KIA
			
			Suasana Kantor Disdukcapel Pelalawan dalam melayani masyarakat mengurus EKTP
			
					
										Tahun 2019, Disdukcapil Pelalawan Terbitkan Kartu Identitas Anak
			
        		Kamis 06 Desember 2018, 22:39 WIB
        
			Suasana Kantor Disdukcapel Pelalawan dalam melayani masyarakat mengurus EKTP
     			Pangkalan Kerinci. RIAUMADANI. com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan pada awal tahun 2019 mendatang akan menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA). KIA diberikan kepada anak dimulai dari usia nol hingga 17 tahun minus satu (Kurang satu hari genap 17 tahun,red) untuk kepentingan dan perlindungan hak setiap anak di Kabupaten Pelalawan sebagai warga Negara Indonesia.
Informasi ini dibeberkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan Nifto Anin melalui Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Pelalawan Joni Naidi SSos, Selasa (4/12) di Pangkalankerinci. Katanya, syarat utama pembuatan KIA ini adalah Akte kelahiran. Sehingga dengan adanya penerbitan KIA ini nantinya, maka tentu akan berdampak meningkatkan cakupan kepemilikan akte kelahiran anak di Kabupaten Pelalawan.
" Insya Allah pada awal tahun 2019 mendatang, kita akan menertibkan kartu identitas anak di Kabupaten Pelalawan. Dimana hingga saat ini, tercatat jumlah anak berusia 0-17 di Kabupaten sebanyak 136 ribu anak yang tersebar di 12 kecamatan. Sedangkan penertiban KIA ini, akan mulai dilakukan di kecamatan Pangkalan Kerinci sebagai pilot project yang kemudian akan dilanjutkan di 11 kecamatan lainnya di Kabupaten Pelalawan," ujarnya.
Sambung Joni, KIA yang akan dimiliki oleh setiap anak Indonesia menjadi tanda pengenal atau sebagai bukti diri yang sah bagi anak. Dan KIA ini merupakan perwujudan kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sedangkan dasar pertimbangan penerbitan KIA, pada saat ini anak berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah, tidak memiliki identitas penduduk yang berlaku secara nasional dan terintegrasi dengan sistem informasi dan adminstrasi kependudukan. Sedangkan Penerbitan kartu identitas anak ini, sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016.
" Dan pemerintah tentunya berkewajiban untuk memberikan identitas kependudukan kepada seluruh WNI yang berlaku secara nasional sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak konstituonal warga negara. Sedangkan pemberian KIA, juga akan mendorong peningkatan pendataan, perlindungan dan pelayan publik untuk mewujudkan hak terbaik bagi anak. Sehingga anak Indonesia termasuk di anak-anak di Kabupaten Pelalawan bisa memiliki perlindungan hukum serta ikut mengambil bagian secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Untuk itu, dengan adanya upaya yang kita lakukan guna mendukung program Pemerintah Pusat ini, maka kita berharap penerbitan KIA di Negeri Seiya Sekata ini nantinya, dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala," pungkasnya. (Tis/mcr)
     		
Informasi ini dibeberkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan Nifto Anin melalui Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Pelalawan Joni Naidi SSos, Selasa (4/12) di Pangkalankerinci. Katanya, syarat utama pembuatan KIA ini adalah Akte kelahiran. Sehingga dengan adanya penerbitan KIA ini nantinya, maka tentu akan berdampak meningkatkan cakupan kepemilikan akte kelahiran anak di Kabupaten Pelalawan.
" Insya Allah pada awal tahun 2019 mendatang, kita akan menertibkan kartu identitas anak di Kabupaten Pelalawan. Dimana hingga saat ini, tercatat jumlah anak berusia 0-17 di Kabupaten sebanyak 136 ribu anak yang tersebar di 12 kecamatan. Sedangkan penertiban KIA ini, akan mulai dilakukan di kecamatan Pangkalan Kerinci sebagai pilot project yang kemudian akan dilanjutkan di 11 kecamatan lainnya di Kabupaten Pelalawan," ujarnya.
Sambung Joni, KIA yang akan dimiliki oleh setiap anak Indonesia menjadi tanda pengenal atau sebagai bukti diri yang sah bagi anak. Dan KIA ini merupakan perwujudan kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sedangkan dasar pertimbangan penerbitan KIA, pada saat ini anak berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah, tidak memiliki identitas penduduk yang berlaku secara nasional dan terintegrasi dengan sistem informasi dan adminstrasi kependudukan. Sedangkan Penerbitan kartu identitas anak ini, sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016.
" Dan pemerintah tentunya berkewajiban untuk memberikan identitas kependudukan kepada seluruh WNI yang berlaku secara nasional sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak konstituonal warga negara. Sedangkan pemberian KIA, juga akan mendorong peningkatan pendataan, perlindungan dan pelayan publik untuk mewujudkan hak terbaik bagi anak. Sehingga anak Indonesia termasuk di anak-anak di Kabupaten Pelalawan bisa memiliki perlindungan hukum serta ikut mengambil bagian secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Untuk itu, dengan adanya upaya yang kita lakukan guna mendukung program Pemerintah Pusat ini, maka kita berharap penerbitan KIA di Negeri Seiya Sekata ini nantinya, dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala," pungkasnya. (Tis/mcr)
| Editor | : | Tis | 
| Kategori | : | Pelalawan | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau