Akibat Tingginya Curah Hujan, Banjir Kepung Kota Pekanbaru

BANJIR

Selasa 11 Desember 2018, 23:31 WIB

BPBD Pekanbaru Ungsikan Warga Korban Banjir ke Tenda Darurat

Pekanbaru. RIAUMADANI. com - Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin malam hingga Selasa dinihari tadi membuat sejumlah wilayah direndam banjir. Baniir tak hanya menutupi jalan, namun masuk kerumah penduduk.

Mulai dari kawasan panam atau Kecamatan Tampan. Banjir terjadi hampir disebagian besar wilayah itu. Banjir terparah terjadi di perumahan yang berada di Kelurahan Sialang Munggu tepatnya di kawasan jalan Cipta Karya Ujung dan Jalan Purwodadi Ujung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar.

Banjir terjadi akibat saluran air yang tak mampu menampung debit air yang cukup tinggi. Sehingga air meluap ke badan jalan dan masuk ke pemukiman warga.

"Ini memang bukan hal baru yang kami alami. Kami minta pemerintah memberikan perhatian khusus untuk masalah banjir ini," ungkap Santi, warga Cipta Karya.

Akibat banjir ini, aktifitas warga menjadi lumpuh."Ya gak bisa melakukan apa-apa, hanya beres-beres rumah,"ucap Santi.

Tak hanya pemukiman penduduk, warga panam juga harus berjibaku menghadapi saat melewati jalan HR Soebrantas yang ditutupi banjir.

Selain Kecamatan Tampan, banjir juga dialami warga di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai. Bahkan,warga Perumahan RGM, Kampung Jawa, Jalan Sri Indra dan Jalan Murai untuk pertama kalinya menghadapi banjir.

Ketinggian air cukup tinggi, bahkan mencapai setinggi pinggang orang dewasa."Iya, air mulai naik sejak dinihari tadi, air masuk kerumah warga yang tingginya bisa mencapai pinggang orang dewasa, mudah-mudahan segera surut,"ujar Putri warga Jalan Sri Indra.

Banjir juga menutupi badan jalan Umban Sari, Rumbai. Akibatnya, sejumlah kendaraan warga mogok dan menyebabkan kemacetan cukup panjang.

Banjir juga melanda Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Marpoyan Damai. Tak hanya merendam rumah, kendaraan dan jalan, banjir juga membuat aktfitas warga menjadi terganggu bahkan lumpuh.

Dari pantauan dilapangan beberapa warga sidomulyo tampak sibuk membereskan barang-barang elektroniknya dari rendaman banjir.

BPBD Pekanbaru Ungsikan Warga Korban Banjir ke Tenda Darurat

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru langsung memasangkan tenda untuk mengevakuasi warga di Perum Taman Cipta dan Perum Griya Ventura, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tampan.

"Pasca banjir sejak pagi tadi, tim dari BPBD Kota Pekanbaru sudah mendirikan tenda darurat di RT 01/RW 11 Kelurahan Sialang Munggu. Selain itu warga di Komplek Perum Umum," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Julianda, Selasa (11/12/2018).

Julianda mengatakan ada sebanyak 123 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Sialang Munggu, yang membutuhkan bantuan tenda darurat dari Pemko Pekanbaru.

“Untuk lokasi lain, kami masih mendatanya. Apa yang dibutuhkan warga seperti pemasangan tenda darurat, kami akan pasangkan,” imbuhnya.

Selain di Kecamatan Tampan, BPBD Kota Pekanbaru juga telah menginventarisir warga yang terkena banjir di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai.

“Jadi untuk di Kelurahan Perhentian Marpoyan khususnya RW 8 dan 9 yakni terdiri RT 02 sebanyak 50 rumah, RT 03 sebanyak 60 rumah, RT 04 sebanyak 60 rumah dan RT 05, 50 rumah dengan total 220 rumah yang akan kita evakuasi,” katanya.

Dikatakannya, sementara untuk titik lokasi lain yang warganya terkena banjir seperti Perumahan Sidomulyo, Perumahan Witayu dan yang lainnya, BPBD Kota Pekanbaru telah menurunkan anggota untuk memberikan bantuan.

“Untuk yang di Sidomulyo, saat ini anggota sudah memasang tenda darurat. Sementara lokasi lainnya, anggota sedang jalan untuk menginventarisir,” cakapnya.*(Tis)