Puluhan Ibu PKK Antusias Belajar Membatik
			
			Foto bersama manajemen PT RAPP dengan Ibu Bupati Pelalawan, Ibu PKK dari empat Kabupaten dan para peserta pelatihan.
			
					
										Ketua PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris: Batik Bono Khas Pelalawan Harus Terus Dikembangkan
			
        		Selasa 06 November 2018, 22:27 WIB
        
			Foto bersama manajemen PT RAPP dengan Ibu Bupati Pelalawan, Ibu PKK dari empat Kabupaten dan para peserta pelatihan.
     			Pelalawan. RIAUMADANI. com - Sebagai penduduk asli daerah, sudah seharusnya kita mencintai produk lokal agar kita bisa mampu bersaing dengan produk luar negeri. Dalam mengembagkan produk lokal unggulan, Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengadakan pelatihan membatik dan kerajinan lidi bagi puluhan ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari empat Kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan,Kuantan Singingi, Siak, dan Kampar di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Pangkalan Kerinci, Pelalawan (5/11/2018).
Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pelalawan, Hj Ratna Mainar Harris mengatakan bahwa batik bono khas pelalawan yang terus dikembangkan sampai saat ini telah diperkenalkan dan dipakai oleh orang-orang diluar daerah dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua masyarakat Pelalawan.
"Alhamdulillah, batik bono ini nama dan motifnya unik, sehingga banyak dipuji dan dipakai orang-orang dari daerah hingga pusat, misalnya saja batik bono ini sudah di pakai oleh Paspampres," katanya.
Selama ini motif batik bono hanya sekitar gelombang bono dan tumbuhan yang ada di Pelalawan. Ia berharap kedepannya motifnya lebih beragam seperti Istana Sayap, Tumbuhan Pegaga, dan Ikan Selais.

Ket. Poto Bupati M.Harris mencoba membatik di stand RAPP, di kegiatan Pelalawan Expo di Lapangan Bola Kaki, Pangkalan Kerinci.
Deputy Manager CD RAPP, Benni Logiardi mengatakan membatik dan kerajinan lidi ini akan terus ditingkatkan dan terus diberi pelatihan secara berkala. Ini merupakan komitmen RAPP untuk berkembang bersama-sama dengan masyarakat.
"Kita memiliki target untuk mengembangkan produk lokal kita, seperti batik dan kerajinan lidi, kita akan kembangkan lagi pasarnya dan kita akan tularkan semangat untuk menggunakan produk-produk lokal. Ini semua akan menjadi ikon dan alternatif penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga dan mendorong perekonomian kita agar terus maju" ujarnya.

Ket. Poto Pengrajin Rumah Batik Andalan, yang berlokasi di area kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kota Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sedang melakukan penjemuran batik setelah proses pelorodan untuk mematikan warna batik agar tidak luntur.
Ketua Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) Azrina Rudi Fajar mengatakan pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya. Pada mulanya, peserta yang ikut hanya sekitar belasan sekarang sudah sekitar puluhan orang dari 4 kabupaten.
"Kita senang ibu-ibu semuanya bisa semangat mengikuti pelatihan membatik ini, sekarang kita juga kembangkan kerajinan lidi. Pelatih kita hari ini bahkan kita datangkan jauh-jauh dari Solo yakni Ibu Hartini," ungkapnya. (ADV/Diskonimfo)
     		
Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pelalawan, Hj Ratna Mainar Harris mengatakan bahwa batik bono khas pelalawan yang terus dikembangkan sampai saat ini telah diperkenalkan dan dipakai oleh orang-orang diluar daerah dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua masyarakat Pelalawan.
"Alhamdulillah, batik bono ini nama dan motifnya unik, sehingga banyak dipuji dan dipakai orang-orang dari daerah hingga pusat, misalnya saja batik bono ini sudah di pakai oleh Paspampres," katanya.
Selama ini motif batik bono hanya sekitar gelombang bono dan tumbuhan yang ada di Pelalawan. Ia berharap kedepannya motifnya lebih beragam seperti Istana Sayap, Tumbuhan Pegaga, dan Ikan Selais.

Ket. Poto Bupati M.Harris mencoba membatik di stand RAPP, di kegiatan Pelalawan Expo di Lapangan Bola Kaki, Pangkalan Kerinci.
Deputy Manager CD RAPP, Benni Logiardi mengatakan membatik dan kerajinan lidi ini akan terus ditingkatkan dan terus diberi pelatihan secara berkala. Ini merupakan komitmen RAPP untuk berkembang bersama-sama dengan masyarakat.
"Kita memiliki target untuk mengembangkan produk lokal kita, seperti batik dan kerajinan lidi, kita akan kembangkan lagi pasarnya dan kita akan tularkan semangat untuk menggunakan produk-produk lokal. Ini semua akan menjadi ikon dan alternatif penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga dan mendorong perekonomian kita agar terus maju" ujarnya.

Ket. Poto Pengrajin Rumah Batik Andalan, yang berlokasi di area kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kota Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sedang melakukan penjemuran batik setelah proses pelorodan untuk mematikan warna batik agar tidak luntur.
Ketua Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) Azrina Rudi Fajar mengatakan pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya. Pada mulanya, peserta yang ikut hanya sekitar belasan sekarang sudah sekitar puluhan orang dari 4 kabupaten.
"Kita senang ibu-ibu semuanya bisa semangat mengikuti pelatihan membatik ini, sekarang kita juga kembangkan kerajinan lidi. Pelatih kita hari ini bahkan kita datangkan jauh-jauh dari Solo yakni Ibu Hartini," ungkapnya. (ADV/Diskonimfo)
| Editor | : | Tis. | 
| Kategori | : | Pelalawan | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau