PILPRES 2019
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan banyak para
elite yang pura-pura mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di
Pilpres 2019 mendatang
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah: Ternyata Banyak Elite Pura-pura Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Selasa 27 November 2018, 01:56 WIB
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan banyak para
elite yang pura-pura mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di
Pilpres 2019 mendatang
Jakarta. RIAUMADANI. com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan banyak para elite yang pura-pura mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019 mendatang. Ini sengaja dilakukan, karena mereka mendapatkan ancaman jika tidak mendukung pasangan nomor urut 01 tersebut.
Demikian disampaikan Fahri merespon pernyataan Prabowo yang mengaku banyak elite yang enggan mendukung dirinya, karena mereka mendapatkan ancaman dari penguasa.
"Ya tapi saya kira itu normal. Namanya kalau orang lagi berkuasa kan kemudian yang mau mendukung presiden itu punya efek kepada kekuasaan kan, ya pasti dia membatasi diri. Dan itu juga berlaku sebaliknya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Kendati demikian, Fahri melihat justru ada keuntungan bagi Prabowo dalam menghadapi situasi tersebut. Pasalnya tegas Fahri, mereka tetap saja mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.
"Satu sisi orang ditekan supaya nggak mendukung Pak Prabowo tapi di sisi lain orang pura-pura dukung Pak Jokowi tapi ternyata dukung Pak Prabowo. Jadi bersamaan dengan keadaan ini. Karena emang situasinya seperti ini," bebernya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku sering kedatangan para elite yang hendak memberikan dukungan kepadanya pada Pemilu Presiden 2019. Namun para elit tersebut takut memberikan dukungan secara terang-terangan karena diancam.
"Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini gelar itu, pakai posisi ini posisi itu dan mereka bilang, pak Prabowo kami ingin mendukung pak Prabowo tapi kami ditekan kami diancam," kata Prabowo saat memberikan pidato pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis, (21/11/2018) kemarin.
(jarrak.id)
Demikian disampaikan Fahri merespon pernyataan Prabowo yang mengaku banyak elite yang enggan mendukung dirinya, karena mereka mendapatkan ancaman dari penguasa.
"Ya tapi saya kira itu normal. Namanya kalau orang lagi berkuasa kan kemudian yang mau mendukung presiden itu punya efek kepada kekuasaan kan, ya pasti dia membatasi diri. Dan itu juga berlaku sebaliknya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Kendati demikian, Fahri melihat justru ada keuntungan bagi Prabowo dalam menghadapi situasi tersebut. Pasalnya tegas Fahri, mereka tetap saja mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.
"Satu sisi orang ditekan supaya nggak mendukung Pak Prabowo tapi di sisi lain orang pura-pura dukung Pak Jokowi tapi ternyata dukung Pak Prabowo. Jadi bersamaan dengan keadaan ini. Karena emang situasinya seperti ini," bebernya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku sering kedatangan para elite yang hendak memberikan dukungan kepadanya pada Pemilu Presiden 2019. Namun para elit tersebut takut memberikan dukungan secara terang-terangan karena diancam.
"Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini gelar itu, pakai posisi ini posisi itu dan mereka bilang, pak Prabowo kami ingin mendukung pak Prabowo tapi kami ditekan kami diancam," kata Prabowo saat memberikan pidato pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis, (21/11/2018) kemarin.
(jarrak.id)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau