, dr Ririe menjelaskan, bahwa tema HUT IDI kali ini adalah membangun kepedulian terhadap penyandang disabilitas dan penyakit kronis anak, khususnya thalasemia, hemofilia dan kanker darah. Jumlahnya yang terdata di Riau, lebih dari 200 orang. "Sebagian dari mereka akan ditampilkan pada malam hiburan puncak HUT IDI," kata doktor ahli ICU anak itu.
Menurut dr Elmi Ridar SpA yang tunak menangani penyakit ini, thalasemia adalah penyakit kelainan darah [sel darah rusak sebelum darah yang baru terbentuk], sehingga penderita butuh transfusi darah rutin. Setiap penderita penyakit turunan ini, butuh 3-4 kantong darah sebulan, serta obat-obatan dengan total biaya Rp 7 juta sebulan, sepanjang hidupnya. Jumlah penderita yang terpantau di Riau, sekitar 120 orang.
Sedangkan hemofilia ialah penyakit darah sukar membeku. Bila penderita mengalami luka, biaya pengobatannya bisa mencapai belasan juta rupiah. Bahkan bagi penderita yang mengalami luka dalam karena terbentur atau jatuh, bisa menyebabkan pembengkakan atau cacad sendi. Jumlah penderitanya tercatat sudah 50 anak.
Untuk itu, dalam HUT kali ini, panitia menjaring pendonor darah tetap lewat Program Ten for One, atau 10 pendonor tetap untuk satu anak penderita. Donor darah bekerjasama dengan PMI. Pada donor darah ini, selain anggota IDI sendiri, juga akan merangkul pihak lain sebagai pendonor. Diantaranya kalangan kepolisian, TNI, birokrat, organisasi wanita, wartawan dan masyarakat umum yang berminat.
IDI melibatkan semua pihak dalam donor darah, karena ingin membantu penyediaan darah tetap untuk anak-anak penderita Thalasemia (kelainan darah), Hemofilia (darah sukar membeku) dan Leukemia [kanker darah]. "Untuk 120 anak Thalasemia saja, dibutuhkan sebanyak 360 kantong darah sebulan," ujar Dr Ririe.
Rangkaian kegiatan HUT IDI ini sudah dimulai. Namun, puncak kegiatan pekan peduli akan digelar 1-6 Desember 2014 mendatang. Kegiatan yang sedang berlangsung adalah serial talkshow kesehatan di TVRI dan RRI Pekanbaru. Sedangkan pekan peduli nanti, antara lain akan diisi dengan kunjungan anggota IDI ke Unit Rehabilitasi Medik, Pusat Palsi Serebral, Thalasemia Center, dan Unit Kanker Anak, baik di RSUD maupun RS Swasta di Pekanbaru.
Selain itu HUT IDI Pekanbaru juga akan diisi dengan Seminar Awam "Masalah Kesulitan Makan Pada Anak". Seminar yang akan berlangsung 6 Desember di Hotel Pangeran ini, akan menampilkan dr Yuliati SpA IBCLC, dan dr Tengku Misdalia SpKFR MKes. Seminar ini terbuka untuk umum.
Pada hari dan tempat yang sama, juga akan berlangsung Seminar Medis "Deteksi Penyakit Kronis yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak pada Unit Pelayanan Primer." Seminar yang hanya diikuti para dokter dan kalangan medis terkait ini, akan menampilkan dr Wiwit Ade F Biomed SpA, dr Elmi Ridar SpA, dr Tb Odih R SpBA, dr Ismet SpA, dan dr Frida Yenti SpPK.
Rangkaian HUT IDI Cabang Pekanbaru akan ditutup dengan Malam Peduli pada Sabtu [6/12/2014] malam. Acara ini akan dikemas menarik dengan menampilkan kebolehan seni anak-anak penyandang Thalasemia, dan penampilan khusus artis Putri, juara Indonesia�s Got Talent sebuah TV swasta nasional.**
"Kalau saya tak dipanggil mendadak ke Jakarta, saya akan hadir," katanya sambil meneken draft undangan acara yang disodorkan panitia yang beraudiensi di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Riau Jumat [28/11/2014] petang.
Rombongan panitia HUT IDI dipimpin oleh Ketua IDI Pekanbaru dr Zul Asdi SpB MKes, Ketua Panitia Dr dr Ririe Fachrina Malisie SpAK, dr Elmi Ridar SpA, dr Medrison, dr Hamzah, dr Wiwid A SpA M Biomed, dr Abdullah Qayyum, dr Susatio, dan dr Tb Odih SpBA. Ketua IDI Wilayah Riau dr Nuzelly Husnedi MARS, juga ikut hadir.
Sedangkan Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadis Kesehatan Riau Zainal Arifin dan Karo Humas Yoserizal Zen.
Kepada Gubernur, dr Ririe menjelaskan, bahwa tema HUT IDI kali ini adalah membangun kepedulian terhadap penyandang disabilitas dan penyakit kronis anak, khususnya thalasemia, hemofilia dan kanker darah. Jumlahnya yang terdata di Riau, lebih dari 200 orang. "Sebagian dari mereka akan ditampilkan pada malam hiburan puncak HUT IDI," kata doktor ahli ICU anak itu.
Menurut dr Elmi Ridar SpA yang tunak menangani penyakit ini, thalasemia adalah penyakit kelainan darah [sel darah rusak sebelum darah yang baru terbentuk], sehingga penderita butuh transfusi darah rutin. Setiap penderita penyakit turunan ini, butuh 3-4 kantong darah sebulan, serta obat-obatan dengan total biaya Rp 7 juta sebulan, sepanjang hidupnya. Jumlah penderita yang terpantau di Riau, sekitar 120 orang.
Sedangkan hemofilia ialah penyakit darah sukar membeku. Bila penderita mengalami luka, biaya pengobatannya bisa mencapai belasan juta rupiah. Bahkan bagi penderita yang mengalami luka dalam karena terbentur atau jatuh, bisa menyebabkan pembengkakan atau cacad sendi. Jumlah penderitanya tercatat sudah 50 anak.
Untuk itu, dalam HUT kali ini, panitia menjaring pendonor darah tetap lewat Program Ten for One, atau 10 pendonor tetap untuk satu anak penderita. Donor darah bekerjasama dengan PMI. Pada donor darah ini, selain anggota IDI sendiri, juga akan merangkul pihak lain sebagai pendonor. Diantaranya kalangan kepolisian, TNI, birokrat, organisasi wanita, wartawan dan masyarakat umum yang berminat.
IDI melibatkan semua pihak dalam donor darah, karena ingin membantu penyediaan darah tetap untuk anak-anak penderita Thalasemia (kelainan darah), Hemofilia (darah sukar membeku) dan Leukemia [kanker darah]. "Untuk 120 anak Thalasemia saja, dibutuhkan sebanyak 360 kantong darah sebulan," ujar Dr Ririe.
Rangkaian kegiatan HUT IDI ini sudah dimulai. Namun, puncak kegiatan pekan peduli akan digelar 1-6 Desember 2014 mendatang. Kegiatan yang sedang berlangsung adalah serial talkshow kesehatan di TVRI dan RRI Pekanbaru. Sedangkan pekan peduli nanti, antara lain akan diisi dengan kunjungan anggota IDI ke Unit Rehabilitasi Medik, Pusat Palsi Serebral, Thalasemia Center, dan Unit Kanker Anak, baik di RSUD maupun RS Swasta di Pekanbaru.
Selain itu HUT IDI Pekanbaru juga akan diisi dengan Seminar Awam "Masalah Kesulitan Makan Pada Anak". Seminar yang akan berlangsung 6 Desember di Hotel Pangeran ini, akan menampilkan dr Yuliati SpA IBCLC, dan dr Tengku Misdalia SpKFR MKes. Seminar ini terbuka untuk umum.
Pada hari dan tempat yang sama, juga akan berlangsung Seminar Medis "Deteksi Penyakit Kronis yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak pada Unit Pelayanan Primer." Seminar yang hanya diikuti para dokter dan kalangan medis terkait ini, akan menampilkan dr Wiwit Ade F Biomed SpA, dr Elmi Ridar SpA, dr Tb Odih R SpBA, dr Ismet SpA, dan dr Frida Yenti SpPK.
Rangkaian HUT IDI Cabang Pekanbaru akan ditutup dengan Malam Peduli pada Sabtu [6/12/2014] malam. Acara ini akan dikemas menarik dengan menampilkan kebolehan seni anak-anak penyandang Thalasemia, dan penampilan khusus artis Putri, juara Indonesia�s Got Talent sebuah TV swasta nasional.**
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan