Obyek Wisata
Pemkab Rohul Melalui Pihak Disparbud Urus Sertifikat Obyek Wisata
Sabtu 29 Desember 2018, 11:34 WIB
Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)
Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) secara bertahap telah mendata dan mengurus
status keberadaan lahan objek wisata yang ada di Kabupaten Rohul yang
dilengkapi dengan sertifikat tanah.
PASIR PENGARAIAN. RIAUMADANI. com - Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) secara bertahap telah mendata dan mengurus status keberadaan lahan objek wisata yang ada di Kabupaten Rohul yang dilengkapi dengan sertifikat tanah.
Karena untuk membangun dan mengembangkan objek atau destinasi wisata harus jelas dulu status lahan dan status kepemilikan. Sehingga jika keberadaan status lahannya sudah jelas, maka Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat siap untuk membantu dana untuk pengembangan objek wisata di Rohul.
Kepala Disparbud Rohul Drs Yusmar MSi bersama Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rohul Tarbarita ST MH turun kelapangan, guna mengecek lokasi lahan objek wisata sejarah dan religi di Desa Rantau Binuang Sakti (RBS) Kecamatan Kepenuhan, Sekaligus penetapan patok batas lahan lokasi objek wisata, untuk proses akhir penerbitan sertifikat tanah yang telah di hibahkan oleh masyarakat Desa RBS kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk di kelola dan di kembangkan di masa mendatang oleh Pemkab Rohul melalui Disparbud Rohul
Dalam pengecekan lapangan tersebut, Kepala ATR/BPN Rohul di dampingi para kasi dan staf, Kabid Pemasaran Elfia Susanti SAg beserta staf.
Kepala Desa terpilih Rantau Binuang Sakti, Pengelola RBS sekaligus Lurah Kepenuhan Tengah Mustafa Kamal serta Kepala dusun dan tokoh masyarakat setempat.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala BPN Rohul Tarbarita, dirinya turun bersama Kepala Disparbud Rohul untuk meninjau langsung untuk penerbitan sertifikat lahan objek wisata sejarah dan religi tersebut, mengingat luas lokasinya mencapai 6,789 Hektar (Ha) atau hampir 7 Ha.
Kunjungan lapangan tersebut, sebagai bentuk komitmen Kantor ATR /BPN mendukung Bupati Rohul H Sukiman dalam rangka sertifikasi tanah, baik untuk tanah Pemerintah maupun tanah masyarakat.
"Pengecekan lahan objek wisata ini merupakan proses terakhir, dan dalam 2 hari kedepan sertifikat lokasi objek wisata bersejarah dan religi tempat kelahiran Syeh Abdul Wahab Rokan, yang mengembangkan tarikat sekaligus wafat di Babussalam Langkat Sumut, tokoh sufi ini akan di keluarkan karena telah memenuhi segala persyaratan berdasarkan ketentuan yang berlaku," dia berujar.
Sementara itu, Kadisparbud Rohul Drs Yusmar MSi kepada wartawan, mengaku telah melaporkan kepada Bupati Rohul H Sukiman melalui Sekda Rohul H Abdul Haris SSos terkait peninjauan lapangan
terhadap proses penerbitan sertifikat lahan objek wisata di Desa RBS tersebut.
Menurutnya, Pemkab Rohul melalui Dinas Parbud menyambut baik penyelesaian sertifikat tanah Desa RBS ini.
"Pemkab Rohul mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor ATR/BPN Rohul beserta staf, atas komitmen dan kerjasamanya dalam mendukung penerbitan sertifikat lahan pemerintah daerah dan masyarakat Rohul," tuturnya.
Yusmar mengatakan, secara ideal, langkah pertama dalam pembangunan dan pengembangan objek atau destinasi Pariwisata adalah penetapan status tanah dan status kepemilikannya, apabila kedua hal ini telah miliki,
maka ada dasar kuat dan meyakinkan serta tidak ada keraguan untuk membangun dan mengembangkannya.
"Jika status dan kepemilikan lahan destinasi wisata sudah jelas dan punya dasar hukum yang kuat, maka kita bisa mengajukan bantuan anggaran baik ke Pemerintah provinsi dan Pusat, bahkan pihak Perbankan dan swasta lainnya untuk pembangunan dan kelengkapan kepentingan objek
ini kedepan," katanya.
Mengingat hal tersebut, tambah Uusmar secara bertahap akan
menyelesaikan sertifikasi dan perizinan setiap destinasi dan objek wisata yang ada, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Apabila status lahan dan status kepemilikan sudah dilakukan, maka Disparbud Rohul bisa mengembangkan objek atau destinasi wisata tersebut.
"Tahun 2019 mendatang, kita rencanakan mensertifikatkan tanah Makam Raja Kerajaan Rambah," sebutnya. (mcr/Tis)
Karena untuk membangun dan mengembangkan objek atau destinasi wisata harus jelas dulu status lahan dan status kepemilikan. Sehingga jika keberadaan status lahannya sudah jelas, maka Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat siap untuk membantu dana untuk pengembangan objek wisata di Rohul.
Kepala Disparbud Rohul Drs Yusmar MSi bersama Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rohul Tarbarita ST MH turun kelapangan, guna mengecek lokasi lahan objek wisata sejarah dan religi di Desa Rantau Binuang Sakti (RBS) Kecamatan Kepenuhan, Sekaligus penetapan patok batas lahan lokasi objek wisata, untuk proses akhir penerbitan sertifikat tanah yang telah di hibahkan oleh masyarakat Desa RBS kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk di kelola dan di kembangkan di masa mendatang oleh Pemkab Rohul melalui Disparbud Rohul
Dalam pengecekan lapangan tersebut, Kepala ATR/BPN Rohul di dampingi para kasi dan staf, Kabid Pemasaran Elfia Susanti SAg beserta staf.
Kepala Desa terpilih Rantau Binuang Sakti, Pengelola RBS sekaligus Lurah Kepenuhan Tengah Mustafa Kamal serta Kepala dusun dan tokoh masyarakat setempat.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala BPN Rohul Tarbarita, dirinya turun bersama Kepala Disparbud Rohul untuk meninjau langsung untuk penerbitan sertifikat lahan objek wisata sejarah dan religi tersebut, mengingat luas lokasinya mencapai 6,789 Hektar (Ha) atau hampir 7 Ha.
Kunjungan lapangan tersebut, sebagai bentuk komitmen Kantor ATR /BPN mendukung Bupati Rohul H Sukiman dalam rangka sertifikasi tanah, baik untuk tanah Pemerintah maupun tanah masyarakat.
"Pengecekan lahan objek wisata ini merupakan proses terakhir, dan dalam 2 hari kedepan sertifikat lokasi objek wisata bersejarah dan religi tempat kelahiran Syeh Abdul Wahab Rokan, yang mengembangkan tarikat sekaligus wafat di Babussalam Langkat Sumut, tokoh sufi ini akan di keluarkan karena telah memenuhi segala persyaratan berdasarkan ketentuan yang berlaku," dia berujar.
Sementara itu, Kadisparbud Rohul Drs Yusmar MSi kepada wartawan, mengaku telah melaporkan kepada Bupati Rohul H Sukiman melalui Sekda Rohul H Abdul Haris SSos terkait peninjauan lapangan
terhadap proses penerbitan sertifikat lahan objek wisata di Desa RBS tersebut.
Menurutnya, Pemkab Rohul melalui Dinas Parbud menyambut baik penyelesaian sertifikat tanah Desa RBS ini.
"Pemkab Rohul mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor ATR/BPN Rohul beserta staf, atas komitmen dan kerjasamanya dalam mendukung penerbitan sertifikat lahan pemerintah daerah dan masyarakat Rohul," tuturnya.
Yusmar mengatakan, secara ideal, langkah pertama dalam pembangunan dan pengembangan objek atau destinasi Pariwisata adalah penetapan status tanah dan status kepemilikannya, apabila kedua hal ini telah miliki,
maka ada dasar kuat dan meyakinkan serta tidak ada keraguan untuk membangun dan mengembangkannya.
"Jika status dan kepemilikan lahan destinasi wisata sudah jelas dan punya dasar hukum yang kuat, maka kita bisa mengajukan bantuan anggaran baik ke Pemerintah provinsi dan Pusat, bahkan pihak Perbankan dan swasta lainnya untuk pembangunan dan kelengkapan kepentingan objek
ini kedepan," katanya.
Mengingat hal tersebut, tambah Uusmar secara bertahap akan
menyelesaikan sertifikasi dan perizinan setiap destinasi dan objek wisata yang ada, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Apabila status lahan dan status kepemilikan sudah dilakukan, maka Disparbud Rohul bisa mengembangkan objek atau destinasi wisata tersebut.
"Tahun 2019 mendatang, kita rencanakan mensertifikatkan tanah Makam Raja Kerajaan Rambah," sebutnya. (mcr/Tis)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Rohul |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem