Kota Layak Anak (KLA)
			
			Sosialisasi Puskesmas Layak Anak Tingkat Kabupaten Rohul 2018 di Hotel Gelora Bhakti Pasir Pangaraian, Rabu (28/11/2018).
			
					
										Pemkab Rohul  Sosialisasikan Program Puskesmas Layak Anak
			
        		Rabu 28 November 2018, 22:47 WIB
        
			Sosialisasi Puskesmas Layak Anak Tingkat Kabupaten Rohul 2018 di Hotel Gelora Bhakti Pasir Pangaraian, Rabu (28/11/2018).
     			Pasir Pengaraian. RIAUMADANI. com - Saat ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) terus berupaya wujudkan daerahnya menjadi salah satu Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia, dan itu jadi program prioritas Pemkab Rohul ke depannya.
Selain sudah menerapkan Sekolah Ramah Anak, Pemkab Rohul melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPPA) Rohul, kini tengah menyiapkan program Puskesmas Layak Anak.
Program tersebut, diperkirakan baru akan dimulai tahun 2019, dan dengan Sosialisasi Puskesmas Layak Anak Tingkat Kabupaten Rohul 2018 di Hotel Gelora Bhakti Pasir Pangaraian, Rabu (28/11/2018).
Sosialisasi dibuka Bupati Rohul H. Sukiman, diwakili Staf Ahli Bupati Rohul Bidang Pemerintahan dan Hukum Jaharudin, diikuti puluhan peserta, mulai Kepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha Puskesmas se-Rohul, para Camat, serta Ketua TP PKK dari 16 kecamatan.
Plt Kepala Dinsos PPPA Rohul Ir.M.Ruslan M.Si, diwakili Kabid PPA Dinsos PPPA Rohul Tri Alfina Lestari S.Pd mengatakan, Kabupaten/ Kota Layak Anak merupakan sebuah sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak, dan perlidungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
Ditegaskannya, bahwa anak sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002, ungkap Tri, merupakan masyarakat yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.
“Pelayanan Ramah Anak (PRA), sebagai upaya atau pelayanan dilakukan berdasarkan pemenuhan perlindungan dan penghargaan atas hak-hak anak,” sebut Tri, didampingi Kasi Perlindungan Telly Suryanan A.Mk, dan Kasi Tumbuh Kembang Anak Mashuri Lubis SP.
Sebut Tri lagi, saat ini diperlukan Puskesmas yang berikan Pelayanan Rambah Anak, dikarenakan sepertiga jumlah penduduk Indonesia adalah anak-anak.
“Karena pemakai jasa Puskesmas di Indonesia 15 persennya merupakan anak-anak,” ungkap Tri, dan mengakui di sosialisasi pihaknya hadirkan dua narasumber, yakni Hendra Jamal dari Kementrian PPPA, serta dra. Risnawati Apt dari Dinas PPPA Provinsi Riau.
Staf Ahli Bupati Rohul Bidang Pemerintahan dan Hukum Jaharudin mengatakan, bahwa tujuan dari Sosialisasi Puskesmas Layak Anak ini dalam rangka mewujudkan Kabupaten/ Kota Layak Anak.
“Program ini sangat disupport Bupati Rohul H Sukiman, dan akan masuk dalam program strategis ke depannya. Karena kita tahu anak adalah generasi dan aset negara yang perlu dijaga dan dilindungi, serta perlu ditingkatkan kualitasnya,” ucap Jaharudin.
Dalam penerapan Puskesmas Layak Anak, kata Jaharudin, perlu ditingkatkan darisisi pelayanan untuk anak, seperti tempat istirahat, tempat khusus ibu menyusui, atau taman bermain anak.
“Sehingga bagaimana daerah nantinya bisa menciptakan tempat-tempat pelayanan itu mampu membuat suasana yang lebih representatif untuk semua kalangan, termasuk untuk anak,” ujarnya.
Jelas mantan Kepala BPKAD Rohul lagi, sejauh ini baru tahap sosialisasi dalam menerapkan Puskesmas Layak Anak, dan di tahun depan akan menjadi program prioritas pemerintah daerah.
Jaharudin juga mengharapkan ke seluruh peserta untuk serius mengikutinya, sebab sosialisasi ini bukan acara seremonial semata, tetapi akan menjadi bekal untuk mengimplementasikan Kabupaten Rohul sebagai Kabupaten/ Kota Layak Anak.
(Adv/ Humas Setda Rohul)
     		
Selain sudah menerapkan Sekolah Ramah Anak, Pemkab Rohul melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPPA) Rohul, kini tengah menyiapkan program Puskesmas Layak Anak.
Program tersebut, diperkirakan baru akan dimulai tahun 2019, dan dengan Sosialisasi Puskesmas Layak Anak Tingkat Kabupaten Rohul 2018 di Hotel Gelora Bhakti Pasir Pangaraian, Rabu (28/11/2018).
Sosialisasi dibuka Bupati Rohul H. Sukiman, diwakili Staf Ahli Bupati Rohul Bidang Pemerintahan dan Hukum Jaharudin, diikuti puluhan peserta, mulai Kepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha Puskesmas se-Rohul, para Camat, serta Ketua TP PKK dari 16 kecamatan.
Plt Kepala Dinsos PPPA Rohul Ir.M.Ruslan M.Si, diwakili Kabid PPA Dinsos PPPA Rohul Tri Alfina Lestari S.Pd mengatakan, Kabupaten/ Kota Layak Anak merupakan sebuah sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak, dan perlidungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
Ditegaskannya, bahwa anak sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002, ungkap Tri, merupakan masyarakat yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.
“Pelayanan Ramah Anak (PRA), sebagai upaya atau pelayanan dilakukan berdasarkan pemenuhan perlindungan dan penghargaan atas hak-hak anak,” sebut Tri, didampingi Kasi Perlindungan Telly Suryanan A.Mk, dan Kasi Tumbuh Kembang Anak Mashuri Lubis SP.
Sebut Tri lagi, saat ini diperlukan Puskesmas yang berikan Pelayanan Rambah Anak, dikarenakan sepertiga jumlah penduduk Indonesia adalah anak-anak.
“Karena pemakai jasa Puskesmas di Indonesia 15 persennya merupakan anak-anak,” ungkap Tri, dan mengakui di sosialisasi pihaknya hadirkan dua narasumber, yakni Hendra Jamal dari Kementrian PPPA, serta dra. Risnawati Apt dari Dinas PPPA Provinsi Riau.
Staf Ahli Bupati Rohul Bidang Pemerintahan dan Hukum Jaharudin mengatakan, bahwa tujuan dari Sosialisasi Puskesmas Layak Anak ini dalam rangka mewujudkan Kabupaten/ Kota Layak Anak.
“Program ini sangat disupport Bupati Rohul H Sukiman, dan akan masuk dalam program strategis ke depannya. Karena kita tahu anak adalah generasi dan aset negara yang perlu dijaga dan dilindungi, serta perlu ditingkatkan kualitasnya,” ucap Jaharudin.
Dalam penerapan Puskesmas Layak Anak, kata Jaharudin, perlu ditingkatkan darisisi pelayanan untuk anak, seperti tempat istirahat, tempat khusus ibu menyusui, atau taman bermain anak.
“Sehingga bagaimana daerah nantinya bisa menciptakan tempat-tempat pelayanan itu mampu membuat suasana yang lebih representatif untuk semua kalangan, termasuk untuk anak,” ujarnya.
Jelas mantan Kepala BPKAD Rohul lagi, sejauh ini baru tahap sosialisasi dalam menerapkan Puskesmas Layak Anak, dan di tahun depan akan menjadi program prioritas pemerintah daerah.
Jaharudin juga mengharapkan ke seluruh peserta untuk serius mengikutinya, sebab sosialisasi ini bukan acara seremonial semata, tetapi akan menjadi bekal untuk mengimplementasikan Kabupaten Rohul sebagai Kabupaten/ Kota Layak Anak.
(Adv/ Humas Setda Rohul)
| Editor | : | Tis | 
| Kategori | : | Rohul | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau