Bantuan Dana Apel dan Kemah Pemuda Islam
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto
Tidak Ada Pelanggaran, Kemenpora Kembalikan Cek Rp2 Miliar Kepada Pemuda Muhammadiyah
Jumat 30 November 2018, 23:55 WIB
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto
Jakarta. RIAUMADANI. com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengirimkan kembali cek senilai Rp2 miliar yang sebelumnya dikirimkan Pemuda Muhammadiyah. Kemenpora menyebut tidak ada potensi kerugian negara dalam bantuan dana Apel dan Kemah Pemuda Islam yang dilaksanakan Pemuda Muhammadiyah di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta tahun 2017 silam.
"Saya perintahkan (staf) segera dikembalikan. Selama tidak ada masalah, (bantuan operasional) itu hak penerima bantuan karena tidak ada temuan (penyimpangan)," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Jumat, (30/11/2018).
Menurut Gatot, sampai saat ini tidak temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kegiatan tersebut. Gatot menegaskan, saat itu pihak penerima bantuan memang Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.
"Tidak ada kewajiban Pemuda Muhammadiyah mengembalikan. LHP 2017 Apel Kebangsaan juga tidak ada temuan," sambung dia.
Sebelumnya Anggota III BPK Achsanul Qosasi mengatakan, belum melakukan audit terhadap dana yang digunakan untuk kegiatan Apel dan Kemah Pemuda Islam tahun 2017 lalu. Bahkan Achsanul mengaku jika sampai saat ini belum ada permohonan resmi dari Polda Metro Jaya soal permohonan audit tersebut.
"Seingat saya kita tidak pernah melakukan gelar atau ekspose terkait kegiatan kemah dan apel pemuda Islam," ujar Achsanul, Sabtu, (24/11/2018).
Sementara itu, polisi mengaku sudah mengirimkan surat ke BPK untuk meminta audit kegiatan tersebut. Sebelumnya polisi mengatakan ada potensi kerugian negara dalam kegiatan tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan awal memang diduga ada anggaran dana sekitar Rp 2 miliar yang tidak dihabiskan penuh yang diduga kurang dari separuh, ada data fiktif dalam penggunaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin, (26/11/2018).
(jarrak.id)
"Saya perintahkan (staf) segera dikembalikan. Selama tidak ada masalah, (bantuan operasional) itu hak penerima bantuan karena tidak ada temuan (penyimpangan)," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Jumat, (30/11/2018).
Menurut Gatot, sampai saat ini tidak temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kegiatan tersebut. Gatot menegaskan, saat itu pihak penerima bantuan memang Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.
"Tidak ada kewajiban Pemuda Muhammadiyah mengembalikan. LHP 2017 Apel Kebangsaan juga tidak ada temuan," sambung dia.
Sebelumnya Anggota III BPK Achsanul Qosasi mengatakan, belum melakukan audit terhadap dana yang digunakan untuk kegiatan Apel dan Kemah Pemuda Islam tahun 2017 lalu. Bahkan Achsanul mengaku jika sampai saat ini belum ada permohonan resmi dari Polda Metro Jaya soal permohonan audit tersebut.
"Seingat saya kita tidak pernah melakukan gelar atau ekspose terkait kegiatan kemah dan apel pemuda Islam," ujar Achsanul, Sabtu, (24/11/2018).
Sementara itu, polisi mengaku sudah mengirimkan surat ke BPK untuk meminta audit kegiatan tersebut. Sebelumnya polisi mengatakan ada potensi kerugian negara dalam kegiatan tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan awal memang diduga ada anggaran dana sekitar Rp 2 miliar yang tidak dihabiskan penuh yang diduga kurang dari separuh, ada data fiktif dalam penggunaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin, (26/11/2018).
(jarrak.id)
| Editor | : | Tis-rls |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau