
KUNKER DPRD KUANSING
Kunjungan Kerja Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi ke Kota Sibuhuan Kabupaten Padang
Lawas Provinsi Sumatera Utara merupakan Kunker yang terakhir Pada Tahun
2018.
Kunker Terakhir DPRD Kuansing 2018 Ke SUMUT, Bahas pengelolaan Bumdes
Sabtu 22 Desember 2018, 12:12 WIB

SUMUT. SIBUHUAN. RIAUMADANI.com - Kunjungan Kerja Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi ke Kota Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara merupakan Kunker yang terakhir Pada Tahun 2018.
Kunker yang bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)

Kunker yang bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
Untuk mencapai tujuan ke kabupaten padang lawas yang ditempuh jalur darat dari Teluk Kuantan menuju Kota Sibuhuan memakan waktu selama 10 jam lebih membuat anggota DPRD dan para pegawai yang mendampingi anggota DPRD Kuansing baru sampai di Kota Sibuhian sekitar jam 12.30 WIB.
Kunker yang yang dilaksanakan komisi C DPRD Kuansing ke Padang Lawas, Di Ikuti Waka II Alhamra, Sarjan, Pengestuti, Jon Tikal, dan didamipingi Kabag umum DPRD Sudarmo.
Kunker yang yang dilaksanakan komisi C DPRD Kuansing ke Padang Lawas, Di Ikuti Waka II Alhamra, Sarjan, Pengestuti, Jon Tikal, dan didamipingi Kabag umum DPRD Sudarmo.
Kedatangan Rombongan Komisi C disambut baik oleh ketua DPRD Padang Lawas, H. Syahwil Nasution.
Syahwil Nasution menceritakan bahwa Padang Lawas berdiri pada tahun 2007, merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara, terdiri dari 12 Kecamatan, 330 Desa, dengan jumlah 30 orang anggota DPRD.
Serelah bertemu dengan Ketua DPRD padang lawas Komisi langsung bergegas menuju tujuan utama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Padang Lawas. Untuk membahas Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan serta pola Pengelolaan Badan usaha milik Desa (Bumdes).
Sudarmo menjelaskan kepada media ini bahsanya Kabupaten padang lawas rata-rata memiliki Bumdes Kebun sawit.
"Kabupaten padang lawas ini memiliki kenggulan kebun sawit pengelolaan dari kabun sawitnya" jelas Darmo.
Kedatangan Rombongan Komisi C disambut baik oleh ketua DPRD Padang Lawas, H. Syahwil Nasution.
Syahwil Nasution menceritakan bahwa Padang Lawas berdiri pada tahun 2007, merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara, terdiri dari 12 Kecamatan, 330 Desa, dengan jumlah 30 orang anggota DPRD.
Serelah bertemu dengan Ketua DPRD padang lawas Komisi langsung bergegas menuju tujuan utama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Padang Lawas. Untuk membahas Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan serta pola Pengelolaan Badan usaha milik Desa (Bumdes).
Sudarmo menjelaskan kepada media ini bahsanya Kabupaten padang lawas rata-rata memiliki Bumdes Kebun sawit.
"Kabupaten padang lawas ini memiliki kenggulan kebun sawit pengelolaan dari kabun sawitnya" jelas Darmo.

Kemudian darmo menambahkab bahwa inti dari keberhasil Bumdes padang lawas ini kerjasamnaya dengan perushaan yang beroperasi di sekitarnya.
"Yaa, mereka memiliki kelebihan di bidang kerjasamanya dengan dengan perusahaan yang beroperasi di daerahnya, sehingga Bumdesnya selalu mendapatkan perkembangan yang sangat pesat" tutup Darmo.
"Yaa, mereka memiliki kelebihan di bidang kerjasamanya dengan dengan perusahaan yang beroperasi di daerahnya, sehingga Bumdesnya selalu mendapatkan perkembangan yang sangat pesat" tutup Darmo.
Kedatangan Rombongan Komisi C disambut baik oleh ketua DPRD Padang Lawas, H. Syahwil Nasution.
Syahwil Nasution menceritakan bahwa Padang Lawas berdiri pada tahun 2007, merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara, terdiri dari 12 Kecamatan, 330 Desa, dengan jumlah 30 orang anggota DPRD.
Serelah bertemu dengan Ketua DPRD padang lawas Komisi langsung bergegas menuju tujuan utama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Padang Lawas. Untuk membahas Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan serta pola Pengelolaan Badan usaha milik Desa (Bumdes).
Sudarmo menjelaskan kepada media ini bahsanya Kabupaten padang lawas rata-rata memiliki Bumdes Kebun sawit.
"Kabupaten padang lawas ini memiliki kenggulan kebun sawit pengelolaan dari kabun sawitnya" jelas Darmo.
Kemudian darmo menambahkab bahwa inti dari keberhasil Bumdes padang lawas ini kerjasamnaya dengan perushaan yang beroperasi di sekitarnya.
"Yaa, mereka memiliki kelebihan di bidang kerjasamanya dengan dengan perusahaan yang beroperasi di daerahnya, sehingga Bumdesnya selalu mendapatkan perkembangan yang sangat pesat" tutup Darmo.(Advetorial/Moh. Untung)
Syahwil Nasution menceritakan bahwa Padang Lawas berdiri pada tahun 2007, merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara, terdiri dari 12 Kecamatan, 330 Desa, dengan jumlah 30 orang anggota DPRD.
Serelah bertemu dengan Ketua DPRD padang lawas Komisi langsung bergegas menuju tujuan utama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Padang Lawas. Untuk membahas Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan serta pola Pengelolaan Badan usaha milik Desa (Bumdes).
Sudarmo menjelaskan kepada media ini bahsanya Kabupaten padang lawas rata-rata memiliki Bumdes Kebun sawit.
"Kabupaten padang lawas ini memiliki kenggulan kebun sawit pengelolaan dari kabun sawitnya" jelas Darmo.
Kemudian darmo menambahkab bahwa inti dari keberhasil Bumdes padang lawas ini kerjasamnaya dengan perushaan yang beroperasi di sekitarnya.
"Yaa, mereka memiliki kelebihan di bidang kerjasamanya dengan dengan perusahaan yang beroperasi di daerahnya, sehingga Bumdesnya selalu mendapatkan perkembangan yang sangat pesat" tutup Darmo.(Advetorial/Moh. Untung)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Kuansing |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan