
RAPBD KUANSING 2019
Rapat Paripurna DPRD Kuansing penyampaian nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD) 2019 pada rapat paripurna DPRD, Kamis (29/11/2018)siang
di gedung DPRD Kuansing.
Paripurna DPRD, Bupati Mursini Sampaikan Nota Pengantar RAPBD 2019
Jumat 30 November 2018, 08:36 WIB

Teluk Kuantan. RIAUMADANI. com - Meski sempat mengalami berbagai kendala dan permasalahan, Bupati Kuantan Singingi, Mursini akhirnya menyampaikan nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2019 pada rapat paripurna DPRD, Kamis (29/11/2018)siang di gedung DPRD Kuansing.
DPRD Kuansing pun bersama Pemkab Kuansing akan mengebut pembahasan hingga disahkan, mengingat batas waktu pengesahan tinggal dua hari yakni 30 November.
Pada rapat yang dipimpin langsung ketua DPRD, Andi Putra, Bupati Mursini dalam paparannya menyatakan, RAPBD 2019 diproyeksikan sebesar Rp1,276 triliun dan mengalami peningkatan sebesar 13,53 persen atau Rp152 Miliar lebih dibandingkan APBD 2018.
Untuk penerimaan dari pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp87,3 Miliar lebih. Jika dibandingkan 2018, angka itu mengalami kenaikan sebesar Rp260 juta lebih atau 0,29 persen.
Untuk dana perimbangan diproyeksikan sebesar Rp902 Miliar lebih dan mengalami kenaikan sebesar 13,83 persen atau Rp109 Miliar lebih jika dibandingkan APBD 2018.
Sementara, pendapatan lain-lain yang sah diproyeksikan sebesar Rp285 Miliar lebih, mengalami kenaikam sebesar Rp42 Miliar lebih atau 17,24 persen dibanding APBD 2018.
Menurut Mursini pendapatan daerah yang ditargetkan, diarahkan pada peningkatan kemandirian daerah dalam penyediaan anggaran, melalui penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah.
"Pada kesempatan ini, saya juga mendorong perangkat daerah agar meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Sehingga, bisa menangkap peluang anggaran untuk membiayai pembangunan di Kuansing, peningkatan kualitas pelayanan yang lebih efektif, efisien dan akuntabel serta upaya meningkatkan PAD," papar Mursini.
Mursini mengakui tingginya tingkat kebutuhan penyelenggaraan pembangunan daerah belum seimbang dengan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah. Sehingga, dapam penentuan besaran belanja daerah perlu disusun secara selektif sesuai dengan KUA-PPAS.
Oleh sebab itu katanya, alokasi belanja tidak langsung diprioritaskan sebesar Rp761 Miliar lebih dan mengalami peningkatan sebesar Rp63 Miliar lebih jika dibandingkan APBD 2018.
Sementara, belanja langsung pada APBD 2019 diproyeksikan sebesar Rp514 Miliar lebih dan mengalami kenaikan senilai Rp58 Miliar lebih jika dibandingkan APBD 2018.
Adapun skala prioritas program dan kegiatan APBD 2019 meliputi, bidang infrastruktur yang akan melaksanakan peningkatan jalan penghubung antar desa dan kecamatan untuk menunjang ekonomi masyarakat dan pariwisata.
Bidang pendidikan, Kuansing akan fokus pada pembangunan sarana ruang belajar, air bersih dan alat-alat peraga serta buku-buku pembelajaran.
"Kita juga akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dengan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan," ujar Mursini.
Untuk bidang pariwisata, Kuansing akan mengembangkan potensi wisata unggulan sebagai bagian yang terintegrasi dengan pengembangan pariwisata di Riau. "Kita juga mendorong pemangku kepentingan untuk melestarikan nilai budaya," ujar Mursini.
"Aparatur pemerintah juga diminta bekerja profesional dan terus meningkatkan kompetensinya sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Sehingga, memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Kuansing," jelas Mursini.
Sementara, di bidang ekonomi, Kuansing akan mendorong meningkatnya pelaku usaha kecil dan menengah, pertumbuhan ekonomi kreatif dan produk unggulan daerah. Tersedianya sarana prasarana perdagangan yang memadai, meningkatkan produksi dan produktivitas pangan serta meningkatkan produksi dan pemasaran bidang perikanan.
Mursini berharap, semua yang telah direncanakan akan terwujud dengan kerjasama yang baik seluruh pemangku kepentingan. Sehingga Kuansing bisa memacu pembangunan untuk taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu ketua DPRD Kuansing, Andi Putra menyatakan, dewan bersama jajaran Pemkab Kuansing akan membahas secara intensif karena waktu tinggal dua hari. “ Demi masyarakat tentu Kita akan membahas jika perlu siang dan malam agar segera tuntas, karena waktu yang sudah sangat singkat ini,”pungkasnya. (Mu/mcr)
DPRD Kuansing pun bersama Pemkab Kuansing akan mengebut pembahasan hingga disahkan, mengingat batas waktu pengesahan tinggal dua hari yakni 30 November.
Pada rapat yang dipimpin langsung ketua DPRD, Andi Putra, Bupati Mursini dalam paparannya menyatakan, RAPBD 2019 diproyeksikan sebesar Rp1,276 triliun dan mengalami peningkatan sebesar 13,53 persen atau Rp152 Miliar lebih dibandingkan APBD 2018.
Untuk penerimaan dari pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp87,3 Miliar lebih. Jika dibandingkan 2018, angka itu mengalami kenaikan sebesar Rp260 juta lebih atau 0,29 persen.
Untuk dana perimbangan diproyeksikan sebesar Rp902 Miliar lebih dan mengalami kenaikan sebesar 13,83 persen atau Rp109 Miliar lebih jika dibandingkan APBD 2018.
Sementara, pendapatan lain-lain yang sah diproyeksikan sebesar Rp285 Miliar lebih, mengalami kenaikam sebesar Rp42 Miliar lebih atau 17,24 persen dibanding APBD 2018.
Menurut Mursini pendapatan daerah yang ditargetkan, diarahkan pada peningkatan kemandirian daerah dalam penyediaan anggaran, melalui penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah.
"Pada kesempatan ini, saya juga mendorong perangkat daerah agar meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Sehingga, bisa menangkap peluang anggaran untuk membiayai pembangunan di Kuansing, peningkatan kualitas pelayanan yang lebih efektif, efisien dan akuntabel serta upaya meningkatkan PAD," papar Mursini.
Mursini mengakui tingginya tingkat kebutuhan penyelenggaraan pembangunan daerah belum seimbang dengan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah. Sehingga, dapam penentuan besaran belanja daerah perlu disusun secara selektif sesuai dengan KUA-PPAS.
Oleh sebab itu katanya, alokasi belanja tidak langsung diprioritaskan sebesar Rp761 Miliar lebih dan mengalami peningkatan sebesar Rp63 Miliar lebih jika dibandingkan APBD 2018.
Sementara, belanja langsung pada APBD 2019 diproyeksikan sebesar Rp514 Miliar lebih dan mengalami kenaikan senilai Rp58 Miliar lebih jika dibandingkan APBD 2018.
Adapun skala prioritas program dan kegiatan APBD 2019 meliputi, bidang infrastruktur yang akan melaksanakan peningkatan jalan penghubung antar desa dan kecamatan untuk menunjang ekonomi masyarakat dan pariwisata.
Bidang pendidikan, Kuansing akan fokus pada pembangunan sarana ruang belajar, air bersih dan alat-alat peraga serta buku-buku pembelajaran.
"Kita juga akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dengan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan," ujar Mursini.
Untuk bidang pariwisata, Kuansing akan mengembangkan potensi wisata unggulan sebagai bagian yang terintegrasi dengan pengembangan pariwisata di Riau. "Kita juga mendorong pemangku kepentingan untuk melestarikan nilai budaya," ujar Mursini.
"Aparatur pemerintah juga diminta bekerja profesional dan terus meningkatkan kompetensinya sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Sehingga, memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Kuansing," jelas Mursini.
Sementara, di bidang ekonomi, Kuansing akan mendorong meningkatnya pelaku usaha kecil dan menengah, pertumbuhan ekonomi kreatif dan produk unggulan daerah. Tersedianya sarana prasarana perdagangan yang memadai, meningkatkan produksi dan produktivitas pangan serta meningkatkan produksi dan pemasaran bidang perikanan.
Mursini berharap, semua yang telah direncanakan akan terwujud dengan kerjasama yang baik seluruh pemangku kepentingan. Sehingga Kuansing bisa memacu pembangunan untuk taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu ketua DPRD Kuansing, Andi Putra menyatakan, dewan bersama jajaran Pemkab Kuansing akan membahas secara intensif karena waktu tinggal dua hari. “ Demi masyarakat tentu Kita akan membahas jika perlu siang dan malam agar segera tuntas, karena waktu yang sudah sangat singkat ini,”pungkasnya. (Mu/mcr)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Kuansing |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan