PANGKALAN KERINCI. RIAUMADANI. com -  Manajemen RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan diduga tidak transparan dalam pengelol" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Dugaan Korupsi Alkes
Bobroknya Birokrasi RSUD Selasih dan Dugaan Adanya Korupsi Alkes
Selasa 25 Desember 2018, 22:38 WIB
Kondisi RSUD Selasih Pelalawan tidak terawat sementara biaya operasional perawatan tetap dikeluarkan Pemerintah dalam APBD

PANGKALAN KERINCI. RIAUMADANI. com -  Manajemen RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan diduga tidak transparan dalam pengelolaan dana Operasional dan pengadaan Alat Kesehatan di RSUD milik Pemerintah tersebut.

Dari hasil investigasi wartawan media ini terdapat bangunan baru yang tidak bisa di gunakan di duga pihak RSUD Selasih Kab Pelalawan belum melunasi pembayaran kepada pihak kontraktor, belum lagi bangunan yg pada berlumut pada tiang-tiang bangunan padahal negara menyediakan anggaran untuk biaya perawatan gedung tiap tahunnya.

Berdasarkan informasi dari narasumber yang di percaya dan tidak mau dituliiskan namanya di RSUD Selasih juga terjadi dugaan Korupsi pengadaan ALKES (Alat Kesehatan) yang nilainya milyaran rupiah. Penyediaan Alkes berupa alat scanning di duga alat tersebut second (bekas) atau di duga alat tersebut jauh lebih murah dari harga yang sudah di anggarkan karena
di saat uji coba langsung rusak

Pihak RSUD Selasih ketika di konfirmasi media ini, yaitu Budiaman langsung menghindar dan menyebutkan itu bukan tanggung jawab saya karena pengguna anggaran bukan saya jadi silahkan konfirmasi kadis saya sebut Budiaman

"Kalau memang saya melanggar hukum seperti tudingan orang kepada saya silahkan saja dan saya siap bertanggung jawab. Perlu di ketahui permasalahan RSUD selasih sedang kami selesaikan di internal kami sambung Budiaman"

Berbanding terbalik ketika media mengkonfirmasi ketua POKJA yang di dampingi Kepala Bagian (KABAG) Bangunan Pengadaan Barang dan Jasa di ruang kerjanya menyebutkan tugas kami sesuai dengan perpres 54 tahun 2010 menggodok si calon kontraktor sampai jadi pemenangnya  karena banyak kontraktor yang mendaftar setelah itu kami serahkan kepada dinas terkait dalam hal ini PPK dan PPTK apabila dalam pengerjaannya terjadi masalah yang bertanggung jawab ya PPK dan PPTK sebut zukri (Ketua POKJA ULP)

Sementara itu Ketua Umum LSM PAKBI (Peduli Aset dan Kedaulatan Bangsa Indonesia) Edi Oman menduga adanya mafia proyek di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan. Edi Oman menyebutkan "Ini di duga telah terjadi penyalahgunaan wewenang, dugaan korupsi seperti mark up anggaran serta keterlambatan penyelesaian kerja,"  sebut Edi oman Selasa (25/12/2018)

Tidak hanya itu, Edi Oman juga meminta aparat kepolisian (POLRES) atau kejaksaan (KEJARI) Kabupaten Pelalawan mengusut tuntas permasalahan RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan Menurutnya, PPK dan PPTK RSUD Selasih kabupaten Pelalawan harus bertanggung jawab atas permasalahan-permasalahan birokrasi yang bobrok di tubuh RSUD Selasih Kab Pelalawan tersebut.* Deo Pebro




Editor : Tis
Kategori : Pelalawan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top