Jakarta. RIAUMADANI. com - Ribuan karyawan honorer kategori dua (K2), yang mayoritas guru menggelar aksi demonstrasi menuntu" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Tanggapan Presiden RI
Guru Honorer Gelar Demo Di Istana Negara, Begini Respon Mengejutkan Jokowi!
Jumat 02 November 2018, 04:12 WIB
Tanggapan Presiden RI
Guru Honorer Gelar Demo Di Istana Negara, Begini Respon Mengejutkan Jokowi!
Jakarta. RIAUMADANI. com - Ribuan karyawan honorer kategori dua (K2), yang mayoritas guru menggelar aksi demonstrasi menuntut agar diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dilansir dari m.cnnindonesia.com (01/11/2018) Para guru yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia itu menggelar aksi demonstrasi dan menginap di seberang Istana sejak Selasa (30/10).

Aksi Unjuk Rasa Guru Honorer Di Depan Istana Negara (cnnindonesia.com) "Kami menolak konsep pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan mendesak agar diangkat menjadi CPNS," ujar Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Rabu (31/10).

Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan pihaknya siap menempuh jalur politik jika pemerintah belum kunjung memenuhi tuntutan guru honorer. Hal ini dia katakan setelah aksi yang digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta, sejak Senin (29/10) tidak digubris Presiden Joko Widodo.

"Kami adalah forum legal, punya masa, punya hak pilih. Kami tidak akan menyia-nyiakan ini. Kami akan memberikan dukungan politik ke calon manapun yang bisa mengangkat honorer jadi PNS," ujar Titi, Rabu (31/10).

Aksi Unjuk Rasa Guru Honorer Di Depan Istana Negara (gstatic.com)
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pencabutan Peraturan Menteri (Permen) Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 dan 37/2018. Regulasi tersebut mengatur honorer K2 yang bisa menjadi PNS hanya yang berusia di bawah 35 tahun.

Tidak hanya itu mereka juga menolak dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) karena regulasi tak jelas. Selain itu mereka meminta payung hukum pengangkatan PNS yang pro honorer.

Dilansir dari nasional.kompas.com (01/11/2018) menanggapi aksi tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan respon mengejutkan, Jokowi memilih bungkam dan enggan berkomentar soal aksi unjuk rasa para guru honorer di depan Istana tersebut.


Joko Widodo (klimg.com) Saat ditemui wartawan menghadiri Sains Expo di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (1/10/2018), Jokowi awalnya mau berbicara banyak saat ditanya mengenai acara tersebut. Sejak awal, Presiden memang sudah mengingatkan agar wartawan hanya bertanya yang berkaitan dengan acara Sains Expo.

"Tanya soal acara ini saja loh," kata Jokowi. Dua pertanyaan wartawan mengenai acara tersebut pun dijawab oleh Jokowi. Namun, saat wartawan bertanya mengenai guru honorer yang berdemo di depan Istana, Jokowi langsung menyudahi sesi wawancara. Jokowi hanya tersenyum kecil dan langsung berjalan meninggalkan awak media.




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top