Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
MTQ ke-XXXVII Riau
Qori dan Qoriah Asal Kuansing Mewakili Kabupaten lain Mengukir Prestasi di MTQ XXXVII Riau
Sabtu 22 Desember 2018, 06:20 WIB
Daftar Peringkat MTQ ke-XXXVII Tingkat Provinsi Riau 2018 di Kota Pekanbaru

Teluk Kuantan, RIAUMADANI.com - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXVII Tingakat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru sudah berakhir, Kuansing menduduki posisi yang sangat tidak enak.

Ternyata dibalik hasil yang tidak memuaskan bagi Kuansing, banyak Peserta Putra Putri Kuansing yang mewakili Kabupaten lain, dan bahkan ada empat orang yang meraih juara.

Ini catatan Nama-nama putra Putri kuansing yang berhasil meraih prestasi yang gemilang,  yang mewakili kabupaten Lain.

1. Anthony surya putra dari Desa pulau busuk Inuman meraih juara 1 mewakili Kabupaten Inhu.
2. Wahid uspa Abdurrahman dari Logas Tanah Darat (LTD) juara 1 mewakili Kota Pekanbaru
3. Noprianti dari Pangean juara 2 mewakili kota Pekanbaru
4.Abdul karim dari Pangean juara 2 mewakili pelalawan.

Menurut Presiden Mahasiswa (Presma) Uniks Kuansing ini harus menjadi perhatian Khusus pemerintah,  karena Kuansing terkenal magrib mengaji,  dan memiliki kemampuan yang baik di segi MTQ.

"Menurut saya ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah, Karena kita tau bahwa Kuansing memiliki putra putri yang memiliki kemampuan luar biasa di dalam kegiatan MTQ," jelas Agustin

"Sangat disayangkan sekali jika putra-putri terbaik Kuansing lebih memilih membela Kabupaten lain, tentu ini menimbulkan beberapa pertanyaan kita semua, yg pertama apa yg menyebabkan mereka lebih memilih membela kabupaten lain di bandingkan kabupaten sendiri, yg kedua apakah mereka yang memiliki kemampuan tidak terpantau oleh pemerintah atau orang yg mencari bakat di bidang MTQ," tambah agustin

Agustin Berharap kedepannya pemerintah lebih serius lagi dalam mencari bibit-bibit yang akan di lombakan dalam kegiatan MTQ kedepannya, jangan sampai hal seperti ini terulang lagi.

Sedangkan menurut salah seorang Tokoh Agama di Kuansing yang tidak mau dituliskan identitasnya menjelaskan penyebabnya.

Secara Finansial kabupaten lain lebih menjanjikan bagi peserta daripada  Kuansing seperti dari segi Transport,  uang saku dan juga Bonus" cetusnya

"Yang kedua MTQ yang dilaksanakan Kabupaten Kuansing sering terlambat,  sehingga putra-putri dari kuansing ikut Seleksi di Kabupaten lain" tutupnya. Moh. Untung  




Editor : Tis
Kategori : Kuansing
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top