Pemerintah Diam, Lobang Menganga Menunggu Korban Jiwa di Jalan KH. Nasution Kubang Jaya

Kondisi Jalan Rusak Tergenang Air

Rabu 31 Oktober 2018, 22:44 WIB

Tingginya curah hujan belakangan ini mengakibatkan Jalan KH. Nasution Kubang Jaya Kecamtan Siak Hulu, Kabupaten Kampar selalu kebanjiran, ditambah lagi drainase yang ada tidak berfungsi.

Kubang Jaya. RIAUMADANI. com – Tingginya curah hujan belakangan ini mengakibatkan Jalan KH. Nasution Kubang Jaya Kecamtan Siak Hulu, Kabupaten Kampar selalu kebanjiran, ditambah lagi drainase yang ada tidak berfungsi.

Padahal, sudah ada parit untuk mengalirkan air. Tetapi parit ini tidak berfungsi dengan baik. Sehingga air menggenangi badan jalan setinggi 30-40 cm ditambah lagi adanya lubang menganga yang bisa mengancam jiwa pemakai jalan seperti pengendara roda dua dan empat jika hendak melewati jalan ini.

"Banjir dan kerusakan ruas badan jalan juga mengakibatkan banyaknya pengendara terjatuh akibat kondisi jalan yang berlobang namun tidak terlihat karena banjir."ujar Yogi salah seorang warga

Pantauan RIAUMADANI. com, Jalan KH Nasution sangat ramai dilalui oleh kendaraan yang melintasi baik angkutan pribadi, penumpang dan barang terpaksa menerjang banjir setinggi 30-40 cm. Karena banyaknya kendaraan yang melewati Jalan KH. Nasution Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu kemacetan panjang saat hujan datang selalu terjadi.

Seorang pengendara mobil pengangkut sembako Yogi mengatakan, memang harus sabar menghadapi kemacetan panjang disaat hujan datang. Akhir-akhir ini dia selalu terlambat mengantarkan sembako ke agen- agen. “Kesulitannya banyak lobang besar-besar yang tertutup banjir saat hutan, ada sekitar 5 titik di sini,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan pengendara sepeda motor, Santo. Dia harus lebih waspada memilih jalan agar tidak mengalami kecelakaan. “Saya harus pelan bawa motor karena banyak lobang dalam - dalam lagi, barusan saja ada motor yang terjatuh ” ujarnya.

Dia berharap pemerintah segera untuk memperbaiki kondisi jalan yang sudah rusak parah, apalagi jalan ini salah satu jalan lintas antar Provinsi dengan daerah lain. “Mau tidak mau ya harus lewat sini. Ini akses jalan satu-satunya dan strategis soalnya,” tuturnya.

Meski sudah sangat mengkhawatirkan, hingga kini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kampar maupun Provinsi Riau untuk memperbaikinya. Padahal, jalan tersebut kerap digunakan sebagai akses jalan antar provinsi dan kecamatan yang ada disekitarannya.

Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Kubang Jaya, Asep yang juga membuka usaha warung internet (Warnet), Selasa (30/10/2018) mengatakan, memang saat hujan datang Jalan KH. Nasution Kubang Jaya selalu banjir, ini disebabkan parit atau drainase tempat mengalirkan air tidak berfungsi.

Menurut Asep, memang drainasenya sudah ada, tapi belum selesai, buktinya setiap hujan datang selalu kebanjiran, yang parahnya lagi air hujan tidak membanjiri badan jalan saja, namun tempat – tempat usaha yang ada dipinggir jalan juga ikut kebanjiran.

“Berkurangnya daerah resapan air dan buruknya drainase, ini merupakan penyebab utama banjir,” katanya.

Dia berharap pemerintah untuk dapat mencari selusi masalah banjir di Jalan KH. Nasution Kubang Jaya ini. “Kami disini selalu menjadi langganan banjir, omset turun draktis,” keluh Asep.

Sumber: Moral