Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Elpiji 3 Kg
Disperindag Rohul Sebut Harga Elpiji 3 Kg Ditingkat Pengecer Hanya Boleh Naik Maksimal 3 Ribu
Minggu 18 November 2018, 03:37 WIB
Kepala Disperindag Rohul Drs H Sariaman MSi
Pasir Pengaraian. RIAUMADANI. com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memberi batasan harga jual gas Elpiji berat 3 Kg, untuk tingkat pengecer hanya boleh menaikkan harga dari HET minimal Seribu dan maksimal 3 ribu rupiah.

"Jika di pangkalan Elpiji harga gas melon itu 21 ribu, pengecer berarti harus jual 22 sampai 24 ribu," jelas Kepala Disperindag Rohul Drs H Sariaman MSi menjawab wartawan, Jumat (16/11/2018).

Dan kepada pihak pengelola pangkalan tidak dibenarkan menyalurkan elpiji di luar wilayah masing-masing. Apalagi, jelang natal dan tahun baru 2019 mendatang, penyaluran gas 3 Kg tersebut perlu pengawasan ekstra, untuk memghindari kelangkaan.

Mantan Sekretaris DPRD Rohul itu mengungkapkan pihaknya bersama 144 pengelola pangkalan sudah duduk bersama membahas pendistribusian gas 3 Kg kepada masyarakat.

’Kita menekan kepada seluruh pangkalan Gas Elpiji 3 Kg se Rohul, agar tidak menjual gas Elpiji diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemkab Rohul. Setiap pangkalan harus mematuhi aturan pendistribusiannya. Dalam  pendistribusian itu, pangkalan tidak lagi menjual Gas Elpiji 3 Kg kepada pengecer diluar wilayah pemasaran pangkalan itu sendiri,’’ ujarnya
       
Dia meminta seluruh pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Rohul, harus komitmen dengan HET yang telah ditetapkan. Dengan ketentuan, jika pangkalan harus menyalurkan kepada pengecer, namun harga jualnya tetap dikendalikan oleh pangkalan.
  
Dalam pertemuan itu, lanjut Sariaman, dibentuk sebuah wadah pangkalan Tabung Elpiji 3 Kg dengan nama Asosiasi Elpiji Tabung 3 Kg Rohul.

‘’Tujuan dibentuknya wadah Asosiasi Elpiji untuk memudahkan komunikasi dan konsultasi, antara pangkalan dengan dinas. Jika ada sesuatu persoalan dilapangan dapat dicarikan solusi. Ada 144 pangkalan resmi yang tersebar di 16 kecamatan se Rohul,’’ tuturnya.
       
Disinggung kuota gas Elpiji 3 Kg di Rohul, Sariaman menerangkan, dalam dua tahun terakhir, kuota Gas Elpiji 3 Kg yang diperuntukan kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 240 ribu tabung perbulan.
      
‘’Dalam menghadapi akhir tahun 2018 dan hari keagamaan Natal dan Tahun Baru 2019, seluruh pangkalan untuk menjaga stabilitas harga jual Gas Elpiji sesuai HET yang telah ditetapkan,’’ jelasnya.
       
Dia menghimbau kepada keluarga yang mampu maupun pengusaha rumah makan, restoran dan aparatur sipil Negara dilingkungan Pemkab Rohul untuk tidak menggunakan Gas Elpiji tabung 3 Kg.

Karena peruntukan Gas Elpiji tabung 3 Kg untuk keluarga kurang mampu. Sehingga diharapkan kebutuhan Gas Elpiji 3 Kg terpenuhi tidak terjadi kelangkaan, dan harga yang melambung menjelang akhir tahun 2018. (***)



Editor : Tis
Kategori : Rohul
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top