Kuansing. Lubuk Jambi. RIAUMADANI. com - Panen perdana atau panen raya bawang merah dari biji (TSS) dilaksanakan d" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Pertanian
Desa Kinali Kuantan Mudik Akan Jadi Sentra Bawang Merah
Jumat 02 November 2018, 04:00 WIB
Panen perdana atau panen raya bawang merah dari biji (TSS) dilaksanakan di Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (31/10/2018).

Kuansing. Lubuk Jambi. RIAUMADANI. com - Panen perdana atau panen raya bawang merah dari biji (TSS) dilaksanakan di Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (31/10/2018).          

Desa Kinali ini direncanakan akan menjadi sentra bawang merah. Hingga penanaman bawang secara besar dilakukan di desa tersebut.  Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi turun langsung  panen raya, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kuansing Ir Emmerson dan Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono AMd.                                                 

Mengenaini, Camat Kuantan Mudik Drs Jevrian Apriadi MSi membenarkan bahwa Desa Kinali akan dijadikan sentra bawang merah. Berdampingan dengan desa-desa lainnya, seperti Desa Aur Duri akan dijadikan sentra cabai merah, sedangkan Desa Pebaun Hilir menjadi sentra pariwisata.

"Ini berkaitan dengan adanya inovasi desa, maka desa di Kecamatan Kuantan Mudik akan dijadikan sentra dengan unggulan masing-masing," terang camat.

Selanjutnya, Bupati Kuantan Singingi H Mursini menyampaikan apresiasi kepada petani Kelompok Tani Serba Jadi Desa Kinali, yang melakukan inovasi baru di Kuantan Mudik.                       

"Saya berharap kepada petani lainnya akan mengikuti inovasi lagi di setiap desa," harap Bupati Mursini.

Bupati menambahkan, dengan hasil padi 18 ribu ton per hektar saat ini di Kuasing, belum memenuhi kebutuhan masyarakat Kuansing. Oleh karena itu, Bupati Mursini juga berharap ke depan, hasil pertanian padi dapat ditingkatkan. Sehingga produksi padi di Kuansing dapat meningkat.    "Saya mengajak petani untuk bersemangat melaksanakan inovasi baru di bidang pertanian. Khususnya di Kecamatan Kuantan Mudik," harap Bupati Mursini. (SR/MU)




Editor : Tis
Kategori : Kuansing
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top