Kuansing. Lubuk Jambi. RIAUMADANI. com - Panen perdana atau panen raya bawang merah dari biji (TSS) dilaksanakan d" />
Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Pertanian
Desa Kinali Kuantan Mudik Akan Jadi Sentra Bawang Merah
Jumat 02 November 2018, 04:00 WIB
Panen perdana atau panen raya bawang merah dari biji (TSS) dilaksanakan di Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (31/10/2018).

Kuansing. Lubuk Jambi. RIAUMADANI. com - Panen perdana atau panen raya bawang merah dari biji (TSS) dilaksanakan di Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (31/10/2018).          

Desa Kinali ini direncanakan akan menjadi sentra bawang merah. Hingga penanaman bawang secara besar dilakukan di desa tersebut.  Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi turun langsung  panen raya, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kuansing Ir Emmerson dan Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono AMd.                                                 

Mengenaini, Camat Kuantan Mudik Drs Jevrian Apriadi MSi membenarkan bahwa Desa Kinali akan dijadikan sentra bawang merah. Berdampingan dengan desa-desa lainnya, seperti Desa Aur Duri akan dijadikan sentra cabai merah, sedangkan Desa Pebaun Hilir menjadi sentra pariwisata.

"Ini berkaitan dengan adanya inovasi desa, maka desa di Kecamatan Kuantan Mudik akan dijadikan sentra dengan unggulan masing-masing," terang camat.

Selanjutnya, Bupati Kuantan Singingi H Mursini menyampaikan apresiasi kepada petani Kelompok Tani Serba Jadi Desa Kinali, yang melakukan inovasi baru di Kuantan Mudik.                       

"Saya berharap kepada petani lainnya akan mengikuti inovasi lagi di setiap desa," harap Bupati Mursini.

Bupati menambahkan, dengan hasil padi 18 ribu ton per hektar saat ini di Kuasing, belum memenuhi kebutuhan masyarakat Kuansing. Oleh karena itu, Bupati Mursini juga berharap ke depan, hasil pertanian padi dapat ditingkatkan. Sehingga produksi padi di Kuansing dapat meningkat.    "Saya mengajak petani untuk bersemangat melaksanakan inovasi baru di bidang pertanian. Khususnya di Kecamatan Kuantan Mudik," harap Bupati Mursini. (SR/MU)




Editor : Tis
Kategori : Kuansing
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top